Suara.com - AS Roma akan menjalani misi cukup berat melawan raksasa Ukraina, Shakhtar Donetsk, pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2018) dini hari WIB di Stadio Olimpico. Roma harus membalikkan agregat 1-2 untuk lolos ke perempatfinal, setelah tumbang pada leg pertama di kandang Shakhtar.
Pelatih Roma, Eusebio Di Francesco pun meminta pasukannya untuk tampil lepas dan tak gugup karena tekanan untuk membalikkan keadaan.
Di Francesco mengingatkan Roma agar tak terlalu memikirkan defisit gol yang harus dikejar. Sang allenatore meminta Cengiz Under dan kawan-kawan untuk fokus meraih kemenangan dan tampil dengan determinasi tinggi. Apalagi Giallorossi akan tampil di kandang sendiri.
"Jika kami berpikir soal hal-hal itu (defisit gol), kami bahkan tidak akan masuk ke lapangan untuk memainkan pertandingan. Saya kira Roma harus bersemangat sekaligus termotivasi saat memasuki laga. Kami tidak boleh sombong, tapi tetap saja kami harus punya keinginan besar untuk menghancurkan lawan," celoteh Di Francesco sebagaimana dilansir Sky Sports.
"Ini bukan pertandingan yang bisa kami atur, kami wajib menang! Jadi kuncinya adalah bersemangat dan punya determinasi sangat besar untuk melukai lawan. Kami harus tampil lepas, tapi agresif. Kami tidak boleh tampil gugup karena itu akan jadi masalah besar untuk kami," sambungnya.
"Dan kami tidak boleh menunggu untuk mendapatkannya, kami adalah tim yang selalu mencoba mendominasi pertandingan, bahkan ketika kami sadar kami menghadapi tim dengan kualitas hebat dan operan-operan yang istimewa," tandas Di Francesco.
No comments:
Post a Comment