Suara.com - Setelah menggelar seleksi di Palembang, Makassar, Surabaya, dan Bandung Futbal Momentum Asia, FMA, bekerjasama dengan RCD Espanyol kembali menggelar seleksi di kota Jakarta. Ratusan pemuda ikut seleksi ajang bertema Jagoan Bola Untuk Indonesia untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain bola profesional.
Seleksi di Jakarta digelar hari ini, Rabu (27/9/2017) di Lapangan ISCI (International Sports Club of Indonesia). Seleksi di Jakarta dihadiri oleh beberapa utusan RCD Espanyol yaitu pelatih akademi EDF-LaLiga yaitu Jaime Serra (LaLiga's Academy EDF Technical Director) dan Oscar Suarez (LaLiga's Academy EDF Coach).
Salah satu tim pelatih asal Indonesia dalam ajang pencarian bakat ini adalah mantan bomber tim nasional Indonesia, Rochy Putiray. Lelaki yang kini berusia 47 tahun itu mengaku senang dengan banyaknya peserta usia dini, yaitu kelahiran tahun 2003 dan 2004 yang tak kalah gigih dengan peserta yang usianya lebih tua dalam mengikuti seleksi untuk menggapai mimpi mereka.
Salah satunya adalah Ginanjar Wahyu Ramdani, peserta asal Bandung. Ginanjar merupakan salah satu peserta berusia 14 tahun yang diberikan kesempatan kedua oleh coach Rochy pada saat seleksi.
Ginanjar mengaku bahwa dirinya terlalu gugup hingga tidak bisa bermain dengan baik. Melihat hal ini, coach Rochy memotivasi Ginanjar dan memberikannya kesempatan kedua. Mendapat kesempatan kedua, upaya keras Ginanjar berbuah manis. Ginanjar dinyatakan lolos ke tahap selanjutnya yaitu babak final.
Selain Ginanjar, ada sembilan peserta lainnya yang berhasil melaju ke babak final. Yaitu Muhammad Ilham Maulana, Divie Alviandi Nauval Badruttaman, Mochamad Bangbang Gunawan Dwi Putra, Ferry Hadiyanto, M Valeron, Zahran Rizki Alamsyah, Ivan Andriansyah Iskandar, Taufiq Rahman dan Hudzon Yare.
Final itu sendiri bakal digelar di Jakarta, pada 1 Oktober 2017 mendatang. Pemenang akan mendapat beasiswa untuk berlatih di RCD Espanyol.
No comments:
Post a Comment