Suara.com - Ezra Walian akhirnya buka suara terkait belum bergabung dirinya dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-23 di Bali. Striker naturalisasi tersebut mengaku tidak bisa memenuhi panggilan timnas lantaran saat ini ingin fokus dengan klub barunya di Belanda, RKC Waalwijk.
Sebagaimana diketahui, Ezra dilepas dengan status pemain pinjaman dari Almere City di musim panas ini, usai jarang mendapat menit bermain di musim 2017/2018. Striker berusia 20 tahun tersebut pun mendapat opsi pembelian secara permanen jika tampil memuaskan bersama Waalwijk di musim 2018/2019.
Nah, Ezra pun kini fokus untuk menjalani masa pramusim bersama klub barunya, dan terpaksa absen dengan TC Timnas Indonesia U-23. Eks striker andalan Jong Ajax itu pun kemungkinan besar bakal absen membela Garuda Muda di ajang Asian Games 2018.
"Musim lalu merupakan masa-masa sulit bagi saya. Setelah bermain reguler di paruh musim pertama, saya kesulitan mendapat menit bermain pada paruh musim kedua di Almere," kata Ezra dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Musim ini, harapan baru datang bersama pelatih baru di Almere City. Namun setelah menjalani tiga pekan masa pramusim, pelatih memberi tahu saya bahwa untuk pekan-pekan awal saya tidak akan menjadi starter. Saat ini saya masih berusia 20 tahun. Pada fase ini, saya ingin terus mengembangkan diri dengan bermain secara reguler. Karena itu, saya hengkang dengan status pinjaman," jelasnya.
Kini, Ezra bakal memulai tantangan barunya bersama Waalwijk. Bersama klub kasta kedua Liga Belanda itu, Ezra diberikan garansi menit bermain lebih banyak.
Ezra sendiri sejatinya sempat meminta izin kepada Waalwijk agar bisa membela Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018. Namun, pihak klub rupanya tidak memberikan izin. Sebagai informasi, cabor sepakbola Asian Games 2018 sendiri memang tidak masuk dalam agenda resmi FIFA.
Kompetisi kasta kedua Liga Belanda musim 2018/2019 sendiri akan dimulai pada 17 Agustus mendatang. Sedangkan laga perdana Timnas Indonesia U-23 di babak fase grup Asian Games 2018 akan berlangsung pada 12 Agustus 2018.
"Dalam proses negosiasi, saya sempat meminta izin kepada RKC untuk bermain di Asian Games 2018. Bagi saya membela Timnas Indonesia merupakan suatu kebanggaan yang tidak bisa dibandingkan dengan apapun," ungkap Ezra.
"Namun RKC enggan melepas saya ke Asian Games. Salah satu alasannya adalah proses adaptasi. Saya bisa memahami maksud RKC. Saya sudah ketinggalan banyak masa pramusim bersama mereka. Mereka ingin mengandalkan saya sejak awal musim yang akan dimulai pada tanggal 17 Agustus. Agar saya bisa cepat beradaptasi, pelatih ingin saya langsung mengikuti sesi latihan. Saya juga tentu tak ingin mengecewakan klub yang sudah percaya pada saya. Saya ingin fokus untuk tampil optimal di musim baru," celotehnya.
"Tentu awalnya saya sempat ngotot untuk bermain di Asian Games 2018. Bermain untuk Indonesia di depan puluhan ribu penonton merupakan mimpi saya sejak kecil, namun di sisi lain saya juga ingin profesional untuk klub saya," jelas Ezra.
"Saya sangat meminta maaf kepada Indonesia, saya sangat sedih. Namun masa depan saya masih panjang dan saya berjanji akan terus menempa diri hingga nantinya bisa terus membela Indonesia lagi, hingga 10 atau bahkan 15 tahun ke depan!" tutur sang striker.
"Untuk pelatih Luis Milla, terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Rekan-rekan Garuda Muda semangat untuk menciptakan sejarah bagi Indonesia, di mana saya yakin kalian akan mampu lolos hingga semifinal. Saya memang tidak bisa bermain di Asian Games, tapi saya akan menjadi suporter nomor satu untuk Timnas Indonesia di Asian Games 2018," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment