Suara.com - Bali United bertekad melanjutkan tren positif dilanjutan Liga 1 2018 kala berhadapan dengan PSIS Semarang, di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, pada Minggu (1/4/2018).
Meski PSIS Semarang berstatus sebagai tim promosi, skuat asuhan Widodo C. Putro tetap menganggap Laskar Mahesa Jenar sebagai lawan berbahaya.
Apalagi jika melihat tren pertemuan terakhir kedua tim. Di dua laga uji coba terakhir, Irfan Bachdim dan kawan-kawan tak mampu mengalahkan PSIS Semarang dengan hasil satu kali imbang dan sisanya berakhir kekalahan.
"Kami bisa katakan bila PSIS bukan tim sembarangan. Meski kemarin kalah lawan PSM Makassar, tapi secara tim mereka kompak. Apalagi mereka besok main di kandang pasti akan bermain sekuat tenaga," ungkap Widodo C. Putro seperti dilansir situs resmi Bali United.
Meski PSIS Semarang memiliki rekam jejak positif melawan tim asuhannya. Widodo tetap optimis jika anak asuhnya mampu mengamankan raihan tiga poin.
Walaupun, mantan penyerang Timnas Indonesia itu mengakui, dengan kehadiran pelatih baru, yakni Vincenzo Alberto Annese, agresivitas penyerangan PSIS Semarang dinilai bisa melukai skuat asuhannya.
“Saat kami beruji coba di Bali, memang saat itu merupakan pertandingan pertama kami setelah libur kompetisi. Jadi kekompakan tim memang belum padu. (Namun) Situasi saat ini sudah berbeda," kata Widodo.
"Di satu sisi kami juga sudah melihat pertandingan PSIS yang dulu dan sekarang. Saya rasa agesivitas pemain PSIS meningkat dengan pelatih baru," katanya menambahkan.
Menghadapi Laskar Mahesa Jenar, Bali United dipastikan bisa menurunkan semua pemain andalannya. Hal itu diharapkan menjadi tambahan motivasi skuat asuhan Widodo C. Putro untuk bisa meraup poin penuh guna menggeser PSM Makassar dari puncak klasemen.
No comments:
Post a Comment