Suara.com - Pelatih FC Tokyo Kenta Hasegawa mengaku kepanasan saat berhadapan dengan Bhayangkara FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018). Menurutnya, cuaca di Indonesia jauh berbeda ketimbang di Jepang.
Hasegawa menjelaskan bahwa saat ini di Jepang sedang musim dingin. Oleh karenanya, dirinya dan juga tim FC Tokyo cukup kewalahan bermain di SUGBK.
Namun, hal itu dianggap positif bagi mantan pelatih Gamba Osaka tersebut. Karena bakal jadi pengalaman yang sangat bagus ketika nanti FC Tokyo harus bermain di negara dengan cuaca tropis.
"Kesan saya pada laga ini adalah panas sekali, di Jepang saat ini sedang musin dingin. Kami tidak pernah membayangkan bermain dengan sepanas ini. Tapi, ini positif bagi kami untuk pengalaman," kata Hasegawa usai pertandingan.
Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh FC Tokyo dengan skor 2-4. Hasegawa mengatakan bahwa The Guardian tampil sangat baik dan menyulitkan timnya.
Hasegawa mengatakan bahwa Bhayangkara layak menjadi juara Liga 1. Di jadwal pra musim yang padat, Indra Kahfi dan kawan-kawan tetap tampil sangat baik.
"Bhayangkara FC punya kualitas dan mereka pantas juara 2017. Walaupun menjalani jadwal padat, mereka agresif, bagus, dan berkualitas sehingga membuat kami kebobolan dula kali," tambah Hasegawa.
Tidak lupa Hasegawa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan pertandingan tersebut. Ini bakal jadi modal berharga FC Tokyo untuk musim 2018.
"Kami ucapkan terima kasih kepada federasi, suporter, Bhayangkara FC yang memberi kami kesempatan. Dengan kesempatan ini mudah-mudahan kami berjuang mati-matian untuk J1 League," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment