Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator resmi Liga 1 2018 telah mengeluarkan aturan baru untuk pemain asing. Ada beberapa perubahan soal legiun asing untuk musim ini.
Secara umun PT LIB mengharuskan setiap klub merekrut 3+1 pemain. Artinya tiga non asia dan satu dari Asia. Perubahannya yakni dihapuskannya marquee player untuk musim 2018.
Namun dalam ukurannya, pemain asing yang belum pernah bermain di Indonesia akan dilihat lebih dahulu. Sang pemain harus memainkan pertandingan sebanyak 25 persen dari total laga yang dijalani klubnya itu.
Itu berbeda dari musim 2017. Sebelumnya, waktu bermain sang pemain minimal harus 50 persen di klub terdahulunya.
"Pemain asing yang sebelumnya di luar Indonesia. Kualifikasi dari semua konfederasi penampilan 25 persen dari total klubnya main. Ini mengalami penurunan sebelumnya 50 persen," kata CO Officer PT LIB Tigorshalom Boboy.
Aturan ketat juga diterapkan khusus untuk pemain asing Asia. PT LIB mengharuskan setiap klub yang ingin mendatangkan pemain Asia harus pernah bermain di tim nasional sebanyak 25 persen.
Selain itu, pemain yang bersangkutan harus bermain di kasta tertinggi liga klub sebelumnya. Hanya negara seperti Jepang, Uni Emirate Arab, Qatar, Korea Selatan, dan Iran yang boleh mengambil pemain dari kasta kedua
"Untuk kualifikasi pemain asing Asia, harus aktif di timnas selama dua tahun terakhir dengan penampilan 25 persen. Untuk pemain asing Asia, hanya negara seperti Korea Selatan, Jepang, Uni Emirate Arab, Qatar, dan Iran yang boleh dari kompetisi kasta kedua," ujar Tigor.
"Selain negara itu, pemain asing Asia harus dari klub kompetisi kasta tertinggi. Tidak boleh mengambil pemain asing Asia yang kompetisinya di bawah Indonesia, seperti Timor Leste, Brunei Darussalam, Kamboja dan lain-lain. Kecuali sang pemain masih menjadi bagian timnas," tambahnya.
Namun, semua regulasi untuk pemain Asia tersebut tidak akan berlaku jika aktif sebagai punggawa tim nasional. Total sang pemain harus aktif selama 25 persen penampilan.
"Namun, jika sang pemain merupakan pemain timnas aktif, semua regulasi ini diabaikan. Tidak masuk kualifikasi harus 25 persen penampilan," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment