Dipanggil Perkuat Timnas Senior, Ini Komentar Febri Hariyadi

Suara.com - Winger Persib Bandung Febri Hariyadi mengaku lebih siap untuk membela timnas Indonesia senior. Skuat ini dipersiapkan untuk melakoni laga uji coba kontra Myanmar dan Hong Kong pada bulan Oktober 2018 ini.

"Persiapan pribadi sih lebih siap lagi karena pengen lanjut timnas juga kan udah dekat juga. Yang jelas seperti biasa menyiapkan diri sendiri buat latihan dan mental buat uji coba nanti," kata Febri setelah latihan rutin di lapangan Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/10/2018).

Febri bisa dibilang menjadi langganan dipanggil timnas. Sebelum memperkuat timnas senior, Febri sempat pula memperkuat timnas U-19 B dan timnas U-23. Kinerja Febri di timnas ternyata membuat jajaran pelatih kepincut untuk mempertahankan Febri di tim Merah Putih.

"Ya persiapannya karena tim (Persib) juga masih tetap latihan jadi saya masih tetap menyiapkan diri di timnas," jelasnya.

Selain Febri, pemain Persib lainnya Dedi Kusnandar pun dipercaya untuk membela timnas. Dedi mengaku senang bisa kembali dipercaya berseragam merah putih yang disiapkan untuk turnamen Piala AFF 2018.

"Alhamdulillah bisa dikasih kesempatan lagi untuk gabung sama Timnas. Persiapan seperti biasa ya fisik dan mental mungkin itu sama lah seperti biasa, itu yang penting," tukasnya.

Timnas Indonesia akan melawan Myanmar pada 10 Oktober dan Hong Kong pada 16 Oktober 2018. Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Pasukan Merah Putih jelang bergulirnya Piala AFF 2018.

Kontributor : Aminuddin

Let's block ads! (Why?)

Ini Beda Ferguson, Mourinho dan Zidane Menurut Ronaldo

Timnas Indonesia U-16 Sudah Siap Antisipasi Bola Atas Australia

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018. Bek timnas Indonesia U-16 Komang Teguh Trisnanda mengaku mereka sudah siap menghadapi ancaman berbahaya dilakukan oleh Australia.

Timnas Indonesia U-16 Indonesia akan bentrok dengan Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, hari Senin (1/10/2018) sore. Bek Komang pun mengungkapkan bahwa Australia cukup berbahaya dalam melakukan bola-bola atas.

"Ancaman Australia datang dari bola-bola atas. Kami sudah siap mengantisipasi itu," ujar Komang di Selangor, Malaysia seperti dilansir Antara.

Komang menambahkan bahwa, salah satu cara menekan potensi bahaya dari umpan-umpan lambung lawan adalah dengan memperkuat komunikasi antarpemain, sesuai saran sang pelatih Fakhri Husaini.

Selain itu, memperkuat mental juga dianggap penting, sembari memanfaatkan keunggulan yang dimiliki Indonesia.

"Pemain Australia memang tinggi-tinggi, tetapi kami tidak boleh takut. Pemain tinggi biasanya kurang lincah dan di sana keunggulan kami yang bermain dengan umpan-umpan pendek," tutur Komang.

Pemain kelahiran Denpasar, Bali itu pun meminta teman-temannya untuk fokus karena laga melawan Australia merupakan langkah penentu ke Piala Dunia U-17.

Semua pemain Australia dianggap berbahaya dan patut diwaspadai, tetapi ada satu pemain yang paling mendapatkan perhatian Komang yaitu penyerang Noah Vinko Botic yang bernomor punggung sembilan.

Di babak grup Piala U-16 Asia 2018, Botic sudah mencetak tiga gol.

"Nomor sembilan itu cukup tajam. Dia bisa mencetak gol dari ruang sempit," kata Komang, yang mengaku lebih bersemangat dalam bertanding karena kedua orang tuanya datang ke Kuala Lumpur dari Bali untuk menyaksikan penampilannya.

Komang Teguh Trisnanda sendiri merupakan bek tengah yang tidak tergantikan di timnas U-16 Indonesia. Bersama rekannya di barisan pertahanan yaitu Fadilah Nur Rahman yang juga bek tengah, dan Mochamad Yudha di kiri serta Amiruddin Bagas di kanan, pemain berusia 16 tahun tersebut selalu bermain di Grup C Piala U-16 Asia 2018.

Hasilnya, Indonesia hanya kebobolan satu gol yakni saat imbang 1-1 ketika melawan Vietnam di pertandingan kedua Grup C, Senin (24/9).

Adapun pemenang antara Timnas Indonesia U-16 dan Australia ini dipastikan melaju ke Piala Dunia U-17 tahun 2019, mengisi satu slot tempat untuk empat tim U-16 terbaik dari Asia.

Let's block ads! (Why?)

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Australia

Prediksi Timnas Indonesia U-16 vs Australia: Menuju Piala Dunia

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 bersiap hadapi Australia U-16 pada perempat final Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018). Laga ini sangat penting bagi sejarah sepakbola Indonesia.

Sebagaimana diketahui, jika Timnas Indonesia U-16 bisa mengalahkan Australia, maka akan otomatis lolos ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.

FIFA memberikan empat slot kepada empat negara yang masuk ke semifinal Piala Asia U-16 2018 untuk jadi peserta Piala Dunia U-17.

Garuda Asia, julukan Timnas Indonesia U-16, optimistis menatap laga melawan Australia. Meski lawan yang dihadapi tidak mudah, David Maulana dan kawan-kawan sama sekali tidak gentar.

"Semua pemain dalam kondisi bagus, tidak ada masalah. Mereka semua tidak gentar menghadapi Australia," kata Pelatih Timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini.

Namun, Indonesia memiliki pengalaman buruk saat berhadapan dengan Australia. Pasukan Merah Putih pernah takluk dari Australia dengan skor 3-7 di Piala AFF U-15 2017 yang digelar di Thailand.

Fakhri menilai kekalahan itu jadi modal yang sangat berharga. Pelatih berusia 53 tahun ini pun menjadikan pertandingan tersebut sebagai laga final.

"Piala AFF U-15 2017 itu modal berharga dan pelajaran buat kami. Melawan Australia seperti laga final buat kami," tambah Fakhri.

Sama halnya dengan Indonesia, Australia dipastikan bakal tampil habis-habisan demi satu tiket ke Piala Dunia U-17 Peru.

Pelatih Australia Trevor Morgan cukup optimistis mampu mengalahkan Garuda Asia karena memiliki modal yang bagus.

Namun, Trevor tetap mengingatkan anak asuhannya untuk waspada. Sebab, menurutnya Timnas Indonesia U-16 bermain sangat baik di turnamen kali ini.

"Dalam setiap pertandingan kami bisa menang dan kami siap untuk meraih kemenangan. Kami sangat siap menghadapi Indonesia," ujar Morgan.

Prakiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-16 vs Australia

Timnas Indonesia U-16 (4-3-3): Ernando Ari; Bagas Kaffa, Komang Teguh, Fadilah Nur Rahman, Yudha Febrian; Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, David Maulana; Supriadi, Sutan Zico, Bagus Kahfi

Timnas Australia U-16 (4-3-3): Adam Jeremy Pavlesic; Jaiden Kai Kurcharski, Daniel Thomas Walsh, Jordan Alan Courtney-Perkins, Adam James Leombruno; Birkan Kirdar, Ryan Graham Pun Teague, Lachlan James Sepping; Tristan Shane Hammond, Noah Vinko Botic, Joseph John Roddy

Let's block ads! (Why?)

AC Milan Lumat Sassuolo, Gattuso : Kami Butuh Waktu untuk Tumbuh

Rendy Juliansyah Sempat Gugup Saat Lawan India, Ini Cara Atasinya

Suara.com - Nama penyerang Timnas INdonesia U-16 Rendy Juliansyah mendadak menjadi perbincangan hangat sepak bola tanah air saat bermain apik di Piala AFF U-16 2018. Selain memiliki wajah yang tampan, kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar juga membuatnya menjadi pilihan utama di skuat Fakhri Husaini.

Kendati bermain apik di Piala AFF U-16, tapi ketika Timnas Indonesia U-16 menjalani laga babak penyisihan grup di ajang Piala Asia U-16, Rendy belum diturunkan oleh Fakhri Husaini hingga dua laga babak penyisihan Grup C.

Saat melawan India di laga terakhir babak penyihsan Grup C lah Rendy akhirnya diturunkan. Pemain berusia 16 tahun itu masuk pada menit 72 menggantikan Amiruddin Bagus Kahfi.

Seperti dilansir Bolatimes.com, Rendy Juliansyah mengungkapkan cara dirinya mengatasi demam panggung saat pertama kali diturunakan oleh pelatih Fakhri Husaini saat melawan India di Piala Asia U-16. Rendy mengakui bahwa dirinya saat itu memang merasa sangat gugup.

Rendy Juliansyah pun mengaku merasa gugup saat pertama kali diturunkan. Jantungnya berdegup kencang karena untuk pertama kalinya bermain di ajang Piala Asia.

Namun, hal tersebut dapat diatasi Rendy. Seperti yang dilansir dari laman resmi PSSI, Rendy membeberkan cara dirinya mengatasi demam panggung usai ia menjalani latihan di Lapangan Sepak Bola Persada Plus, Jumat pagi (28/9/2018).

''Awal masuk ke lapangan saya merasa gugup, jantung ini berdegup kencang karena memang saya baru pertama kali debut bermain di ajang Piala Asia. Tapi saya mencoba ikuti instruksi pelatih agar memikirkan hal-hal menarik, memori yang membuat saya gembira dan cerita lucu lainnya. Itulah yang membuat saya lebih tenang di lapangan, tidak sering kehilangan bola,'' beber Rendy Juliansyah.

Let's block ads! (Why?)

Lawan Napoli, Penampilan Terbaik Ronaldo Bersama Juventus Sejauh Ini

Suara.com - Juventus tampil perkasa di giornata ketujuh Liga Italia 2018/2019. Melakoni partai big match kontra Napoli di Allianz Stadium, Sabtu (29/9/2018) malam WIB, Juventus menundukkan tamunya tersebut dengan skor 3-1, berkat brace Mario Mandzukic dan satu gol dari Leonardo Bonucci.

Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo memang gagal mencetak gol di partai ini. Namun, penyerang berusia 33 tahun itu praktis terlibat dalam tiga gol Bianconeri ke gawang Napoli, yang sukses membuat sang pelatih, Massimiliano Allegri kagum.

Ronaldo memang membuat dua assist direct untuk gol pertama Mandzukic dan gol Bonucci. Sementara untuk gol kedua Mandzukic, penyerang asal Kroasia itu dengan mudah memanfaatkan bola muntah hasil sepakan Ronaldo yang sebelumnya menghantam tiang gawang Napoli. 

Allegri sendiri tak ragu menyebut performa Ronaldo saat menghadapi Napoli sebagai yang terbaik sejauh ini bersama Juventus sejak bergabung dari Real Madrid pada musim panas 2018 lalu.

Saat tidak mencetak gol. bintang asal Portugal yang diboyong dengan banderol 100 juta euro itu dinilai Allegri mampu mengkreasi banyak peluang sehingga memudahkan rekan-rekan satu timnya mencetak gol.

"Cristiano Ronaldo? Dia melakukan pekerjaan yang sangat baik hari ini. Dia mencatatkan banyak peluang bagi rekan-rekannya," buka Allegri seperti dilansir dari Goal International, Minggu (30/9/2018).

"Ronaldo telah melakukan pekerjaan yang sangat baik bagi kami dan dia benar-benar melakukan hal yang luar biasa hari ini. Saya rasa ini merupakan performa terbaiknya sejak bergabung dengan tim," puji eks allenatore AC Milan tersebut.

Setelah sempat membe di awal musim 2018/2019 ini, Ronaldo kini total telah membukukan tiga gol plus lima assist untuk Juventus di semua kompetisi.

Let's block ads! (Why?)

Man United Dipermalukan West Ham, Mourinho Ogah Larut Bersedih

Suara.com - Manchester United kembali meraih hasil buruk. Bertandang ke London Stadium yang merupakan markas West Ham United pada laga pekan ketujuh Liga Inggris 2018/2019, Sabtu (29/9/2018) malam WIB, Setan Merah dipermalukan dengan skor 1-3. Meski demikian, manajer Man United, Jose Mourinho rupanya enggan larut dalam kekecewaan.

Man United sendiri kini sudah urung menang dalam tiga laga pamungkas mereka di semua kompetisi. Dalam satu minggu terakhir, sebelum kalah dari West Ham tadi malam, Setan Merah ditahan imbang Wolverhampton Wanderers 1-1 di Old Trafford serta dikalahkan tim Divisi Championship, Derby County lewat babak adu penalti di tempat yang sama.

Dan kini meski mendapat pressure berat seiring kabar pemecatannya yang kian santer merebak, Mourinho menyebut ia dan timnya akan segera mengalihkan fokus pada laga matchday 2 Grup H Liga Champions 2018/2019 kontra wakil Spanyol, Valencia pada tengah pekan depan di Old Trafford.

Mourinho rupanya enggan larut dalam kekecewaan usai kalah dari West Ham. Juru taktik berusia 55 tahun itu segera mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya.

"Kami harus segera melupakan kekalahan (lawan West Ham) ini dan tentunya bangkit. Bagi diri saya pribadi, saya sangat senang kami akan bermain lagi di hari Selasa (Rabu dini hari WIB pekan depan melawan Valencia). Saya tak mau bersedih," celoteh Mourinho, sebagaimana dimuat laman resmi Man United.

"Saya sangat senang karena besok kami akan langsung berlatih dan fokus saya sepenuhnya untuk sesi latihan kami besok. Saya pribadi lebih senang kami bermain pada hari Selasa nanti ketimbang baru bermain lagi pada akhir pekan depan dan harus menahan rasa pahit selama seminggu usai kekalahan (lawan West Ham) ini," terangnya.

"Saya benar-benar sangat antusias menantikan pertandingan hari Selasa nanti (kontra Valencia). Saya harap mayoritas pemain kami memiliki mentalitas yang sama dengan saya dan semoga saja mereka benar-benar tidak sabar untuk bermain di hari Selasa nanti." tandas pelatih berpaspor Portugal tersebut.

Let's block ads! (Why?)

Kembali Tuai Hasil Minor, Messi Minta Barcelona Tetap Tenang

Suara.com - Lionel Messi meminta rekan-rekannya untuk tetap tenang setelah Barcelona kembali menuai hasil minor di Liga Spanyol 2018/2019. Teranyar, Barcelona ditahan imbang tamunya, Athletic Bilbao di Camp Nou pada laga jornada ketujuh, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Di Camp Nou, Barcelona sejatinya nyaris kalah. Tertinggal 0-1 saat half-time setelah Oscar de Marcos mencetak gol untuk Bilbao di menit 81, Barca akhirnya terhindar dari lubang jarum usai Munir El Haddadi mencetak gol penyeimbang yang cukup telat, yakni di menit 84.

Barcelona sendiri kini telah gagal memenangi tiga pertandingan terakhir mereka di pentas Liga Spanyol 2018/2019. Setelah ditahan imbang Girona 2-2 di Camp Nou pada jornada kelima, Blaugrana menelan kekalahan mengejutkan nan memalukan dari tuan rumah Leganes dengan skor 1-2 pekan lalu.

Dan kini di jornada ketujuh, tren buruk Barca masih terus berlanjut. Menghadapi Bilbao, armada Ernesto Valverde cuma bisa bermain imbang  1-1.

Mengomentari serentetan hasil minor yang diraih timnya, Messi meminta rekan-rekannya untuk tetap tenang dan fokus untuk laga-laga ke depan.

Penyerang 31 tahun berjuluk La Pulga itu pun menyebut, tim besar sekelas Barcelona tak seharusnya mengandalkan satu atau dua pemain saja. Seluruh skuat harus bahu-membahu membawa klub Catalan itu meraih kemenangan.

"Ini adalah Barcelona. Kami memiliki pemain yang cukup dari segi kualitas. Jadi, ke depannya tak seharusnya bergantung pada satu atau dua pemain," ucap Messi seperti dilansir dari CaughtOffside, Minggu (30/9/2018).

"Hasil (imbang kontra Bilbao) ini sungguh memalukan, tapi kami harus tetap tenang karena musim masih panjang. Kami harus tetap fokus," imbuh penyerang jebolan akademi La Masia tersebut.

Messi lantas menilai Barca harus segera bangkit. Menurutnya, semua orang di klub memang pantas marah dengan hasil seri kontra Bilbao. Namun kata Messi, semua pemain harus tetap tenang.

"Kami marah dengan hasilnya karena memang tak sesuai harapan. Tapi kami tak khawatir karena liga belum lama dimulai. Jadi, intinya kami harus tetap tenang," tukasnya.

Hasil imbang ini sendiri tak memengaruhi posisi Barcelona di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2018/2019 dengan raihan 14 poin, hasil dari empat kali menang, dua seri dan sekali kalah.

Pasalnya, di laga lainnya Real Madrid ditahan imbang tanpa gol oleh sang rival sekota, Atletico Madrid dengan skor kacamata di Santiago Bernabeu. Real Madrid ada di posisi kedua dengan raihan poin yang sama dengan Barca, namun kalah selisih gol.

Let's block ads! (Why?)

Duh! Dani Carvajal Cibir Taktik Licik Atletico di Derby Madrid

Suara.com - Real Madrid harus puas berbagi poin dengan sang rival sekota, Atetico Madrid, saat kedua tim bertemu di jornada ketujuh Liga Spanyol 2018/2019, Minggu (30/9/2018) dini hari WIB. Menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, Real Madrid ditahan imbang dengan skor kacamata alias 0-0.

Real Madrid sendiri sejatinya tampil dominan dini hari tadi. Los Blancos mendominasi ball posession hingga 65 persen. Pasukan Julen Lopetegui juga lebih banyak meregister percobaan tembakan, yakni 15 berbanding Atletico yang cuma delapan.

Fullback Real Madrid, Dani Carvajal sendiri secara khusus mengecam taktik yang diterapkan Atletico. Ya, sang pemain mengecam taktik membuang waktu Atletico, yang menurutnya membuat para pemain Real Madrid frustrasi

"Buat mereka (Atletico) hasil imbang ini adalah emas. Mereka pasti sangat bergembira dan merasa seperti mendapat kemenangan," tutur Carvajal dengan nada nyinyir, seperti dilansir Marca.

"Setiap tim memang boleh bermain sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Namun ketika sebuah tim membuang-buang waktu sejak menit pertama laga dan bahagia dengan hasil imbang, tentulah sulit buat kami untuk memenangkannya."

"Atletico tak terkalahkan di Santiago Bernabeu untuk keli keenam beruntun? Bairlah terus seperti itu, tapi kami yang akhirnya memenangi liga di akhir musim," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Bintang Napoli Akui Keunggulan Juventus

Suara.com - Napoli tak bisa berbuat banyak saat melakoni top-of-the-table clash melawan Juventus, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Melawat ke Allianz Stadium pada giornata ketujuh Liga Italia 2018/2019, Napoli menyerah dengan skor 1-3.

Napoli sejatinya melakoni start impresif melawan Juventus. Partenopei bahkan unggul 1-0 terlebih dahulu usai Dries Mertens mencetak gol cepat di menit 10.

Sayang, seiring dengan berjalannya laga, Napoli keteteran dan akhirnya kebobolan dua gol Mario Mandzukic dan satu dari Leonardo Bonucci. Napoli pun keok 1-3 di markas Juventus. 

Mertens sendiri secara jantan mengakui keunggulan Juventus atas Napoli pada grande partita kali ini. Attacker Timnas Belgia itu menyebut kunci kemenangan Juventus atas timnya adalah faktor kualitas. Menurutnya, faktor pengalaman Juventus juga jadi pembeda.

Meski demikian, Mertens juga tetap menyuarakan optimisme. Pemaib berusia 31 tahun itu tetap optimistis dengan petualangan timnya di musim 2018/2019 ini.

