Rechercher dans ce blog

Saturday, April 28, 2018

Menjamu PSM Makassar, Sriwijaya FC Siap Amankan Poin Penuh

Suara.com - Sriwijaya FC siap mengamankan poin penuh saat menjamu PSM Makassar di pekan keenam gelaran Liga 1 2018, Sabtu (28/4/2018) di Stadion Gelora Jakabaring Palembang Sore ini. Hasil imbang yang diraih dalam dua laga terakhir menjadi pelajaran penting Laskar Wong Kito

Hasil minor diraih oleh Makan Konate dan kawan-kawan pada dua laga terakhir, saat ditahan imbang Persipura Jayapura 2-2 (14/4/2018) dan Persebaya Surabaya (22/4/2018).

Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengungkapkan, kondisi anak asuhnya sangat baik dan siap menghadapi tim berjuluk Juku Eja. Dia juga telah berusaha memperbaiki berbagai kelemahan yang terlihat di pertandingan terakhir.

"Secara umum persiapan kita sudah maksimal, hanya saja ada satu pemain kita yang kondisinya masih meragukan dan terus kita pantau yaitu Alberto "Beto" Goncalves. Dia mengalami cedera saat menghadapi Persebaya," ungkap Rahmad Darmawan di Press Room Stadion GSJ di Palembang.

Masih meragukannya kondisi Beto, membuat arsitek yang akrab disapa RD ini masih mempertimbangkan, untuk memasukkan nama pemain natutalisasi itu dalam starting line up. Serta sudah mempersiapkan pemain lain, di posisi ujung tombak.

Selain itu, dia juga sudah mematangkan taktik maupun strategi pada tiga hari latihan terakhir dan mengakhirinya dengan melakukan diskusi bersama pemain. Mengenai berbagai hal yang masih menjadi kendala, di beberapa pertandingan terakhir.

Beto Gonzalves mencoba mengelabui penggawa Persipura dalam duel lanjutan Gojek Traveloka Liga I Sabtu (14/4). Dalam pertandingan tersebut, SFC hanya bermain imbang. (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)

"Saat ini semua pemain dalam satu motivasi yang baik dan sudah melupakan pertandingan terakhir melawan Persebaya Surabaya. Sehingga tidak ada lagi masalah, sebelum menghadapi PSM," jelasnya.

Pelatih yang pernah berkiprah di Malaysia Super League (MSL) bersama T-Team ini, terus memberikan motivasi kepada pemain, untuk mengembalikan rasa percaya diri dan melupakan hasil yang diraih pada turnamen pra musim.

“Mereka harus melupakan itu, karena kompetisi sesungguhnya adalah saat ini. Pemain harus benar-benar fokus menghadapi setiap pertandingan dan tidak boleh lagi menatap hasil ke belakang. Saya ingin, pemain fokus di setiap pertandingan, setiap pertandingan, dan setiap pertandingan,” tegasnya.

Untuk bisa menjaga fokus pemain terhadap pertandingan, maka hal utama yang diinginkan oleh sang pelatih terhadap anak didiknya yaitu, melalui motivasi yang tinggi dari dalam diri dan menemukan chemistry dengan pemain lainnya. [Andhiko Tungga Alam]

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer