Suara.com - Ole Gunnar Solskjaer buka-bukaan soal resep dirinya menjalani start gemilang sebagai caretaker alias pelatih interim Manchester United .
Juru taktik berusia 45 tahun asal Norwegia itu menyatakan, pengaruh sang mantan mentor, Sir Alex Ferguson sangatlah besar sehingga dirinya bisa meraih hasil-hasil fenomenal bersama Man United sejauh ini, semenjak mengambil alih tampuk kepelatihan dari Jose Mourinho pada 19 Desember 2018.
Permainan Man United memang langsung berubah semenjak ditangani Solskjaer, menjadi lebih ofensif, cair dan atraktif. Selain bermain indah, Man United juga selalu sukses meraih hasil maksimal, inilah yang terpenting.
Tiga pertandingan dilalui, Solskjaer selalu berhasil membawa Man United meraih kemenangan meyakinkan. The Red Devils bahkan bisa mengemas 12 gol dan cuma kebobolan tiga kali saja. Yang teranyar, Bournemouth dihempaskan dengan skor 4-1 di Old Trafford pada laga pekan ke-20 Liga Inggris 2018/2019 akhir pekan lalu.
Solskjaer sendiri merupakan mantan penyerang Man United, bahkan layak dikategorikan sebagai legenda klub. Ia menghabiskan 11 musim bersama Setan Merah di bawah arahan Sir Alex.
So, tentu wajar jika Sir Alex memiliki influence yang besar pada gaya melatih Solskjaer saat ini.
"Saya sudah memilikinya sebagai mentor saya selama 15 tahun (Solskjaer juga pernah melatih tim reserves Man United setelah pensiun, saat Sir Alex masih menjabat pelatih tim utama)," buka Solskjaer, sebagaimana disitat dari Sky Sports.
"Jadi jelas jika Sir Alex mempengaruhi saya lebih banyak dalam 15 tahun sebelumnya daripada yang dilakukannya pekan lalu saat ia memberikan masukan pada saya soal pekerjaan caretaker ini," jelasnya.
"Tapi, jelas saya memberi informasi kepadanya dan ia mengunjungi kami baru-baru ini. Saya pikir ia menikmati waktunya di tempat latihan dan mengobrol bersama, kami dan staf. Sir Alex memberikan semangat pada para pemain kami," ungkap Solskjaer.
"Well, saya memang mendapatkan gaya kepelatihan saya dari Sir Alex. Ia membawa pengaruh yang begitu besar pada saya. Tapi, saya punya kepribadian yang berbeda. Saya juga harus menjadi diri saya sendiri," tuntasnya.
No comments:
Post a Comment