"Kami memulai laga dengan sangat-sangat baik. Namun Juventus menunjukkan kualitas dan pengalaman, yang jadi pembeda dalam partai ini. Saya pikir mereka menang karena keunggulan faktor tersebut," ujar Mertens, seperti dimuat Sky Sport Italia.

"Kami mampu menciptakan banyak peluang, tapi kami banyak melakukan kesalahan pada hal-hal yang detil. Namun, bagaimanapun ini baru awal musim, tak perlu terlalu cepat mengambil kesimpulan, apalagi menyerah dalam persaingan. Kami juga bermain dengan baik dan hanya harus melanjutkan apa yang sudah kami miliki. Masih ada ruang untuk berkembang bagi Napoli musim ini," celotehnya.

"Berulang kali sudah kami buktikan bahwa kami adalah tim hebat. Bahkan ketika kami bermain dengan 10 orang (akibat kartu merah Mario Rui di menit 58), kami masih miliki kans untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2. Sayang, mereka berhasil mengambil keuntungan dan kami akhirnya kalah 1-3," urai Mertens.

Dengan kemenangan impresif ini, Juventus sendiri sukses menjaga kesucian rekor 100 persen kemenangan mereka di Liga Italia musim 2018/2019. Juventus kukuh di puncak klasemen sementara dengan 21 poin, hasil dari tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Napoli masih bercokol di posisi kedua. Namun, klub asuhan Carlo Ancelotti itu itu kini terpaut enam angka dari Juventus. Posisi runner-up di klasemen sementara pun berpotensi digusur Sassuolo yang baru akan melakoni laga pekan ketujuh mereka menghadapi AC Milan, Senin (1/10/2018) dini hari WIB.

Let's block ads! (Why?)

Bintang Napoli Akui Keunggulan Juventus

Suara.com - Napoli tak bisa berbuat banyak saat melakoni top-of-the-table clash melawan Juventus, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Melawat ke Allianz Stadium pada giornata ketujuh Liga Italia 2018/2019, Napoli menyerah dengan skor 1-3.

Napoli sejatinya melakoni start impresif melawan Juventus. Partenopei bahkan unggul 1-0 terlebih dahulu usai Dries Mertens mencetak gol cepat di menit 10.

Sayang, seiring dengan berjalannya laga, Napoli keteteran dan akhirnya kebobolan dua gol Mario Mandzukic dan satu dari Leonardo Bonucci. Napoli pun keok 1-3 di markas Juventus. 

Mertens sendiri secara jantan mengakui keunggulan Juventus atas Napoli pada grande partita kali ini. Attacker Timnas Belgia itu menyebut kunci kemenangan Juventus atas timnya adalah faktor kualitas. Menurutnya, faktor pengalaman Juventus juga jadi pembeda.

Meski demikian, Mertens juga tetap menyuarakan optimisme. Pemaib berusia 31 tahun itu tetap optimistis dengan petualangan timnya di musim 2018/2019 ini.

"Kami memulai laga dengan sangat-sangat baik. Namun Juventus menunjukkan kualitas dan pengalaman, yang jadi pembeda dalam partai ini. Saya pikir mereka menang karena keunggulan faktor tersebut," ujar Mertens, seperti dimuat Sky Sport Italia.

"Kami mampu menciptakan banyak peluang, tapi kami banyak melakukan kesalahan pada hal-hal yang detil. Namun, bagaimanapun ini baru awal musim, tak perlu terlalu cepat mengambil kesimpulan, apalagi menyerah dalam persaingan. Kami juga bermain dengan baik dan hanya harus melanjutkan apa yang sudah kami miliki. Masih ada ruang untuk berkembang bagi Napoli musim ini," celotehnya.

"Berulang kali sudah kami buktikan bahwa kami adalah tim hebat. Bahkan ketika kami bermain dengan 10 orang (akibat kartu merah Mario Rui di menit 58), kami masih miliki kans untuk menyamakan kedudukan jadi 2-2. Sayang, mereka berhasil mengambil keuntungan dan kami akhirnya kalah 1-3," urai Mertens.

Dengan kemenangan impresif ini, Juventus sendiri sukses menjaga kesucian rekor 100 persen kemenangan mereka di Liga Italia musim 2018/2019. Juventus kukuh di puncak klasemen sementara dengan 21 poin, hasil dari tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Napoli masih bercokol di posisi kedua. Namun, klub asuhan Carlo Ancelotti itu itu kini terpaut enam angka dari Juventus. Posisi runner-up di klasemen sementara pun berpotensi digusur Sassuolo yang baru akan melakoni laga pekan ketujuh mereka menghadapi AC Milan, Senin (1/10/2018) dini hari WIB.

Let's block ads! (Why?)

Imbang di Stamford Bridge, Sarri: Liverpool Masih Selangkah di Depan Chelsea

Suara.com - Partai super big match antara Chelsea dan Liverpool di pekan ketujuh Liga Inggris 2018/2019 berakhir seri. Kedua tim harus rela berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Bermain di kandang, Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk melewati Liverpool di papan klasemen sementara. Meski demikian, The Blues berhasil mematahkan rekor 100 persen kemenangan Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Dengan hasil imbang ini, Chelsea kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 17 poin, hasil lima kemenangan dan dua kali imbang dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Liverpool yang sebelumnya ada di puncak, kini turun ke peringkat kedua dengan 19 poin, hasil dari enam kemenangan dan sekali imbang dari jumlah laga yang sama.

Well, tim yang menghuni posisi puncak saat ini adalah Manchester City, yang menyodok naik usai menundukkan Brighton & Hove Albion 2-0 di laga pekan ketujuh ini. Man City mengoleksi poin sama dengan Liverpool, namun mereka unggul selisih gol.

Chelsea sendiri sejatinya nyaris mengemas tiga poin di Stamford Bridge. Unggul 1-0 setelah Eden Hazard mencetak gol memanfaatkan assist Mateo Kovacic di menit 25, kemenangan yang sudah di depan mata akhirnya buyar usai Daniel Sturridge mencetak gol penyama kedudukan untuk Liverpool di menit 89. 

Meski praktis bertarung seimbang, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri menilai jika timnya saat ini masih selangkah di belakang Liverpool. Ya, walaupun skor akhir pertandingan tadi malam adalah seri 1-1.

Seperti diketahui, baru-baru ini Sarri menyebut jika butuh waktu setidaknya satu musim bagi Chelsea untuk menyamai level permainan Liverpool, yang saat ini memang dikenal sangat ofensif namun juga memiliki pertahanan yang baik dan terorganisir. 

"Tidak, penilaian saya tidak berubah meski kami bermain imbang dengan skor 1-1. Saya pikir mereka (Liverpool) tetap selangkah di depan kami, setidaknya untuk saat ini, di titik ini," ucap Sarri, sebagaimana dimuat Sky Sports.

"Saya kecewa mereka mencetak gol di menit-menit akhir, tapi pada akhirnya saya senang. Pertama karena penampilan tim, dan saya pikir hasil imbang ini adalah hasil yang fair. Tak ada yang pantas menang, tak ada yang pantas kalah. Seimbang, dan pertandingannya sendiri begitu indah serta menarik," tutur eks pelatih Napoli tersebut.

Let's block ads! (Why?)

Eks Timnas Indonesia Turut Jadi Korban Gempa Palu

Rekor 100 Persen Kemenangan Liverpool Patah, Klopp Tak Gusar

Suara.com - Partai super big match antara Chelsea dan Liverpool di pekan ketujuh Liga Inggris 2018/2019 berakhir seri. Kedua tim harus rela berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Bermain di kandang, Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk melewati Liverpool di papan klasemen sementara. Meski demikian, The Blues berhasil mematahkan rekor 100 persen kemenangan Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Dengan hasil imbang ini, Chelsea kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 17 poin, hasil lima kemenangan dan dua kali imbang dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Liverpool yang sebelumnya ada di puncak, kini turun ke peringkat kedua dengan 19 poin, hasil dari enam kemenangan dan sekali imbang dari jumlah laga yang sama.

Well, tim yang menghuni posisi puncak saat ini adalah Manchester City, yang menyodok naik usai menundukkan Brighton & Hove Albion 2-0 di laga pekan ketujuh ini. Man City mengoleksi poin sama dengan Liverpool, namun mereka unggul selisih gol.

Seusai laga, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun angkat bicara soal hasil imbang yang diraih timnya. Klopp rupanya tak terlalu gusar rekor 100 persen Liverpool akhirnya patah.

Bahkan, Klopp juga tak ambil pusing para pemainnya banyak membuang peluang di Stamford Bridge. Menurut juru taktik berusia 51 tahun itu, mempunyai banyak peluang, meski terbuang, jauh lebih baik ketimbang tak memilikinya sama sekali.

"Kecewa karena rekor kami harus berakhir? Tidak juga! Saya kira sangat sulit untuk melalui satu musim dengan selalu menang. Ya, saya kira itu tidak mungkin," buka Klopp seperti dilansir laman resmi Liverpool.

"Kecewa karena membuang banyak peluang? Saya tidak yakin, itulah sepakbola. Tim yang baik, dan tentu saja kami adalah salah satunya, menciptakan banyak peluang. Itulah ciri-cirinya. Dan jelas, kami menciptakan banyak kans. Sebuah hal yang tentu sulit dilakukan melawan klub seperti Chelsea di kandangnya," celotehnya.

"Kadang Anda mengoptimalkannya, kadang terbuang, itulah peluang. Anda akan semakin dekat dengan mencetak gol tiap kali mendapat peluang berikutnya, ketimbang tidak ada peluang lagi. Jadi, saya cukup puas," papar Klopp.

Liverpool sendiri sejatinya selamat dari lubang jarum di markas Chelsea. The Reds terhindar dari kekalahan setelah striker pengganti, Daniel Sturridge mencetak gol di menit 89. Gol Sturridge tersebut membatalkan kemenangan Chelsea, yang sebelumnya unggul 1-0 lewat gol Eden Hazard di menit 25.

Let's block ads! (Why?)

