Suara.com - Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria kembali mengingatkan suporter Indonesia untuk menghormati tim nasional Malaysia U-16 yang berlaga di ajang Piala AFF U-16. Tisha ingin permasalahan lain tidak di bawa ke dalam pertandingan sepak bola, apalagi di Piala Asia U-16 mendatang Malaysia akan bertindak sebagai tuan rumah.
Sebagaimana diketahui, suporter Indonesia melakukan tindakan tidak terpuji dengan menyanyikan lagu yang tidak pantas kepada timnas Malaysia yang sedang bertanding. Aksi suporter Indonesia tersebut merupakan buntut dari kelakuan pemain Malaysia U-16, Amirul Ashrafiq Hanifah, yang memposting bendera Merah Putih dengan posisi terbalik di akun Instagramnya.
"FAM (federasi sepak bola Malaysia) dan PSSI memiliki hubungan yang harmonis. Kita berkomunikasi sangat dekat. Kalau kita ke sana di jamu, kalau mereka ke sini kami jamu. Tidak pernah ada masalah di antara kita," kata Tisha.
"Bayangkan besok bulan September timnas U-16 akan bermain di Malaysia di Piala Asia. Bayangkan ini apabila kita lanjutkan hal-hal yang tidak semestinya menghormati timnas Malaysia. Bayangkan bagaimana sulitnya perjalanan timnas kita tanding melawan Malaysia di Piala Asia U-16," sambungnya.
Lebih lanjut, lulusan Akademi FIFA itu mengatakan tidak ada alasan bagi Indonesia untuk memperpanjang masalah tersebut. Terlebih, pemain yang melakukan kesalahan sudah menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia.
"Sudah ada permintaan maaf dari pemain timnas Malaysia. Jadi tidak ada hal lain yang harus dilebarkan dari permasalahan ini. Ini contoh kebersamaan karena kami Indonesia dan Malaysia negara serumpun," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment