Suara.com - Persija Jakarta terancam tak bisa menjamu Persib Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada 30 Juni mendatang.
Kondisi ini lantaran SUGBK akan segera disterilkan jelang bergulirnya Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
Sejatinya, laga Big Match antara Persija dan Persib digelar pada, Sabtu (28/4/2018) besok. Namun, pihak Polda Metro Jaya tidak memberi izin penyelenggaraan pertandingan tersebut, sehingga harus diundur.
Pihak Polda beralasan, laga panas tersebut terlalu berdekatan waktunya dengan Hari Buruh atau May Day pada 1 Mei mendatang. Pihak kepolisian ingin fokus lebih dahulu pada pengamanan Hari Buruh.
"Kalau tak bisa di SUGBK ya nanti kami serahkan saja ke panpel (panitia pelaksana--red) karena itu sudah tugasnya. Kami tinggal mengikuti saja," kata Manajer Persija, Marsma TNI Ardhi Tjahjoko saat dihubungi, Jumat (27/4/2018).
Namun, Ardhi menjelaskan pastinya Macan Kemayoran tetap berkeinginan bermain di SUGBK. Namun, dia tidak ingin terlalu memaksakan laga Persija vs Persib digelar di SUGBK.
"Ya saya maunya tetap main di SUGBK. Tapi itu kan harus dilihat dahulu situasi dan kondisinya seperti apa," ungkap Ardhi.
Sementara itu, PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, menyatakan telah mempertimbangkan beberapa aspek terkait pemunduran jadwal Persija vs Persib ke tanggal 30 Juni 2018, bukan pada 3 Mei seperti yang beredar sebelumnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait. Pelaksanaan pertandingan Persija vs Persib pada 30 Juni 2018 ternyata paling memungkinkan dan mereka tak menemui kendala berarti," ujar COO PT LIB Tigorshalom Boboy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/4/2018).
No comments:
Post a Comment