Hasil Pekan ke-7 Liga Inggris 2018/2019 Tadi Malam

Hasil Pekan ke-7 Liga Italia 2018/2019 Tadi Malam

Real Madrid Vs Atletico Tanpa Gol di Santiago Bernabeu

Suara.com - Laga Derby Madrid di jornada ketujuh Liga Spanyol 2018/2019 berakhir anti-klimaks. Menjamu Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Minggu (30/9/2018) dini hari WIB, Real Madrid ditahan imbang 0-0. Meski berakhir tanpa gol, laga ini sendiri berjalan sengit, dengan  kedua tim menyuguhkan permainan kelas atas.

Urung meraih kemenangan, Real Madrid pun gagal melewati Barcelona di puncak klasemen sementara. Padahal, beberapa jam sebelumnya, Barca ditahan imbang tamunya, Athletic Bilbao di Camp Nou dengan skor 1-1.

Real Madrid tertahan di peringkat kedua dengan poin 14, hasil dari empat kemenangan, dua seri dan sekali kalah. Los Blancos mengoleksi poin yang sama dengan Barca, namun kalah selisih gol.

Sementara itu, Atletico turun ke peringkat keempat. Atletico terpaut dua poin dari Barca dan Real Madrid, serta satu poin dari Sevilla yang menyodok ke posisi ketiga. Sevilla sendiri berhasil melibas tuan rumah Eibar 3-1, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Di Santiago Bernabeu, Real Madrid mendominasi ball posession hingga 65 persen. Namun, kokohnya pertahanan Atletico membuat 15 percobaan tembakan yang dilepaskan tim tuan rumah tak membuahkan satu gol pun.

Meski demikian, Atletico sejatinya juga cukup berbahaya dengan mengandalkan counter-attack. Los Colchoneros total meregister delapan percobaan tembakan dan beberapa kali memaksa kiper Real Madrid yang juga merupakan mantan kiper mereka, Thibaut Courtois, melakukan penyelamatan penting.

Baru tiga menit pertandingan berjalan, Atletico memperoleh peluang. Namun, sepakan jarak jauh Saul Niguez berhasil diselamatkan oleh Courtois.

Atletico mengancam lagi dua menit. Antoine Griezmann melakukan tendangan akrobatik menyambut umpan silang Koke, namun bola masih tipis melambung di atas gawang Real Madrid.

Pada menit 18, Courtois keluar dari sarangnya demi mempersempit ruang tembak Griezmann dan menggagalkan tendangan penyerang Prancis itu.

Real Madrid baru memperoleh peluang pada menit 21, ketika tendangan bebas Toni Kroos disambut Gareth Bale. Sayang, bola sepakan megabintang Timnas Wales itu masih melebar tipis dari sasaran.

Pada menit 37, giliran Atletico gantian mengancam. Namun, peluang Diego Costa digagalkan Courtois menggunakan badannya.

Memasuki babak kedua, Real Madrid praktis menguasai laga serta lebih banyak menebar ancaman ke pertahanan Atletico.

Sebuah tembakan Marco Asensio setelah menerima umpan Kroos berhasil dihalau penjaga gawang Atletico, Jan Oblak. Demikian juga peluang yang diperoleh Dani Carvajal pada menit 77, yang masih berhasil dihentikan secara brilian oleh Oblak.

Peluang bersih terakhir tercipta pada menit 93, ketika Kross melepaskan tendangan bebas ke dalam kotak penalti yang disambut Raphael Varane. Namun, bola tandukan bek andalan Real Madrid itu masih melenceng dari sasaran.

Susunan Pemain

Real Madrid XI (4-3-3): Courtois; Carvajal, Varane, Ramos, Nacho; Modric/Vazquez, Casemiro, Kroos; Bale/Ceballos, Benzema/Vinicius Junior), Asensio.

Pelatih: Julen Lopetegui (Spanyol)

Atletico Madrid (4-4-2): Oblak; Juanfran, Gimenez, Godin, Luis; Lemar/Angel Correa, Niguez, Rodrigo Hernandez/Kalinic, Koke; Diego Costa/Partey, Griezmann.

Pelatih: Diego Simeone (Argentina)

Let's block ads! (Why?)

Gol Telat Sturridge Selamatkan Liverpool dari Kekalahan di Markas Chelsea

Suara.com - Partai super big match antara Chelsea dan Liverpool di pekan ketujuh Liga Inggris 2018/2019 berakhir seri. Kedua tim harus rela berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di Stamford Bridge, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Bermain di kandang, Chelsea gagal memanfaatkan kesempatan untuk melewati Liverpool di papan klasemen sementara. Meski demikian, The Blues berhasil mematahkan rekor 100 persen kemenangan Liverpool di Liga Inggris musim ini.

Dengan hasil imbang ini, Chelsea kini berada di peringkat ketiga dengan koleksi 17 poin, hasil lima kemenangan dan dua kali imbang dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Liverpool yang sebelumnya ada di puncak, kini turun ke peringkat kedua dengan 19 poin, hasil dari enam kemenangan dan sekali imbang dari jumlah laga yang sama.

Well, tim yang menghuni posisi puncak saat ini adalah Manchester City, yang menyodok naik usai menundukkan Brighton & Hove Albion 2-0 di laga pekan ketujuh ini. Man City mengoleksi poin sama dengan Liverpool, namun mereka unggul selisih gol.

Di Anfield, kedua tim sama-sama menampilkan permainan menyerang kelas atas dengan tempo tinggi sejak awal laga. Chelsea berhasil unggul lebih dulu 1-0 lewat Eden Hazard di menit 25.

Menyusun serangan dengan rapih dari tengah lapangan, Mateo Kovacic melepaskan through pass brilian kepada Hazard. Setelah melakukan sprint, Hazard berhasil menyongsong bola sebelum dengan dingin menaklukkan kiper Liverpool, Alisson, dengan tembakan mendatar kaki kiri.

Di babak kedua, Liverpool langsung tancap gas sejak awal untuk bisa menyamakan kedudukan. Lebih mendominasi laga dan membuat lebih banyak peluang di paruh kedua ini, Liverpool akhirnya bisa menyamakan di akhir-akhir pertandingan, tepatnya di menit 89 lewat Sturridge yang masuk sebagai pemain pengganti.

Sturridge sendiri baru masuk di menit 87 untuk menggantikan James Milner, dan dua menit berselang, penyerang internasional Inggris itu langsung memberikan impact positiif.

Tembakan kaki kirinya yang keras nan terarah dari luar kotak sukses bersarang di pojok kanan atas gawang Chelsea. Kiper Kepa Arrizabalaga sudah merentangkan tubuhnya sedemikian rupa, namun ia gagal menjangkai bola.

Laga sengit nan berkelas di Stamford Bridge ini pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Susunan Pemain

Chelsea XI: Kepa; Azpilicueta, Luiz, Rudiger, Alonso; Kovacic/Barkley, Kante, Jorginho; Willian/Moses, Giroud/Morata, Hazard.

Pelatih: Maurizio Sarri (Italia)

Liverpool XI: Alisson; Alexander-Arnold, van Dijk, Gomez, Robertson; Henderson/Keita, Wijnaldum, Milner/Sturridge; Salah/Shaqiri, Firmino, Mane.

Pelatih: Jurgen Klopp (Jerman)

Let's block ads! (Why?)

Ronaldo 2 Assist, Juventus Tekuk Napoli 3-1

Suara.com - Juventus tampil perkasa di giornata ketujuh Liga Italia 2018/2019. Melakoni partai big match kontra Napoli di Allianz Stadium, Sabtu (29/9/2018) malam WIB, Juventus menundukkan tamunya tersebut dengan skor 3-1. Cristiano Ronaldo tampil gemilang untuk Juventus dengan menyumbang dua assist, sementara Mario Mandzukic membukukan brace.

Dengan kemenangan impresif ini, Juventus sukses menjaga kesucian rekor 100 persen kemenangan mereka di Liga Italia musim ini. Juventus kukuh di puncak klasemen sementara dengan 21 poin, hasil dari tujuh kemenangan dari tujuh pertandingan.

Sementara itu, Napoli masih bercokol di posisi kedua. Namun, klub berjuluk Partenopei itu kini terpaut enam angka dari Juventus. Posisi runner-up di klasemen sementara pun berpotensi digusur Sassuolo yang baru akan melakoni laga pekan ketujuh mereka menghadapi AC Milan, Senin (1/10/2018) dini hari WIB.

Di Allianz Stadium, Juventus sejatinya sempat dibuat ketar-ketir setelah Napoli unggul lewat gol cepat Dries Mertens di menit 10. Juventus pun tertinggal 0-1 lebih dulu.

Beruntung Juventus bisa menyamakan skor di menit 26. Umpan silang Ronaldo berhasil dituntaskan Mandzukic lewat sundulan untuk mengubah skor menjadi 1-1. Kedudukan tersebut bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, gol kedua Mandzukic di menit 49 membawa Juventus berbalik unggul 2-1. Gol ini berawal dari tembakan Ronaldo yang membentur tiang. Ya, Mandzukic dengan mudah menyambar bola untuk mengonversikannya menjadi gol.

Napoli kemudian harus main dengan 10 orang setelah bek Mario Rui dikartu kuning untuk kedua kalinya pada menit 58.

Unggul jumlah pemain membuat Juventus kian leluasa mendominasi laga. Menit 76, Leonardo Bonucci memperlebar keunggulan Juventus menjadi 3-1 setelah meneruskan sundulan Ronaldo yang berawal dari sebuah situasi sepak pojok.

Napoli sendiri berusaha keras mencari gol untuk memperkecil ketertinggalan di sisa laga, meski kalah jumlah pemain dari tim tuan rumah. Namun hingga laga berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan Juventus tetap bertahan.

Susunan Pemain

Juventus XI: Szczesny; Cancelo, Bonucci, Chiellini, Alex Sandro; Can/Bentancur, Pjanic, Matuidi; Dybala/Bernardeschi, Mandzukic/Cuadrado, Ronaldo.

Pelatih: Massimiliano Allegri (Italia)

Napoli XI: Ospina; Hysaj, Albiol, Koulibaly, Mario Rui; Callejon, Allan, Hamsik/Fabian, Zielinski/Malcuit; Insigne, Mertens/Milik.

