Suara.com - Gempa 7,4 Skala Richter (SR) dan gelombang tsunami yang menghantam Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), membuat banyak rumah warga hancur.
Salah satunya rumah keluarga gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute. Rumah pesepakbola kelahiran Palu, 21 September 1992, ini hancur diterjang ganasnya gelombang tsunami.
Sandi mengatakan dirinya kaget setelah mendengar kabar tsunami menghantam kota kelahirannya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini dirinya baru mendapat kabar keadaan keluarga dari istrinya yang semuanya selamat.
Sementara, terkait keberadaan sanak familinya di Palu dan Taipa, Sandi mengaku masih belum bisa berkomunikasi dengan mereka.
"Alhamdulillah keluarga di Donggala dan Wani dari istri selamat semua. Akan tetapi rumah pada hancur dihantam tsunami," kata Sandi saat dihubungi, Sabtu (29/9/2018).
"Tinggal nunggu kabar keluarga di Palu dan Taipa kampung halaman mengingat mereka belum bisa ditelepon," jelas Sandi.
Sandi pun meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar keluarganya baik-baik saja. Tak hanya untuk dirinya, ia ingin agar seluruh warga Palu didoakan agar tabah menjalani musibah.
"Mohon doanya buat keluarga saya dan masyarakat Palu yang terkena gempa. Semoga dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment