Suara.com - Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017, akan digelar pada 2-6 Desember mendatang. Ajang tersebut diharapkan bisa dijadikan momentum kebangkitan sepak bola Aceh.
AWSTC sendiri digelar untuk memperingati tragedi tsunami yang melanda Aceh pada 2004 silam. Dengan adanya turnamen tersebut diharapkan bisa membuat Aceh kembali dikunjungi oleh masyarakat luar.
Ketua panitia AWSTC Zaini Yusuf mengatakan persiapan yang dilakukannya sudah mencapai 90 persen. Oleh karenanya, ajang tersebut tinggal penyelenggaraannya saja.
"Persiapan kami sudah sampai 90 persen. Turnamen ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola di Aceh, kami pernah berjaya tapi redup lagi, dengan adanya turnamen ini bisa capai kejayaannya," kata Zaini di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Selain timnas Indonesia, tiga negara lain juga ikut serta. Mereka adalah Kyrgyztan, Mongolia, dan Brunei Darussalam.
Zaini berharap ke depannya turnamen ini bisa rutin dilakukan. Namun, dia berharap untuk ke depannya lawan-lawan yang dihadapinya lebih berkualitas.
"Kami berharap turnamen ini berjalan berlanjut ke tahun-tahun seterusnya. Tentunya dengan peserta yang lebih berkualitas dan turnamen yang berkualitas lagi ke depannya," tambahnya.
No comments:
Post a Comment