Suara.com - Manajer Manchester City Josep 'Pep' Guardiola berharap dapat bertahan selama mungkin di klub Liga Inggris tersebut dan membangun skuat yang dapat mengantarkan kesuksesan jangka panjang.
City telah menghabiskan lebih dari 200 juta pound di bursa transfer musim panas ini setelah Guardiola gagal mempersembahkan trofi di musim pertamanya bagi The Citizens. Musim lalu, City hanya mampu finis di posisi tiga klasemen akhir liga Inggris musim 2016/17.
"Saya akan berusaha untuk bertahan selama mungkin untuk membantu, untuk membantu City bergerak ke depan dan tetap berada di papan atas," kata Guardiola, yang memulai tahun kedua dari kontrak tiga tahunnya musim ini, kepada para pewarta.
"Menurut saya klub harus bekerja dan mendengarkan manajer di saat yang tepat, namun juga memiliki keputusan-keputusannya sendiri di masa yang akan datang. Tidak seorang pun tahu apa yang akan terjadi. Bagi seluruh manajer di dunia, itu tergantung kepada hasil," jelasnya.
Guardiola melakukan upaya signifikan dengan menurunkan rata-rata usia pemain di skuatnya. Sebagaiman diketahui, usai musim lalu City melepas Pablo Zabaleta, Gael Clichy, Bacary Sagna, dan Aleksandar Kolarov.
Ia juga merekrut beberapa pemain muda, termasuk kiper Ederson, gelandang Bernardo Silva, dan pemain bertahan Benjamin Mendy.
"Para pemain baru telah datang dan kami tahu jenis energi yang mereka miliki untuk memberikan kami peluang bagus untuk bertarung demi gelar-gelar," tambah Guardiola.
"Seluruh pemain, rata-rata mereka begitu muda, maka untuk lima, enam, atau tujuh tahun mendatang mereka akan berada di sini," tambahnya lagi.
Guardiola juga mengonfirmasi Mendy akan tetap menepi selama tiga pekan karena cedera paha, yang dapat membuat pemain Prancis itu absen pada pertandingan pembuka Liga Inggris di markas Brighton and Hove Albion pada 12 Agustus mendatang.
"Sayangnya ia sedikit cedera dan tidak siap untuk dua atau tiga pekan," ujarnya seperti dikutip Antara.
No comments:
Post a Comment