Suara.com - Gelandang Liverpool, Philippe Coutinho, dikabarkan patah hati setelah gagal hengkang ke Barcelona. Saat ini, Coutinho tidak sedang bersama rekan-rekannya di Liverpool.
Gelandang berusia 25 tahun itu tengah memperkuat timnas Brasil untuk menjalani kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin.
Dilansir Mundo Deportivo, Coutinho menangis saat diberitahu tidak bisa mewujudkan mimpi indahnya bergabung bersama Lionel Messi cs.
Pada, Sabtu (2/9/2017), pihak Barcelona, melalui direktur olahraganya, Albert Soler, 'menyalahkan' Liverpool yang mengadang langkah Coutinho ke Camp Nou.
Dijelaskan Soler, pihaknya mundur merekrut Coutinho setelah pihak Liverpool mematok banderol 200 juta (sekitar Rp3,1 triliun).
"Tadi malam Liverpool memberi harga pemain yang kami inginkan dengan harga 200 juta euro, dan kami memutuskan tidak akan melakukannya," kata Soler.
"Ini adalah pertanda era baru sepakbola, yang tidak dipimpin oleh klub. Sesuatu harus berubah, kami tidak akan bermain seiring dengan cara baru dalam memahami sepakbola. Kami tidak ingin mengambil risiko warisan dari klub, klub dengan 150.000 anggota yang perlu dikelola secara koheren dan bertanggung jawab," ujarnya.
"Kami berada di pasar di mana Anda membayar 50 juta untuk kiper. Kami tidak akan bermain bersama dengan pasar yang mungkin tidak kehilangan jalan sepenuhnya, tapi ada sesuatu yang berubah, dewan ini tidak akan membuat klub beresiko," tuturnya.
Coutinho sendiri belum sekalipun tampil musim ini bersama Mohamed Salah dan kawan-kawan di Liverpool akibat cedera punggung.
Cederanya kini telah pulih dan dia sudah tampil bersama timnas Brasil saat menghadapi Ekuador di kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Latin, Kamis (31/8/2017) lalu.
Bahkan, dia turut menyumbang satu dari dua gol kemenangan Brasil atas Ekuador dalam laga yang berlangsung di Arena do Gremio, Porto Alegre, Brasil.
Brasil akan kembali menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan tuan rumah Kolombia, Selasa (5/9/2017) atau Rabu dini hari WIB, di Estadio Metropolitano Roberto Melendez.
No comments:
Post a Comment