Pelatih: Carlo Ancelotti (Italia)

Let's block ads! (Why?)

Pelatih Australia Puji Timnas Indonesia U-16 Jelang Babak 8 Besar

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 harus berhadapan dengan Australia pada babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Senin (1/10/2018). Pertandingan dipastikan bakal berlangsung sengit lantaran memperebutkan tiket ke Piala Dunia U-17 2019 di Peru.

Namun, Indonesia memiliki catatan kurang bagus saat melawan Australia. Skuat asuhan Fakhri Husaini itu pernah takluk 3-7 dari Australia pada ajang Piala AFF 2017 di Thailand.

Namun, Pelatih Australia Trevor Morgan enggan melihat statistik tersebut. Menurutnya, Indonesia sudah banyak perubahan apalagi dengan banyaknya dukungan dari suporter.

"Indonesia merupakan tim yang terstruktur dengan baik, mempunyai dukungan besar dari para suporternya. Mereka memainkan sepak bola yang baik. Kami akan meningkatkan kemampuan di pertandingan ini," kata Trevor dikutip dari laman resmi PSSI.

Indonesia lolos ke babak perempat final usai menjadi jawara Grup C. Hasil itu didapat dari menang atas Iran 2-0 dan imbang melawan Vietnam (2-2) serta India (0-0).

Sementara Australia lolos sebagai runner up Grup D dengan perolehan 6 poin. Australia lolos ke babak gugur bersama Korea Selatan sebagai juara dengan poin 9.

Untuk diketahui, jika Indonesia bisa mengalahkan Australia sejarah baru akan tercipta. Pasukan Merah Putih otomatis akan lolos ikut Piala Dunia U-17 2019 di Peru karena sampai babak semifinal Piala Asia U-16 2018.

Let's block ads! (Why?)

Gempa dan Tsunami Palu, Timnas Indonesia U-16 Turut Berduka

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 turut berduka atas bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018). Pelatih Fakhri Husaini pun bertekad untuk memenangkan laga melawan Australia di Piala Asia U-16 2018

"Kami turut prihatin dan berduka atas peristiwa itu," ujar pelatih timnas Indonesia U-16 Fakhri Husaini di Petaling Jaya, Selangor, seperti dilansir Antara, Sabtu (29/9/2018).

Dia melanjutkan, pihaknya juga berharap semua proses evakuasi dan penyelamatan para korban berjalan dengan lancar. Fakhri pun berdoa supaya para korban tabah menghadapi kejadian tersebut.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) yang berpusat di kedalaman 10 kilometer yang berjarak 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah, terjadi pada Jumat (28/9), pukul 17.02 WIB. Gempa ini telah memicu tsunami setinggi 0,5 hingga enam meter di pesisir barat Sulawesi Tengah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami itu mencapai 384 orang. Selain itu, lebih dari 500 orang luka-luka dan 29 orang dinyatakan hilang.

Melihat kondisi tersebut, timnas Indonesia U-16 pun berharap bisa memberikan yang terbaik di laga menghadapi Australia pada perempat final Piala Asia U-16 2018, Senin (1/10/2018).

"Tentu kami ingin memenangkan laga ini untuk seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Donggala dan Palu," tutur Fakhri.

Adapun pertandingan babak perempat final Piala U-16 Asia, Indonesia versus Australia akan digelar pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.

Australia sendiri lolos ke delapan besar setelah merebut "runner up" Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga. Di grup, Australia menelan sekali kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan di mana mereka takluk 0-3.

Indonesia sendiri berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.

Let's block ads! (Why?)

Imbang Lawan Bilbao, Munir Selamatkan Barcelona dari Kekalahan

Suara.com - Barcelona lolos dari kekalahan saat menjamu Athletic Bilbao di pekan ketujuh Liga Spanyol. Munir El Haddadi menyelamatkan Barcelona setelah gol menjelang akhir pertandingan memaksa kedudukan menjadi imbang 1-1.

Usai dikalahkan Leganes di pekan sebelumnya, Barca masih belum mampu meraih hasil positif. Skuat besutan Ernesto Valverde nyaris kalah lagi saat menjamu Bilbao di Camp Nou, Sabtu (29/9/2018) malam WIB.

Bilbao sempat memimpin lebih dulu lewat gol Oscar De Marcos di babak pertama. Namun gol Munir El Haddadi menjelang akhir pertandingan menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.

Dengan hasil itu, Barcelona masih memimpin klasemen dengan 14 poin dari tujuh laga namun terancam dilewati Real Madrid yang akan menghadapi Atletico Madrid. Sementara Bilbao di posisi 14 dengan tujuh poin.

Jalannya Pertandingan

Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mencoba tidak menurunkan Lionel Messi dan Sergio Busquets sebagai starter. Alhasil penampilan Barcelona pun kurang begitu tajam di babak pertama.

Sementara Bilbao sudah melancarkan ancaman sejak awal pertandingan lewat Nélson Semedo namun masih melenceng. Begitu juga usaha Iñaki Williams lewat sepakan kaki kanannya juga belum tepat sasaran

Barcelona pun sempat mengancam lewat tembakan kaki kanan Ivan Rakitic di menit ke-34 namun masih berada di sisi kiri gawang. Ancaman yang dilakukan oleh Coutinho juga masih melambung.

Bilbao akhirnya memimpin lebih dulu 1-0 di menit ke-41. Gol tersebut dicetak oleh Oscar De Marcos lewat sepakan kaki kanannya setelah menyambut crossing Markel Susaeta.

Skor 1-0 bagi keunggulan Bilbao bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Valverde akhirnya memasukan Sergio Busquets di menit ke-51 dan Lionel Messi di menit ke-55 menggantikan Arturo Vidal.

Barcelona pun mulai menebar banyak ancaman lewat Coutinho dan Messi. Pada menit ke-77, usaha Messi lewat tembakan kaki kirinya masih membentur tiang kiri gawang Bilbao.

Messi masih melanjutkan tekanannya. Pada menit ke-84, Munir El Haddadi akhirnya mampu menyamakan kedudukan setelah meneruskan bola umpan datar dari Messi ke dalam gawang Bilbao.

Barcelona masih melanjutkan tekanannya hingga sisa pertandingan. Namun skor 1-1 tetap tidak berubah hingga wasit Santiago Jaime Latre meniupkan peluit panjang di akhir pertandingan.

Susunan Pemain:

Barcelona: Ter Stegen; Alba (Munir 79'), Lenglet, Pique, Semedo; Vidal (Messi 55'), Rakitic, Roberto (Busquets 51'); Coutinho, Suarez, Dembele

Athletic Bilbao: Simon; Balenziaga, Martinez (Nolaskoain 23'), Yeray, De Marcos; Benat (San Jose 67'), Dani, Raul Garcia; Berchiche, Williams (Aduriz 78'), Susaeta

Let's block ads! (Why?)

Taklukkan Brighton, City Sementara Pimpin Klasemen Liga Inggris

Suara.com - Manchester City sementara memimpin klasemen Liga Inggris setelah menang 2-0 atas Brighton & Hove Albion. Arsenal dan Tottenham Hotspur juga meraih kemenangan dalam pertandingannya di pekan ketujuh Liga Inggris ini.

City mampu mengamankan tiga poin saat menjamu Brighton di Etihad Stadium, Sabtu (29/9/2018) malam WIB. Raheem Sterling membuka kemenangan City di babak pertama dan Sergio Aguero memperbesar keunggulan di babak kedua.

Kemenangan 2-0 tersebut membuat skuat besutan Pep Guardiola ini sementara memimpin klasemen Liga Inggris setelah meraih 19 poin dari tujuh. City unggul satu poin dari Liverpool yang sebentar lagi akan menghadapi tuan rumah Chelsea.

Itu artinya, Liverpool masih bisa kembali mengambil alih puncak klasemen jika berhasil meraih kemenangan di Stamford Bridge. Begitu juga dengan Chelsea yang juga berpeluang naik dari posisi ketiga jika kembali mampu mengalahkan Liverpool.

Sementara Tottenham Hotspur juga berhasil meraih tiga poin dalam pertandingan di pekan ketujuh ini setelah mengalahkan tuan rumah Huddersfield Town. Dua gol Spurs diborong oleh Harry Kane, salah satunya dari titik penalti.

Dengan kemenangan tersebut Spurs berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris dengan memiliki 15 poin. Sedangkan Arsenal berada di posisi kelima juga dengan meraih 15 poin setelah menang 2-0 atas Watford.

Pada pertandingan di Emirates Stadium, Arsenal sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama. Dua gol akhirnya tercipta di babak kedua lewat gol bunuh diri Craig Cathcart di menit ke-81 dan Mesut Ozil di menit ke-83.

Let's block ads! (Why?)

Gempa dan Tsunami Palu, Gelandang Persija Ini Khawatirkan Anaknya

Suara.com - Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute harus pasrah lantaran rumahnya di Palu rata dengan tanah karena dihantam tsunami. Akibat bencana alam ini, Sandi kesulitan berkomunikasi dengan keluarga yang ada di sana.

Gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter (SR) mengguncang Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (27/9/2018). Gempa tersebut juga mengakibatkan tsunami yang banyak menghancurkan rumah warga.

Tak terkecuali kediaman gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute. Sandi yang merupakan warga Palu harus pasrah lantaran rumahnya telah rata dengan tanah karena dihantam gelombang tsunami.

Akibat bencana alam ini, Sandi Sute kesulitan berkomunikasi dengan keluarga yang ada di sana. Sempat komunikasi namun hanya saat sebelum terputus.

Mantan pemain Borneo FC itu mengaku khawatir dengan anaknya, Khaira Ummah yang berada di sana. Seharunya Khaira akan terbang ke Jakarta bersama dengan ibu dari Sandi Sute untuk bertemu dengannya.

"Anak saya sama neneknya sebenarnya hari ini mau berangkat ke Jakarta. Tapi gak bisa," kata Sandi saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/9/2018).

