Suara.com - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol, RFEF, Angel Maria Villar mundur sebagai wakil presiden dan anggota komite eksekutif UEFA, demikian diumumkan badan sepak bola Eropa itu pada Kamis.
Villar, anaknya Gorka dan dua eksekutif federasi sepak bola lainnya dituduh melakukan kolusi, penggelapan dan pemalsuan dokumen.
Namun Villar yang juga senior wakil presiden dari badan sepak bola global FIFA menyangkal semua tuduhan itu.
Sementara FIFA tidak serta merta membalas sebuah permintaan dokumen.
"Angel Maria Villar (telah) menawarkan pengunduran dirinya sebagai wakil presiden UEFA dan anggota komite eksekutif UEFA," demikian pernyataan UEFA.
"Menyusul mundurnya dia maka Villar tidak akan memiliki lagi fungsi resmi di organisasi kami," tambah pernyataan itu.
Sementara itu UEFA mengatakan presiden Aleksander Ceferin, telah menerima mundurnya Villar dan berterimakasih kepadanya selama beberapa tahun telah melayani sepak bola Eropa.
"Tentang proses pengadilan di Spanyol, kami tidak bisa memberikan komentar tentang masalah itu," kata pernyataan itu.
Villar, mantan gelandang Athletic Bilbao dan timnas Spanyol, telah mengepalai federasi sepak bola Spanyol selama 29 tahun dan terpilih kembali untuk masa kedelapan pada Mei lalu.
Sementara itu Juan Luis Larrea menjadi presiden sementara setelah Villar dihukum oleh badan olah raga negara, the Consejo Superior de Deportes (CSD), pada Selasa lalu.
Villar menjadi anggota komite eksekutif UEFA sejak 1992 dan tahun lalu ikut maju sebagai kandidat presiden UEFA namun kemudian mundur dari pencalonan. (Antara)
No comments:
Post a Comment