Suara.com - Persija Jakarta berhasil mengalahkan Bhayangkara FC dalam laga bertajuk Derbi Patriot dengan skor tipis 1-0 di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (29/7/3017). Pelatih Persija Stefano Cugurra Teco mengaku senang atas kemenangan timnya karena bisa menutup paruh musim dengan positif.
"Bhayangkara punya kontrol permainan, tapi Persija banyak peluang. Babak kedua kita banyak peluang, kiper Bhayangkara sangat bagus dan kita bisa cetak gol di menit akhir. Semua senang, manajemen, pemain dan Jakmania . Kita bisa menang menutupnya paruh pertama Liga 1," kata Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Persija mencetak gol melalui Bruno Lopes pada menit akhir babak kedua. Ini merupakan gol dari striker setelah dalam beberapa pertandingan terakhir, pemain depan Macan Kemayoran selalu gagal membuat gol.
Bagi Teco, tak penting siapa yang mencetak gol. Pelatih asal Brasil itu menganggap permainan tim lebih penting ketimbang memaksakan striker untuk membobol gawang lawan.
"Striker tidak bisa cetak gol, tapi gelandang seperti Ramdani (Lestaluhu) dan Rezaldi (Hehanusa) bisa cetak gol. Kita ini tim yang harus bekerja sama," ujarnya.
Pada laga tersebut beberapa pemain kunci Persija harus absen seperti Ismed Sofyan yang mendapatkan sanksi dari PSSI. Lalu ada Rohit Chand yang cidera, serta Sandi Sute absen karena kartu merah yang didapat saat melawan Persib Bandung pada pekan lalu.
"Memang babak pertama kita kurang dalam hal marking, tapi di babak kedua kita bisa perbaiki dan marking lebih bagus, kita punya kontrol sangat baik. Kita punya tujuh hari latihan lawan Bhayangkara, hari ini ada surat dari PSSI Ismed tidak bisa main. Waktu pemanasan Rohit cedera dan digantikan Hargianto," katanya membocorkan kunci sukses kemenangan meski tak diperkuat pemain inti.
No comments:
Post a Comment