Suara.com - Otoritas LaLiga telah menolak untuk menerima pembayaran sebesar 222 juta euro oleh perwakilan pemain untuk memenuhi klausul pelepasan Neymar. Tentu saja hal itu bisa menghambat kepindahan pemain yang diajukan ke Paris Saint-Germain.
Pengacara Neymar Juan de Dios Crespo datang bersama notaris di kantor La Liga di Madrid, Kamis (3/8/2017) waktu setempat. Mereka membawa dokumen, termasuk cek untuk pelepasan pemain Brasil ini atas kontraknya dengan Barcelona.
Aturan di Spanyol, klub pembeli lebih dulu menyimpan uang sebesar klausul buy- out pada LaLiga sebelum uangnya diserahkan kepada klub penjual. Namun, LaLiga menolak menerima uang sebesar 222 juta euro atau sekitar Rp3,5 triliun.
"Kami dapat memastikan bahwa perwakilan hukum pemain datang ke LaLiga untuk menyetorkan klausul tersebut dan itu telah ditolak. Inilah semua informasi yang akan kami berikan saat ini," kata La Liga dalam pernyataan resminya.
Presiden LaLiga Javier Tebas juga sebelumnya telah memperingatkan bahwa mereka akan memblokir upaya PSG untuk terus maju dengan kesepakatan tersebut. Mereka juga akan membawanya ke regulator Keuangan Fair Play UEFA jika diperlukan.
"Jika UEFA tidak bereaksi, kami akan segera membawa kasus kami. Kami belum melakukannya karena kami pikir UEFA akan melakukan tindakan untuk memastikan bahwa Financial Fair Play (FFP) dihormati, dan menghindari'doping keuangan."
Barcelona telah mengkonfirmasikan bahwa pemainnya memang telah diminta dijual dan PSG sudah siap membayar klausul buyoutnya. Neymar dikabarkan saat ini sudah berada di Paris untuk menyelesaikan kepindahannya ke PSG. (Scoresway)
No comments:
Post a Comment