Suara.com - Persija Jakarta menyambut baik tawaran Liga Australia yang ingin mengundang Macan Kemayoran berkompetisi di negaranya. Namun, Persija tidak pernah berpikir bermain di luar Indonesia.
Isu Persija muncul setelah salah satu pengusaha Australia, Tony Sage membuat sensasi usai merayu beberapa klub Asia Tenggara main di negaranya. Persija Jakarta dikabarkan jadi salah satu yang dibidik olehnya selain Johor Darul Ta'zim.
Pengusaha sekaligus pemilik klub Perth Glory itu memang ingin membuat A-League (Liga kasta teratas Asuralia) menjadi kompetisi besar. Salah satu jalannya, mengajak beberapa klub di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Singapura, dan Malaysia.
"Kita tidak dan belum pernah berpikir untuk bermain di luar negeri. Kalau ada prestasi dan mengundang Persija, kita sangat apresiasi," kata Direktur Utama Persija Gede Widiade di Jetski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (28/4/2018).
"Kita buktikan di turnamen Malaysia kita juara. Saya sangat apresiasi kalau ada yang mengundang untuk bermain di luar," tambahnya.
Lebih lanjut, Gede mengaku bakal menerima tawaran itu jika berbentuk turnamen. Jika untuk berkompetisi sudah dipastikan tidak bisa.
"Kami apresiasi kalau ada undangan, tapi statusnya turnamen. Mungkin di Perth, Melbourne, atau Hong Kong, kami apresiasi. Di Malaysia kemarin juga kami juara," pungkas Gede.
No comments:
Post a Comment