Suara.com - Persela Lamongan harus menerima kekalahan dari PS TNI dengan skor 3-2 di laga pekan kedelapan Liga 1 2017 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (27/5/2017).
Pelatih Persela Herry Kiswanto menyebutkan penyebab kekalahan timnya yakni kurang konsentrasi.
"Secara keseluruhan jalannya permainan cukup lumayan saling serang, kami sebenarnya ingin dapat poin. Sayang di babak pertama kami kecolongan, di situ moral pemain agak turun," kata Herry dalam jumpa pers usai pertandingan.
"Babak kedua saya bicara kepada para pemain. Alhamdulillah bisa menaikkan penampilan untuk lebih baik lagi," sambung Herry.
PS TNI memang lebih unggul lebih dahulu 3-0, namun di babak kedua Eka Ramdani dan kawan-kawan mengubah strategi dan berhasil mencetak dua gol untuk memperkecil ketertinggalan.
Meski begitu, mantan pelatih PSS Sleman mengaku banyak hal yang perlu dibenahi dari timnya. Terutama dari transisi antara bertahan dan menyerang.
"Tadi ada penurunan konsentrasi, di ujung pertandingan juga begitu. Ini perlu pembenahan, terutama dari sektor transisinya. Tentunya ada evaluasi semuanya tentu agar lebih baik lagi," tambahnya.
Sementara itu, pemain Persela Edy Gunawan mengakui dia bersama dengan rekan-rekannya kehilangan konsentrasi usai kebobolan. Dia berjanji akan tampil lebih baik lagi ke depannya.
"Tadi kami kehilangan fokus, lini depan kita kurang komunikasi dan belakang. Ke depannya bakal lebih baik lagi," tambahnya.
No comments:
Post a Comment