Sebagai informasi, Khaira sejak kecil memang tinggal bersama nenekny di Palu. Sementara Sandi menetap di Jakarta bersama dengan Istrinya, Anggun Pratiwi dan anak pertamanya Habib Ibrahim.

"Tadi dapat kabar anak saya sudah sakit karena kena debu. Telepon langsung putus karena katanya ada gempa lagi," pungkasnya.

BNPB mencatat hingga Sabtu (29/9/2018), sebanyak 384 orang meninggal dunia di Kota Palu. Kemudian jumlah korban hilang sebanyak 29 orang di Kelurahan Pantoloan Induk, Kota Palu.

Sementara korban luka berat akibat gempa dan tsunami saat ini tercatat sebanyak 540 orang.

Let's block ads! (Why?)

MU Takluk di Markas West Ham United

Suara.com - Manchester United menelan kekalahan ketiganya di Liga Inggris musim ini dan membuat posisi Jose Mourinho dalam tekanan. MU takluk 1-3 saat bertandang ke markas West Ham United, Sabtu (29/10/2018) malam WIB

Pada pertandingan di London Stadium, West Ham menang berkat gol Felipe Anderson, gol bunuh diri Victor Lindelof dan Marko Arnautovic. Sementara MU hanya mampu membalas satu gol lewat Marcus Rashford.

Dengan hasil tersebut, MU berada di posisi kedelapan klasemen Liga Inggris dengan memiliki 10 poin dari 7 laga. Sedangkan West Ham di posisi ke-12 klasemen dengan mengantongi tujuh poin.

Ini menjadi juga kekalahan ketiga MU di Liga Inggris musim ini dan juga menjadi kekalahan kedua berturut-turut MU setelah beberapa hari lalu disingkirkan Derby County di babak ketiga Piala Liga Inggris.

Tentu saja hasil tersebut membuat posisi manajer Jose Mourinho semakin mendapatkan tekanan setelah posisi MU semakin jauh terlempar dari lima besar.

Jalannya Pertandingan

Tuan rumah West Ham United langsung menekan di awal pertandingan. Hasilnya, Felipe Anderson sudah berhasil menjebol gawang MU lewat kaki kanannya setelah menyambut crossing Pablo Zabaleta di menit ke-5.

Unggul 1-0, West Ham masih melanjutkan tekanannya, sementara MU mencoba mengandalkan serangan balik. Sementara MU mencoba menambaj serangan dan memaksa para pemain belakang tuan rumah untuk bertahan.

Peluang dimiliki oleh MU di menit ke-23 setelah Ashley Young melepaskan crossing dan disambung Romelu Lukaku lewat sundulannya. Namun sundulan Lukaku masih membentur tiang gawang tuan rumah.

Sementara dua kali usaha Paul Pogba untuk membuka peluang masih dapat diblok. Belum ada lagi peluang berbahaya yang dilakukan oleh skuat besutan Jose Mourinho ini hingga menit ke-40.

Sedangkan West Ham kembali mencoba membuka peluang. Usaha Pedro Obiang lewat tembakan kaki kanannya masih terlalu tinggi namun West Ham akhirnya mampu memperbesar keunggulannya menjadi 2-0 di menit ke-43.

Gol tercipta setelah Andriy Yarmolenko mendapatkan bola melepaskan tendangannya dan sempat membentur Victor Lindelof dan masuk ke gawang. Sementara David De Gea hanya terpana melihat bola masuk.

Skor 2-0 bagi keunggulan West Ham United bertahan hingga turun minum. Sementara di babak kedua, West Ham masih terus mencoba membuka peluang untuk memperbesar keunggulannya.

Namun beberapa kali tekanan masih belum membuahkan hasil. Sementara Jose Mourinho mencoba menambah mempertajam lini depannya dengan memasukan Marcus Rashford menggantikan Victor Nilsson Lindelöf.

MU semakin menambah tekanannya dan membuat kiper Lukasz Fabianski harus bekerja lebih keras. Ia mampu menggagalkan sundulan Paul Pogba di menit ke-59 dan juga tandukkan kepala Marouane Fellaini di menit ke-64.

Pada menit ke-71, MU akhirnya mampu memperkecil ketertinggalannya menjadi 2-1. Gol tersebut dicetak oleh Marcus Rashford setelah menyambut sepak pojok Luke Shaw dengan kaki kanannya.

Namun, tiga menit kemudian West Ham langsung membalasnya lewat gol Marko Arnautovic. Ia berhasil memanfaatkan umpan terobosan Mark Noble lewat sepakan kaki kanannya guna menaklukkan David De Gea.

MU masoh mencoba untuk memberikan tekananannya di sisa pertandingan. Namun West Ham masih mampu mempertahankan keunggulannya 3-1 hingga wasit meniupkan peluit panjang.

Susunan Pemain :

West Ham United: Lukasz Fabianski; Pablo Zabaleta, Fabian Balbuena, Issa Diop, Arthur Masuaku; Declan Rice; Andriy Yarmolenko (Robert Snodgrass 72'), Mark Noble, Pedro Obiang, Felipe Anderson (Grady Diangana 93'); Marko Arnautovic (Michail Antonio 85').

Manchester United: David de Gea; Ashley Young, Chris Smalling, Victor Lindelof (Marcus Rashford 58'), Luke Shaw; Scott McTominay, Nemanja Matic, Maroaune Fellaini; Paul Pogba (Fred 71'); Romelu Lukaku, Anthony Martial (Juan Mata 72').

Let's block ads! (Why?)

Ini Statistik Australia, Lawan Timnas U-16 di Perempat Final

Gempa Palu, Pemain Persija Ini Kehilangan Satu Anggota Keluarga

Suara.com - Gelandang Persija Jakarta Sandi Darma Sute harus kehilangan satu orang saudaranya yang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang menimpa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Saat ini, Sandi masih terus berusaha menghubungi keluarganya yang berada di sana.

Hingga saat ini, Sandi baru bisa berkomunikasi dengan keluarga istrinya. Dari komunikasi itu diketahui, satu orang meninggal dunia.

Namun, Sandi masih belum bisa menghubungi keluarganya sendiri. Ia berharap tidak terjadi apapun kepada keluarganya yang berada di sana.

"Keadaan keluarga belum jelas bagaimana. Karena belum bisa terhubung sama sekali. Kalau keluarga istri sudah bisa komunikasi, tapi terputus," kata Sandi ketika dihubungi wartawan, Sabtu (29/9/2018).

"Dan kabar sudah ada keluarga yang meninggal dunia dari istri," tambahnya.

Mantan pemain Borneo FC itu mengaku sudah mendapatkan kabar dari rekannya jika saudaranta sedang mengungsi di daerah pegunungan.

"Katanya keluarga ikut ngungsi di gunung karena air laut naik lagi," ujarnya.

Untuk diketahui, gempa berkekuagan 7,4 skala richter menghancurkan kota Palu dan Donggala. Selain gempa, tsunami juga banyak meratakan rumah warga.

Let's block ads! (Why?)

Lawan Australia di Perempat Final, Fakhri: Apapun Bisa Terjadi

Suara.com - Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi Australia pada babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (1/10/2018). Pertandingan ini wajib dimenangi oleh Garuda Asia jika ingin mencatatkan sejarah baru.

Ya, bisa mengalahkan Australia, Timnas U-16 akan lolos ke babak semifinal. Itu berarti, David Maulana dan kawan-kawan otomatis lolos ke Piala Dunia U-17 2018 yang akan digelar di Peru.

Namun, tidaklah mudah bagi skuat asuhan Fakhri Husaini bisa mengalahkan Australia. Apalagi, pasukan Merah Putih pernah kalah dengan skor 3-7 saat Piala AFF 2017 di Thailand.

"Australia tim yang bagus, fisik mereka tidak bisa diragukan lagi, apalagi teknik. Tim ini juga pernah bertemu mereka saat di Thailand. Saat itu kami kalah 3-7," kata Fakhri dikutip dari laman resmi PSSI.

"Tapi, Bagus mencetak tiga gol di sana. Striker mereka masih sama mungkin kami harus waspada terhadapnya dan juga pemain lain,” tambahnya.

Terkait pertemuan sebelumnya, Fakhri enggan berkaca ke belakang. Sebab, baginya apapun bisa terjadi di sepak bola.

"Tapi mungkin saat ini mereka sudah banyak berubah. Karena di sepak bola itu tidak melulu bicara statistik dan hitungan matematika, kita tak bisa berpatokan dengan itu. Statistik itu tidak ada di sepak bola, saya tidak percaya hal itu. Ini sepak bola, apapun bisa terjadi," tambahnya.

Indonesia lolos ke babak perempat final setelah menjadi pemuncak Grup C. Pada babak penyisihan Grup Garuda Asia mengumpulkan 5 poin dari satu kemenangan melawan Iran dan dua hasil imbang 2-2 melawan Vietnam, serta 0-0 kontra India.

Fakhri memastikan anak asuhannya akan bermain lebih keras lagi di partai melawan Australia. Apalagi, sejarah akan tercipta jika Indonesia bisa kalahkan Australia.

"Saya tenang saja, tidak ada masalah. Yang jelas pemain kami akan tetap konsentrasi terhadap permainannya dan tetap berlatih dengan serius," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Tragedi Berdarah di GBLA, Tim Investigasi PSSI Temukan Fakta Baru

Suara.com - Tim investigasi PSSI yang diketuai oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) Gusti Randa menemukan beberapa fakta baru terkait tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla yang dikeroyok oleh Bobotoh saat akan menyaksikan partai panas Persib Bandung melawan Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Namun, Gusti Randa tidak bisa membocorkan apa temuan baru tersebut. Temuan ini nantinya akan diserahkan kepada Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk dipelajari lebih lanjut.

"Iya kami dari tim pencari fakta yang dibuat oleh PSSI melakukan investigasi ke sana (GBLA). Memang ada beberapa fakta baru yang kami temukan, tapi karena ini merupakan hal yang bersifat tertutup saya tidak bisa memberi tahu apa yang kami dapatkan," kata Gusti saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/9/2018).

