Suara.com - PSSI, melalui Komite Lisensi, telah menyatakan 13 klub peserta Liga 1 2017 gagal lolos verifikasi dan tak mendapatkan Lisensi AFC. Klub-klub tersebut gagal lolos verifikasi lantaran tidak dapat memenuhi lima aspek penilaian mulai dari legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).
Dari 13 klub yang dinyatakan gagal lolos verifikasi, tiga diantaranya mengajukan banding. Tiga klub tersebut adalah PSM Makassar, Bhayangkara FC, dan Persipura Jayapura.
Komite Lisensi pun memberikan kesempatan kepada tiga klub di atas untuk mengajukan banding. Mengingat ketiganya berpeluang mengikuti kompetisi Asia.
"Hari ini, kami di Komite Lisensi melalui Komite Banding Lisensi, akan menyampaikan keputusan yang akan disampaikan kepada tiga klub yang mengajukan banding," kata Manajer Lisensi PSSI Tigor Shalomboboy di Kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (30/10/2017).
Lebih jauh Tigor mengungkapkan hal-hal yang bisa diajukan banding soal lisensi tersebut. Oleh karenanya, pihaknya telah mengetahui hasil dari banding ketiga klub tersebut.
"Dalam kesempatan ini kami juga sampaikan bahwa sesuai dengan regulasi dari AFC dokumen yang bisa diajukan banding adalah dokumen yang sudah disampaikan sebelumnya ada kesalahan, ada kekeliruan tatkala men-submit itu boleh mengajukan banding," tambahnya
"Tetapi tidak diperbolehkan untuk dokumen yang sama sekali belum disubmit atau diupload kemudian dimasukkan dokumen baru karena sesuai dengan kesepakatan," jelasnya.
Sebelumnya, Arema FC dan Persib Bandung telah mengantongi lisensi AFC. Disusul oleh Persija Jakarta, Madura United dan Bali United.
No comments:
Post a Comment