Suara.com - Salah satu Aremania dan juga budayawan Anto Baret mendukung penuh acara jumpa Suporter seluruh Indonesia di Wisma Kemenpora, Kamis (2/8/2017). Acara itu bisa dijadikan ajang silahturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar sesama suporter di Tanah Air.
Oleh karena itu, Anto meminta kepada seluruh suporter di Tanah Air untuk mengurangi menyanyikan lagu yang bernada rasis. Selain itu juga suporter diminta untuk tidak membentangkan spanduk-spanduk yang memprovokasi kepada suporter lain.
"Nyanyian, tulisan dan spanduk yang mengandung rasis itu kan ditayangkan secara langsung melalui media televisi dan disaksikan masyarakat luas baik anak kecil, dewasa, dan orang tua. Untuk itu harus ada tindakan agar tidak meracuni generasi muda Indonesia," kata Anto dalam acara jumpa suporter di Wisma Kemenpora, Kamis (2/8/2017).
Selain itu, Anto juga meminta untuk tidak selalu menyalahkan para suporter. Dia ingin agar PSSI bertanggung jawab dengan adanya masalah ini.
"PSSI didirikan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa melalui sepak bola. Tolong, jangan hanya suporter yang disalahkan. Suporter menonton sepak bola membayar tiket dan dilindungi undang-undang jangan terus disalahkan," jelas Anto.
Dalam acara tersebut semua kelompok suporter yang hadir dalam acara jumpa suporter Indonesia mendatangani deklarasi damai. Berikut isi dari deklarasi itu.
"Kami sebagai bagian dari suporter klub sepak bola Indonesia, sepakat untuk tetap menunjukkan loyalitas pada klub masing-masing dan menghormati pertandingan dengan tidak menunjukkan sikap permusuhan pada kelompok suporter yang lain dan masyarakat pada umumnya."
No comments:
Post a Comment