"Hasil yang kami dapatkan ini nantinya kami akan berikan ke Komdis dan PSSI, nah dari situ nanti akan ada dua keputusan, ada keputusan dari Komdis dan ada keputusan dari PSSI. Nanti baru digabungkan kembali, nanti dari keduanya itu dilihat, digabungkan setelah itu baru Komdis yang memutuskan," tambahnya.

Tim investigasi PSSI telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait tewasnya Haringga. Ia memastikan hasil dari investigasi ini akan diputuskan pada awal pekan depan.

"Kami melakukan pertemuan dengan Porlestabes Bandung, Manajer Persib, Panitia Pelaksana dan Viking (Bobotoh). Untuk keputusan sendiri saya bisa pastikan paling telat hari Rabu (3/10/2018), tapi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak," ungkapnya.

Tewasnya Haringga secara mengenaskan ini berbuntut dengan diberhentikannya Liga 1 2018. PSSI memutuskan kompetisi kasta tertinggi itu harus berhenti hingga batas waktu yang tidak ditentukan sampai kasus Haringga terungkap.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka terkait aksi pengeroyokan yang menewaskan Haringga. Delapan tersangka tersebut adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16).

Let's block ads! (Why?)

Timnas Lakoni Dua Uji Coba, Bima Sakti Ingin Dongkrak Ranking FIFA

Suara.com - Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan uji coba melawan Myanmar pada 10 Oktober dan Hong Kong pada 16 Oktober 2018. Bima Sakti yang ditunjuk oleh PSSI sebagai pelatih ingin mendongkrak ranking Indonesia di klasemen FIFA.

Oleh karenanya, Bima Sakti membidik dua hasil kemenangan ddalam pertandingan tersebut. Sebanyak 22 pemain sudah disiapkan untuk melakoni dua uji coba itu.

"Myanmar dan Hong Kong merupakan tim yang bagus dan itu harus kami waspadai. Mereka punya gaya bermain yang agak berbeda," kata Bima Sakti dalam rilis yang diterima suara.com.

Saat ini Indonesia ada pada posisi 164 ranking FIFA. Tentunya, hasil kemenangan di dua laga uji coba ini diharapkan bisa menaikkan peringkat Timnas Indonesia.

"Kami berharap bisa mendapat kemenangan, sekaligus mendongkrak ranking FIFA," tambahnya.

Uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Pasukan Merah Putih jelang bergulirnya Piala AFF 2018. Di ajang tersebut, timnas Indonesia berada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Singapura, dan Timor Leste.

PSSI telah menunjuk Luis Milla sebagai pelatih di turnamen itu. Namun, juru taktik asal Spanyol tersebut masih belum hadir ke Indonesia hingga saat ini. Dijadwalkan, Milla akan tiba di Indonesia pada 9 Oktober mendatang.

Let's block ads! (Why?)

Kampanye Damai, Ketum Jakmania Minta Anggotanya Lakukan Hal Ini

Suara.com - Ketua umum Pengurus Pusat (PP) Jakmania Ferry Indrasjarief meminta kepada para anggotanya untuk memulai kampanye aksi damai dari hal-hal kecil. Dengan begitu, kegiatan ini akan diikuti oleh anggota-anggota lainnya.

Kampanye damai ini dilakukan agar tidak ada lagi korban tewas dari suporter. Bung Ferry sapaan akrabnya berharap kasus meninggal dunianya Haringga Sirla biarlah menjadi yang terakhir.

Sebagaimana diketahui, Haringga meregang nyawa buntut dari rivitas yang berlebihan antara Jakmania dan Bobotoh.

Warga Cengkareng, Jakarta Barat itu tewas secara mengenaskan usai dipukuli oleh Bobotoh saat ingin mendukung Persija melawan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

"Hentikan kata-kata kebencian di media sosial sekarang waktunya untuk berubah. Kalau dari antara kalian masih ada kebencian, simpan dalam hati dan jangan ajak orang lain untuk ikut dalam kebencian itu," kata Ferry di kawasan Kemayoran, Jumat (28/9/2018).

"Kalau ada yang belum bisa berdamai, paling tidak jangan buat orang lain ikut membenci. Harapan saya kalian bisa seperti itu, sehingga nanti anggota kalian pun bisa seperti itu," tambahnya.

Ferry menyadari mengajak keseluruhan anggotanya untuk berdamai tidaklah mudah. Paling tidak, ia ingin kata-kata kebencian dan nyanyian rasis yang ditujukan ke suporter lain bisa dihalangkan.

"Kalian semua ini pemimpin, kalau anggotanya belum bisa diajak damai, minimal tak mengajak keburukan. Stop bikin-bikin baju bernada rasis," ujar Ferry di depan anggotanya.

"Ada beberapa yang masih keras. Tapi saya ingatkan, kalau sampai ada nyawa melayang lagi, langsung ngomong minta maaf sama orang tuanya, kasihan mereka. Coba kemarin lihat ayahnya (Haringga), bagaimana terpukulnya kehilangan putranya," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Gempa Donggala, Rumah Pemain Persija Sandi Hancur Dihantam Tsunami

Suara.com - Gempa 7,4 Skala Richter (SR) dan gelombang tsunami yang menghantam Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), membuat banyak rumah warga hancur.

Salah satunya rumah keluarga gelandang Persija Jakarta, Sandi Darma Sute. Rumah pesepakbola kelahiran Palu, 21 September 1992, ini hancur diterjang ganasnya gelombang tsunami.

Sandi mengatakan dirinya kaget setelah mendengar kabar tsunami menghantam kota kelahirannya. 

Dia mengungkapkan, sejauh ini dirinya baru mendapat kabar keadaan keluarga dari istrinya yang semuanya selamat.

Sementara, terkait keberadaan sanak familinya di Palu dan Taipa, Sandi mengaku masih belum bisa berkomunikasi dengan mereka.

"Alhamdulillah keluarga di Donggala dan Wani dari istri selamat semua. Akan tetapi rumah pada hancur dihantam tsunami," kata Sandi saat dihubungi, Sabtu (29/9/2018).

"Tinggal nunggu kabar keluarga di Palu dan Taipa kampung halaman mengingat mereka belum bisa ditelepon," jelas Sandi.

Sandi pun meminta doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar keluarganya baik-baik saja. Tak hanya untuk dirinya, ia ingin agar seluruh warga Palu didoakan agar tabah menjalani musibah.

"Mohon doanya buat keluarga saya dan masyarakat Palu yang terkena gempa. Semoga dalam lindungan Allah SWT," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Para Artis Bollywood Ini Diam-diam Mengagumi Cristiano Ronaldo

Ditanya Masa Depan Aaron Ramsey, Begini Jawaban Emery

Suara.com - Manajer Arsenal Unai Emery mengakui bahwa Aaron Ramsey adalah bagian penting dari tim. Tapi ia tidak mengungkapkan kemungkinan kesepakatan baru untuk gelandang yang kontraknya berakhir pada akhir musim ini.

Emery sebelumnya mengatakan pada Juli bahwa dia ingin mempertahankan Ramsey, yang telah tampil lebih dari 200 kali sejak bergabung dengan Arsenal pada 2008.

Tapi Emery tidak memberikan jaminan apakah pemain itu akan diturunkan pada pertandingan Liga Inggris, Sabtu (29/9/2018), melawan tim urutan keempat Watford.

"Bagi saya, setiap pemain sangat penting bila berhubungan dengan tim. Saya menganggap setiap pemain sebagai ruang penting dalam tim," kata Emery, dikutip dari Antara.

Ditanya apakah dia telah menyampaikan kepada direksi Arsenal untuk menawarkan kesepakatan baru kepada pemain internasional Wales itu, Emery mengatakan fokusnya ada pada tim.

"Fokus saya selalu di tim. Fokus saya adalah mempersiapkan para pemain dan hanya memikirkan pertandingan besok," tutur Emery.

Media BBC melaporkan bahwa Arsenal ingin menawarkan kontrak empat tahun kepada pemain berusia 27 tahun itu.

Jika Ramsey gagal menyetujui kesepakatan baru, dia bisa menandatangani perjanjian pra-kontrak dengan klub di luar Inggris pada bulan Januari mendatang.

Arsenal berada di urutan keenam dalam klasemen sementara Liga Inggris dengan 12 poin dari enam pertandingan.

Let's block ads! (Why?)

Bima: Lawan Myanmar dan Hong Kong Bagus buat Persiapan Piala AFF

Dirut Persija: Jakmania Jangan Sudutkan Bobotoh

Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade meminta Jakmania tidak menyudutkan suporter Persib Bandung, Bobotoh, menyusul tewasnya Haringga Sirila di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Sebagaimana diketahui, Haringga meregang nyawa usai dikeroyok secara brutal oleh Bobotoh saat akan menyaksikan pertandingan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Warga Cengkareng, Jakarta Barat itu tewas mengenaskan di tempat kejadian.

"Jangan sudutkan Bobotoh juga, ini bisa terjadi di manapun, kapanpun, dan kepada siapapun. Kita doakan pihak- pihak terkait untuk bekerja, kita percayakan kepada mereka," kata Gede di kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Saat ini delapan tersangka sudah diamankan oleh pihak kepolisian. PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia juga telah memberhentikan Liga 1 hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Beri kesempatan PSSI biar melakukan investigasi. Tinggal kita menilai bisa fair atau tegas nantinya. Saya harap tidak klise lagi, agar suporter tidak melakukan tindakan itu lagi. Tidak hanya di Bandung tapi di lain-lain tempat nantinya," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Lakoni Dua Uji Coba, PSSI Panggil 22 Pemain

Suara.com - Tim Nasional Indonesia akan menjalani dua uji coba FIFA Matchday melawan Myanmar pada Rabu (10/10/2018) dan Hongkong, Selasa (16/10/2018). Uji coba ini sekaligus dijadikan persiapan jelang menghadapi Piala AFF 2018 yang akan berlangsung pada November mendatang.

Pada dua laga uji coba tersebut, PSSI memanggil 22 pemain. Mayoritas pemain yang dipanggil adalah mereka yang turun pada laga uji coba sebelumnya melawan Mauritius.

