Rechercher dans ce blog

Thursday, May 31, 2018

Zidane Tinggalkan Real Madrid, Perez: Tak Kusangka...

Suara.com - Presiden Real Madrid Florentino Perez mengaku terkejut dengan keputusan Zinedine Zidane meletakkan jabatannya sebagai pelatih Los Blancos. Menurutnya, keputusan lelaki asal Prancis itu sangat tak disangka.

Seperti diketahui, Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018). Zidane memutuskan mundur empat hari setelah sukses mengantar Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mempertahankan gelar Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final, Minggu (27/5/2018).

Zinedine Zidane umumkan dirinya mundur sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018) [AFP]

"Keputusan ini sama sekali tidak disangka-sangka. Bagi saya ini hari yang menyedihkan, dan juga bagi semua orang yang bekerja di klub ini," ujar Perez seperti dikutip Independent.

"Saya mencoba untuk membujuknya (agar tidak pergi), tapi kita semua tahu hasilnya. Yang pasti dia tahu jika kami mencintai dan mendukungnya."

Kepergian Zidane tentu menyisakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Perez. Karena dirinya harus mencari pelatih baru untuk mengisi kekosongan kursi pelatih di Santiago Bernabeu.

Mencari pelatih baru sekaliber Zidane tentu tidak akan mudah. Karena bagaimanapun Perez harus belajar dari kesalahannya di masa lalu ketika memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti dan mempercayakan skuat Los Galacticos di tangan Rafael Benitez.

Keputusan yang pada akhirnya terbukti tidak tepat. Kesalahan yang pada akhirnya membuatnya beralih kepada Zidane, yang sebelumnya menjadi asisten Ancelotti.

Kapten Real Madrid Sergio Ramos (tengah) mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di final. LLUIS GENE / AFP

"Tidak ada seorang pun yang siap untuk situasi seperti ini. Saya ingat pertama kali saya datang ke rumahnya dan memintanya untuk melatih Real Madrid. Saat itu dia sangat optimistis bisa memenangkan gelar," kenang Perez.

"Ketika dia (Zidane) sudah mengambil keputusan, kami harus menerimanya."

"Bagaimanapun, kita harus berterima kasih kepadanya atas kepedulian dan hasratnya bagi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir ini."

Satu hal yang ingin saya katakan adalah hasta pronto (sampai jumpa lagi), karena saya tahu dia akan kembali. Mungkin setelah beristirahat," pungkasnya.

Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berfoto dengan trofi Liga Champions. GENYA SAVILOV / AFP

Let's block ads! (Why?)

No comments:

Post a Comment

Search

Postingan Populer