Suara.com - Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan menegaskan bahwa mereka tetap akan melakukan evaluasi setelah kembali meraih hasil negatif di laga tandangnya di Liga 1 2018. Hal itu dikatakan RD setelah skuatnya menelan kekalahan 1-3 dari tuan rumah Sriwijaya FC.
Hampir dalam setiap laga away, tim berjuluk Naga Mekes ini menelan kekalahan. Sebut saja melawan Barito (2-1), Perseru Serui (3-1), dan Bali United (1-0). Terakhir Mitra Kukar gagal memetik kemenangan setelah ditekuk tuan rumah Sriwijaya FC
Hendra Adi Bayauw dkk hanya berhasil mencuri poin dari PSMS Medan (1-3). Trend minor tersebut disikapi serius Rahmad Darmawan karena dia tidak ingin timnya justru kian terjerembab ke lembah degradasi dan turun kasta ke Liga 2 musim depan.
Apalagi di laga terakhir, Mitra Kukar kembali harus menjalani laga away melawan Persija pada (9/12/2018). "Kita tetap melakukan evaluasi. Kita akui baru sekali menang saat (laga) away," kata RD saat usai laga di Palembang, Jumat (30/11/2018).
"Tapi kita tetap agar anak anak bermain lepas dan enjoy. Kalau terlalu tegang, ini bisa menjadi boomerang bagi kita. Perjuangan kita belum selesai," lanjutnya.
Bicara soal pertandingan, RD mengatakan bahwa timnya tetap bisa mengimbangin pola permainan tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut. "Kita sempat memberikan perlawanan dan menyematkan gol balasan," tegasnya.
Namun, pelatih asal Metro Lampung ini mengaku, jika sirkulasi bola terjadi perubahan usai turun minum. "Hasil (pertandingan) hari ini tidak bagus. Jika kita tidak mendapatkan hasil yang baik, kita bisa degradasi," kata dia.
Dirinya juga ingin tim di pertandingan terakhir dapat bermain maksimal dan enjoy. "Performa kita sangat baik tadi. Memang sedikit emosional, tapi tidak ada masalah. Mudah-mudahan, di laga terakhir, kita bisa dapat poin," pungkasnya.
Kontributor : Andhiko Tungga Alam
Baca Juga
No comments:
Post a Comment