Suara.com - Bhayangkara FC harus menelan kekalahan dari FC Tokyo dalam partai persahabatan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018). Tim berjuluk The Guardian itu kalah dengan skor 2-4.
Meski kalah, Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, mengaku bangga dengan penampilan timnya di laga itu. Sebab, pada pertandingan tersebut Indra Kahfi dan kawan-kawan bisa menunjukkan kualitasnya sebagai juara Liga 1.
"Pertandingan ini bisa dinikmati dan berlangsung menarik. Saya sangat senang karena kami membuktikan (kemampuan sebagai) juara musim lalu. Kami juga bermain bagus melawan tim dengan level lebih tinggi dan peserta liga terbaik Asia," kata Simon seusai pertandingan.Pada pertandingan itu, Bhayangkara FC tertinggal lebih dahulu lewat gol cepat Masato Morishige pada menit ketiga. Bhayangkara lantas menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat gol David Aparecido da Silva.
Bhayangkara FC kembali memimpin lewat gol dari Marinus Wanewar di menit ke-69. Namun kemudian, Bhayangkara harus kembali kebobolan lewat gol yang diciptakan oleh "Messi Jepang" Takefusa Kubo.
Bhayangkara semakin tertinggal setelah FC Tokyo mencetak dua gol melalui Ryoichi di menit ke-85 dan lewat Kubo lagi di menit akhir pertandingan.
"Di pertandingan itu, kami mampu membuat lawan kesulitan. Cukup bangga. Selain itu, kami juga banyak menurunkan pemain muda. Ini tentu baik buat timnas Indonesia," tambah Simon.
Pertandingan persahabatan ini sendiri digelar untuk memperingati hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang ke-60. Bhayangkara mendapatkan kehormatan menghadapi FC Tokyo karena menjadi jawara Liga 1.
No comments:
Post a Comment