Suara.com - PSSI mendedikasikan khusus laga tim nasional Indonesia versus Guyana bagi mendiang penjaga gawang Persela Lamongan, Choirul Huda. Laga yang berstatus "FIFA Matchday" ini akan digelar di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (25/11/2017).
Sebagai bentuk penghormatan, PSSI pun telah membuka lelang jersey timnas Choirul Huda bernomor 1. Jersey ini telah ditandatangani seluruh pemain timnas dan legenda sepakbola Indonesia.
Lelang dilakukan secara tertutup di website resmi PSSI dan ditutup pada Sabtu mendatang tepat pukul 15.00 WIB.
PSSI membuka harga awal dari lelang jersey Choirul Huda sebesar Rp1 juta. Seluruh masyarakat dapat berpartisipasi menawar setinggi mungkin dengan jeda penawaran (friksi) 25.000. Penawar tertinggi di penutupan akan otomatis menjadi pemenang lelang.
Hasil lelang akan diserahkan kepada keluarga Choirul Huda yang juga diundang untuk datang dalam uji coba di Stadion Patriot. Pada kesempatan itu pula PSSI akan menyampaikan penghargaan langsung kepada pihak keluarga.
"Laga ini kami persembahkan untuk Choirul Huda sebagai penghormatan atas totalitas dan dedikasinya untuk sepakbola nasional. Ini juga sekaligus respons kami atas surat khusus dari FIFA yang juga menyampaikan belasungkawa dan penghormatan kepada almarhum Huda," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (23/11/2017).
Choirul Huda pernah memperkuat timnas Indonesia dalam rentang waktu 2013 sampai 2015, dimulai dari kualifikasi Piala Asia tahun 2013. Tercatat, almarhum mengukir caps tujuh pertandingan bersama Timnas Garuda.
Huda meninggal dunia setelah bertabrakan dengan rekan setimnya Ramon Rodrigues saat pertandingan melawan Semen Padang pada lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, 15 Oktober 2017 lalu.
Kapten tim Persela itu sempat mendapat perawatan medis sebelum menghembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soegiri, Lamongan.
No comments:
Post a Comment