Suara.com - Sedikitnya 26 orang luka-luka dan empat lainnya mengalami cedera serius dan dilarikan ke rumah sakit setelah pagar Stade de la Licorne, Amiens, roboh.
Insiden ini terjadi dalam pertandingan lanjutan Liga Prancis, atau yang dikenal dengan nama Ligue 1, antara tuan rumah Amiens dan Lille, Sabtu (30/9/2017) atau Minggu dini hari WIB.
Peristiwa bermula saat pendukung Lille merayakan keunggulan tim kesayangan berkat gol yang dicetak Fode Ballo-Toure saat laga baru berlangsung 15 menit.
Para penggemar bergegas turun ke bagian depan pagar untuk merayakan gol tersebut bersama para pemain Lille.
Malang, lonjakan penonton membuat pagar stadion tak mampu menahan beban. Akibatnya, pagar ambruk dan para penonton saling bertindihan.
Pihak kepolisian dibantu medis dan panitia penyelenggara pun bergegas menolong penonton yang terhimpit. Sedangkan, pertandingan akhirnya tidak dilanjutkan mengingat banyaknya korban yang menderita.
Wali Kota Amiens, Brigitte Foure, menyatakan simpatinya kepada para korban. Dia berjanji akan menyelidiki insiden ini.
"Simpati dan solidaritas kami untuk para fans Lille. Investigasi akan menentukan penyebab kejadian ini," ujar Foure, dikutip dari Soccerway, Minggu (1/10/2017).
Foto: Petugas medis menolong korban dalam insiden pagar ambruk saat Lille hadapi Amiens. [AFP/Francois Lo Presti]
Sementara itu, pihak Lille mempertanyakan faktor keamanan stadion yang menyebabkan korban di pihak fans mereka.
"Pertama-tama yang kami pikirkan adalah suporter kami," cuit Direktur Umum Lille, Marc Ingla, di Twitter.
"Tapi LOSC memiliki hak mempertanyakan kondisi dan keamanan untuk pendukung kami terhadap klub dan stadion di Amiens."
Terkait cuitan ini, Presiden Amiens Metropole, Alain Gest, meminta semua pihak untuk menunggu hasil investigasi pihak berwenang.
"Saya ingin mengatakan bahwa apa yang terjadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan Stade de la Licorne," ujar Gest.
"Kami tidak pernah memiliki masalah dengan tribun penonton. Untuk saat ini kami tidak dapat menjelaskan alasan insiden ini, kecuali tekanan dari para penggemar saat merayakan gol," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment