PSSI belum bisa memastikan bakal kembali menggelar Piala Indonesia untuk musim depan. Sebab, padatnya agenda di tahun 2018 menjadi catatan.
Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono masih melakukan penggodokan terkait rencananya tersebut. Pasalnya, harus ada penyesuaian antara Liga 1, Liga 2, Liga 3, kompetisi AFC, dan pemusatan latihan tim nasional.
"PSSI masih mempertimbangkan untuk menggelar Piala Indonesia yang dulu dikenal dengan Copa Dji Sam Soe dan seterusnya. Karena pada 2018 agendanya padat, tetapi juga banyak jadwal-jadwal yang kosong karena pemusatan latihan Tim Nasional untuk Asian Games. Nah, kita coba jait itu semua agar bisa maksimal untuk even yang kita rencanakan," kata Joko di Jakarta, Senin (27/11/2017).
Piala Indonesia terakhir kali digelar pada 2012 lalu. Format Piala Indonesia serupa dengan Piala FA di Inggris, di mana beberapa tingkatan kompetisi di Liga Indonesia bersaing menjadi yang terbaik.
Mengingat ajang ini cukup besar, oleh karenanya PSSI bakal melakukan rapat mengenai hal tersebut. Beberapa hal perlu dimatangkan, karena PSSI berencana menggulirkan semua even yang dimilikinya.
"PSSI merencanakan semua, karena kalender PSSI di 2018 akan sangat padat. Salah satunya preseason yang rutinitas setiap tahun kita gelar adalah Piala Presiden," tambah Jokdri sapaan akrab Joko Driyono.
"Oleh karenanya pada 13 Desember mendatang, seluruh kalender Timnas, Internasional antar klub di AFC Champions League dan turunannya akan dibicarakan. Selanjutnya ada Liga 1, Liga 2, kelompok umur, amatir dan seterusnya dan even-even lain termasuk preseason Piala Presiden dan juga Piala Indonesia ini," kata Jokdri.
No comments:
Post a Comment