Suara.com - Tim nasional U-22 tetap menggelar latihan selama Ramadan. Namun, berbeda dari biasanya latihan akan dilakukan pada malam hari.
Skuat asuhan Luis Milla akan kembali menggelar pemusatan di awal bulan Juni 2017 untuk mempersiapkan diri menghadapi dua laga uji coba internasional melawan Kamboja 8 Juni dan Puerto Rico 13 Juni 2017.
Di laga uji coba itu bersamaan dengan berlangsungnya bulan suci Ramadan. Hampir sebagian pemain timnas U-22 saat ini beragama muslim dan menjalankan ibadah puasa.
Untuk menghormati para pemain yang beragama Islam, tim pelatih Timnas Indonesia U-22 mengambil keputusan dengan menggelar latihan di malam hari.
"Bulan Ramadan, kita akan mengubah jam latihan menjadi malam hari," kata Asisten Pelatih Timnas U-22 Bima Sakti saat dihubungi wartawan.
Selain itu, Evan Dimas dan kawan-kawan diharuskan berbuka dan ibadah salat tarawih bersama-sama. Usai tarawih, baru Timnas U-22 akan mulai latihan.
"Setelah buka puasa bersama, kita akan salat tarawih dahulu dan baru itu latihan," tambah Bima Sakti.
No comments:
Post a Comment