Rechercher dans ce blog

Tuesday, August 1, 2017

Bobotoh dan Jakmania Niat Berdamai, Menpora: "Alhamdulillah"

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersyukur dengan adanya niat perdamaian antara pendukung Persib Bandung (Bobotoh) dengan pendukung Persija (The Jakmania).

"Alhamdulillah, alhamdulillah, terima kasih sahabat-sahabatku, Viking, Bobotoh dan Jakmania. Tentu kalian akan menjadi yang terdepan untuk mengembalikan semangat suporter tanah air untuk islah," kata Iman Nahrawi usai melaksanakan wisuda S2 di Kampus Unpad Dipati Ukur Kota Bandung, Selasa (1/8/2017).


Ia menuturkan Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menyiapkan perwakilan untuk mengundang Bobotoh dan The Jakmania terkait acara islah kedua suporter tersebut.

"Jadi hari ini saya undang kedua suporter, kemudian dari pihak PSSI, dari PT Liga, perwakilan klub dan kepolisian untuk acara islah ini, yang sekarang sedang berlangsung di kantor (Kemenpora)," ujar dia.

Ketika ditanyakan apakah Kemenpora siap menanggung biaya islah Bobotoh dan The Jakmania, Menpora memiliki jawaban tersendiri tentang hal tersebut.

"Yang penting ada inisiasi dan kesepakatan bersama-sama dan itu harus mengikat bagi semua mulai dari suporter, operator, aparat hukum termasuk bagi Kemenpora. Sehingga kesepakatan itu yang akan terpegang jika ke depan ada bentrok lagi," kata dia.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bandung akan menjamu suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang rencananya akan berkunjung dalam upaya membahas perdamaian dengan bobotoh, di pendopo kota itu.

"Hari Kamis atau Jumat rombongan The Jak mau datang ke Bandung dipimpin oleh pimpinan dan pemilik Persija, Pak Gede. Sedang diatur waktunya, untuk kita memberikan gesture perdamaian," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo, Senin (31/8/2017).

Menurut Ridwan Kamil, kedatangan Jakmania tersebut berdasarkan undangan serta rencana dari Jakmania sendiri yang akan ke Bandung. Namun ia belum mengetahui bagaimana teknis dari pertemuan tersebut.

"Harus kita ambil hikmahnya Ricko Andrean itu. Kami sambut di Pendopo," kata dia. (Antara)

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer