Suara.com - Persib Bandung kini memiliki striker anyar, Jonathan Bauman. Bomber asal Argentina itu resmi berseragam skuat kebanggaan warga Jawa Barat itu. Kedatangan Bauman membuat Persib terpaksa harus mendepak Michael Essien.
"Kita sudah kedatangan pemain baru Bauman, jadi mau tidak mau ya dia (Essien) harus tidak lagi dalam skuat," ujar Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (17/3/2018) malam.
Zainuri mengatakan alasan melepas Essien, lantaran mengacu pada regulasi yang ditetapkan oleh operator Liga 1 dimana setiap klub yang mentas di kancah tertinggi kompetisi di Tanah Air maksimal memiliki 4 pemain asing dengan rincian 3 pemain asing non Asia ditambah 1 pemain asing Asia.
Nasib eks pemain Chelsea FC itu kini masih dalam proses negosiasi untuk segera mengakhiri kontrak dengan skuat Persib.
Zainuri mengaku tidak menutup kemungkinan akan meminjamkan Essien ke klub lain, mengingat Essien baru saja dikontrak selama 2 tahun di Persib.
"Status Essien saat ini masih kita selesaikan sama manajemen. Kita cari jalan keluar yang baik sama-sama ada win-win solution lah biar tidak ada masalah," jelasnya.
Menurut Zainuri bergabungnya Bauman kini melengkapi skuat Maung Bandung yang akan berlaga di ajang kompetisi Liga 1.
Striker berusia 26 tahun itu akan mengenakan kostum bernomor 99 bersama Persib. Bauman akan dikontrak dengan durasi satu musim saja.
Namun, Zainuri mengaku masih ada opsi perpanjangan kontrak bagi Bauman kalau pemain bersangkutan bisa tampil meyakinkan bersama skuat Persib.
"Untuk sementara satu tahun. Kalau biayanya nanti saya tanyakan ke bagian keuangan," katanya.
"Ya pastilah opsi perpanjangan ada setiap pemain kita harus punya opsi seperti itu. Kalau ternyata tahun ini sesuai harapan kita ya kenapa tidak kita perpanjang," tambahnya.
Sebelum resmi bergabung dengan Persib, Bauman sempat memperkuat klub penghuni Liga Super Yunani, Aok Kerkyra.
Berdasarkan laman resmi Transfermarkt nilai jual Bauman mencapai 300 ribu euro atau setara dengan Rp5 miliar. [Aminuddin]
No comments:
Post a Comment