Suara.com - Piala Dunia 2018 akan mulai dihelat delapan hari lagi di Rusia. 32 negara peserta dengan 736 pemain dari seluruh skuat akan menghiasi turnamen sepakbola terakbar empat tahunan itu.
Well, faktor pengalaman tentu bisa sangat krusial dalam menentukan keberhasilan sebuah tim di ajang semasif Piala Dunia. Tak dimungkiri jika tim-tim yang memiliki tradisi juara macam Brasil atau Jerman, memiliki skuat dengan pemain-pemain dengan pengalaman segudang, dengan jumlah caps sebagai indikatornya, di turnamen-turnamen terdahulu.
Di sisi lain, tim dengan jumlah pengalaman terendah, dengan rata-rata pemainnya memiliki caps yang masih sedikit, rasanya memiliki peluang lebih kecil untuk terus melaju ke fase gugur.
Seperti dilansir Bleacher Report, berikut ini adalah empat skuat di Piala Dunia 2018 yang memiliki pemain-pemain dengan pengalaman minim:
4. Maroko (total caps 23 pemain dalam skuatnya hanya 522 caps)
Maroko kembali lolos ke Piala Dunia setelah terakhir kali tampil di pesta sepakbola terakbar itu pada Piala Dunia 1998 Prancis silam.
Bukan hanya jarang tampil di level dunia, di lingkup kontinental Maroko juga jarang berprestasi. Mereka baru sekali juara Piala Afrika, di mana perempatfinal jadi torehan terbaik sejak Piala Afrika 2006 silam.
Karena itulah, pemain-pemain potensial macam penyerang Ajax Hakim Ziyech dan gelandang Getafe Faycal Fajr serta dua kiper yang bermain di Spanyol, Munir Mohamedi dan Yassine Bounou masih minim jam terbang internasional.
Maroko sendiri tentu akan mengandalkan pemain-pemain senior macam Medhi Benatia, Karim El Ahmadi, Younes Belhanda, Nordin Amrabat, dan Nabil Dirar di Piala Dunia 2018 nanti. Jangan lupakan juga ada nama Achraf Hakimi, yang memperkuat Real Madrid saat ini sebagai bek kanan pelapis
3. Senegal (516 caps)
Akhirnya, Senegal berhasil menembus Piala Dunia keduanya usai sukses mencapai babak perempat final di edisi 2002. Mereka sukses menemukan generasi emas jilid II setelah era El Hadji Diouf berakhir. Hanya ada tiga pemain yang usainya sudah menginjak kepala tiga: Khadim N'Diaye, Cheikh N'Doye, Moussa Sow, dan Mame Biram Diouf, bukti jika Senegal telah menemukan pakem anyarnya.
Sementara Kara Mbodji, Idrissa Gueye, Cheikhou Kouyate, dan Sadio Mane yang memengantongi rata-rata 50 caps usianya belum lebih dari 30 tahun. Meski demikian, Senegal masih memiliki lima pemain yang mencatatkan caps di bawah 10.
2. Inggris (465 caps)
Sebenarnya bukan hal yang aneh saat nama Inggris tercatut dalam daftar kali ini. Skuat Gareth Southgate tersebut memang sedang melakukan peremajaan pemain demi proyeksi masa depan.
Terhitung hanya ada dua pemain yang usianya sudah menyentuh kepala tiga, Gary Cahill dan Jamie Vardy. Pemain yang disebut belakangan masih minim pengalaman di kancah internasional karena baru memulai debutnya Juni 2015 lalu. Sedangkan Cahill, sudah delapan tahun berseragam The Three Lions dan mengukir 59 caps.
Jumlah tersebut dua kali lipat lebih dibanding torehan Harry Kane (24) dan Dele Alli (24) yang jadi tumpuan senjata mereka untuk mencetak gol. Sedangkan departemen penjaga gawang jadi lini yang paling minim pengalaman. Jack Butland hanya punya 7 caps, Jordan Pickford sebanyak 3, dan Nick Pope masih nihil. Pope tak sendirian, masih ada Trent Alexander-Arnold juga menanti laga debutnya bersama Inggris.
1. Tunisia (462 caps)
Menjadi tim yang paling minim caps bukan berarti Tunisia sama sekali tak punya pemain berpengalaman. Di lini belakang mereka punya Ali Maaloul dan Syam Ben Youssef yang sudah mengantongi lebih dari 40 caps. Untuk lini tengah, Tunisia digawangi mantan penggawa Sunderland, Wahbi Khazri, yang sudah mengemas 35 caps. Disusul Ferjani Sassi yang mengemas tiga caps lebih banyak.
Sedangkan Fakhreddine Ben Youssef dan Saber Khalifa jadi tumpuan di lini depan dengan koleksi 38 dan 43 caps. Namun, tak ada yang bisa menyaingi torehan caps kiper Aymen Mathlouthi yang telah menyentuh 69, kuantitas yang kemudian membuat Nabil Maaloul menyerahkan ban kapten kepadanya.
Sampai di sini Tunisia terlihat meyakinkan dengan deretan pemain dengan jam terbang tinggi yang mereka miliki. Yang jadi masalah, sebaran jumlah caps tidak berimbang. Jika dirata-rata Tunisia memiliki 20,08 caps tiap pemainnya, dan cuma 8 penggawa yang memiliki jumlah caps yang di atas rata-rata.
No comments:
Post a Comment