Untuk pelatih di dua laga uji coba ini, PSSI mempercayakan kepada Bima Sakti dan Danurwindo. Untuk venue pertandingan, PSSI belum menentukan.

"Pertandingan melawan Myanmar dan Hong Kong menjadi uji coba terakhir timnas Indonesia Senior sebagai persiapan menghadapi Piala AFF yang berlangsung November mendatang. Untuk venue kedua pertandingan dalam waktu dekat kami akan memastikannya," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dalam rilis yang diterima Suara.com

Daftar pemain didominasi oleh pemain senior, namun tetap ada beberapa nama penggawa timnas Indonesia U-23 yang turun di Asian Games 2018 lalu. Beberapa pemain senior yakni Andritany Ardhiyasa (Persija), Muhammad Ridho (Borneo FC), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizki Pora (Barito Putera), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Alfin Tuasalamony (Arema FC), dan Stefano Lilipaly (Bali United).

Untuk pemain baru yang masuk dalam daftar adalah Alfath Fathier (Madura United) dan gelandang naturalisasi asal Argentina dari Sriwijaya FC, Esteban Vizcarra.

Sriwijaya FC menyumbang pemain paling banyak di uji coba ini yakni tiga pemain. Setelah itu ada masing-masing dua pemain dari Persija Jakarta, Persib Bandung, Mitra Kukar, Madura United, Bali United, Arema FC.

Berikut Daftar 22 Pemain timnas Indonesia untuk dua laga uji coba FIFA Match Day:

Kiper
1. Andritany Ardhyasa, Persija Jakarta
2. Muhammad Ridho, Borneo FC

Belakang
3. Fachruddin, Madura United
4. Hansamu Yama, Barito Putera
5. Abdul Rahman, PSM Makassar
6. Ricky Fajrin, Bali United
7. I Putu Gede, Bhayangkara FC
8. Alfin Tuasalamony, Arema FC
9. Rezaldi Hehanussa, Persija Jakarta
10. Alfath Fathier, Madura United

Tengah
11. Evan Dimas, Selangor FA
12. Zulfiandi, Sriwijaya FC
13. Dedi Kusnandar, Persib Bandung
14. Rizki Pora, Barito Putera
15. Bayu Pradana, Mitra Kukar
16. Septian David, Mitra Kukar
17. Irfan Jaya, Persebaya
18. Febri Haryadi, Persib Bandung
19. Stefano Lilipaly, Bali United
20. Esteban Vizcarra, Sriwijaya FC

Depan
21. Alberto Goncalves, Sriwijaya FC
22. Dedik Setiawan, Arema FC

Let's block ads! (Why?)

Dua Pengeroyok Haringga Diserahkan ke Kejaksaan

Tingkah Pelaku Pengeroyok Haringga Hingga Dicokok Tim Prabu

Indonesia Pernah Dibantai Australia 7-3, Rendy: Tak Boleh Lengah

Suara.com - Gelandang serang tim nasional sepak bola U-16 Indonesia Rendy Juliansyah mengatakan, dia dan rekan-rekannya tidak boleh lengah melawan Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018.

Rendy masih mengingat benar ketika di Piala U-15 AFF 2017, timnya yang masih berstatus timnas U-15 Indonesia dibantai 3-7 oleh Australia meski sebenarnya unggul 2-0 terlebih dahulu pada delapan menit awal pertandingan.

"Saat itu kami kecolongan. Jadi untuk perempat final nanti, semoga kami kembali membuat gol cepat dan selanjutnya berusaha agar tidak kebobolan," kata Rendy di Selangor, Malaysia, Jumat (28/9/2018).

Pertemuan timnas U-15 Indonesia dan Australia sendiri terjadi pada 13 Juli 2017 di Grup A Piala U-15 AFF, Thailand. Kala itu, Indonesia unggul dua gol terlebih dahulu tepatnya di menit ketiga dan kedelapan melalui Amiruddin Bagus, yang di partai tersebut total menorehkan trigol dengan gol tambahan di menit ke-63.

Akan tetapi, Indonesia tak bisa mempertahankan keunggulan hingga akhirnya Trent Ostler memperkecil kedudukan lewat golnya di menit kesembilan. Gol itupun membuka keran gol Australia yang akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor telak 7-3. Meski demikian, Rendy Juliansyah menegaskan kondisi saat ini berbeda dengan satu tahun yang lalu. Sekarang, dia melanjutkan, timnas U-16 Indonesia dalam kondisi lebih 'lapar' dan lebih termotivasi.

"Semua elemen di tim kami sekarang lebih bersemangat karena kami ingin masuk ke Piala Dunia U-17," ujar Rendy kepada Antara.

Tim nasional U-16 Indonesia dipastikan menghadapi Australia di perempat final Piala U-16 Asia 2018, setelah pada Jumat (28/9/2018), skuat muda Negeri Kanguru menaklukkan Afghanistan dengan skor 4-0 dan mengunci peringkat kedua Grup D.

Adapun pertandingan babak perempat final Piala U-16 Asia tersebut akan digelar pada Senin (1/10/2018) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Australia sendiri lolos ke delapan besar setelah finis di posisi dua Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga laga. Di grup, Australia menelan satu kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan di mana mereka takluk 0-3.

Indonesia berhasil menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga pertandingan.

Let's block ads! (Why?)

Prediksi Chelsea Vs Liverpool, Aroma Dendam di Stamford Bridge

Persija, Polisi dan Jakmania Duduk Bareng, Apa yang Dibahas?

Suara.com - Manajemen Persija Jakarta dan perwakilan Jakmania menggelar silahturahmi bersama dengan kepolisian yang diwakili oleh Wakabaintelkam Mabes Polri Irjen Pol Suntana yang digelar di Kawasan Kemayoran, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Pertemuan ini digelar untuk menindaklanjuti tragedi berdarah di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018), yang menewaskan Haringga Sirla akibat pengeroyokan oleh Bobotoh, suporter Persib Bandung.

Manajemen Macan Kemayoran mengimbau agar tidak adanya tindakan negatif dari Jakmania. Bos Persija Gede Widiade meyakinkan kepada suporter jika kasus ini akan diselesaikan.

"Kami di sini mengkoordinasi semua anggota kami, seperti ofisial, pemain, dan Jakmania, untuk menerima masukan dari pihak kepolisian terutama Mabes Polri. Harapan kami Mabes Polri bisa memberikan pencerahan kepada anggota Jakmania untuk disampaikan kepada aggota di bawahnya," kata Gede dalam kata sambutannya.

"Tadi sudah dijelaskan tindakan aktivitas dari kepolisian kepada pelaku tetap dilakukan, kami selalu monitor pihak kepolisian untuk melakukan tindakan profesional. Kepada yang melakukan belum tertangkap diharapkan segera menyerahkan diri, yang tahu berikan informasi kepada polisi," tambahnya.

Sementara itu, Irjen Pol Suntana ingin Jakmania mempercayakan penanganan kasus ini pada polisi. Suntana memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Jadi saya ingin menyakinkan penanganan ini dalam proses. Saya yakin kami akan menangani ini dalam waktu yang cepat," ujar Suntana.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka terkait aksi pengeroyokan yang menewaskan Haringga. Delapan tersangka tersebut adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Budiman (41), Cepi (20), Joko Susilo (32), SM (17) dan DFA (16).

Akibat tragedi berdarah di GBLA, Selasa (25/9/2018), PSSI menghentikan Liga 1 hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Let's block ads! (Why?)

Indonesia Hadapi Australia di Perempat Final Piala Asia U-16

Suara.com - Tim nasional Indonesia U-16 dipastikan menghadapi Australia di perempat final Piala Asia U-16 2018, setelah pada Jumat (28/9/2018), tim Negeri Kanguru menaklukkan Afghanistan 4-0 dan menempati peringkat kedua Grup D.

Pertandingan babak perempat final Piala Asia U-16 tersebut akan digelar pada Senin (1/10/2018) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Australia lolos ke delapan besar setelah merebut peringkat kedua Grup D dengan mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan. Pada pertandingan grup, Australia menelan satu kekalahan yakni kala berhadapan dengan Korea Selatan, di mana mereka takluk 0-3.

Pada pertandingan pamungkas Grup D menghadapi Afghanistan, Australia mencetak empat gol yang ditorehkan oleh Joseph Roddy (8', 45+2') dan Noah Botic (26', 61').

Adapun Indonesia menyegel satu tempat di perempat final usai menjadi juara Grup C dengan catatan satu kemenangan dan dua hasil seri dari tiga laga.

Sementara pertandingan lainnya di Grup D, Jumat, Korea Selatan sukses meraih kemenangan ketiganya di grup usai menundukkan Irak dengan skor 2-0 berkat gol Moon Jun-ho (44', 47') di Stadion Arena Universitas Malaya, Kuala Lumpur.

Hasil itu membuat Korsel kokoh di puncak klasemen dengan tiga kali menang dari tiga laga, membuat 12 gol tanpa pernah kebobolan.

Di delapan besar, Korsel akan menjajal kekuatan peringkat kedua Grup C India, pada Senin (1/10/2018) di Stadion Petaling Jaya, Selangor.

Berikut jadwal lengkap babak perempat final Piala U-16 Asia 2018.

Minggu (30/9/2018)
- Jepang versus Oman di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.

- Korea Utara versus Tajikistan di Stadion Petaling Jaya, Selangor, mulai pukul 20.45 waktu Malaysia.

Senin (1/10/2018)
- Indonesia versus Australia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, mulai pukul 16.30 waktu Malaysia.

- Korea Selatan versus India di Stadion Petaling Jaya, Selangor, mulai pukul 20.45 waktu Malaysia.

Let's block ads! (Why?)

Tak Ingin Pemainnya Hancur, Fakhri Waspadai Sindrom Bintang

Suara.com - Pelatih tim nasional sepak bola U-16 Indonesia Fakhri Husaini mengatakan, dirinya tidak ingin para pemainnya dihancurkan oleh sindrom bintang yang kerap hinggap dalam diri seseorang karena merasa dirinya terkenal dan berprestasi.

"Berkali-kali saya sampaikan itu ke pemain karena sudah banyak pesepak bola berbakat Indonesia hilang karena sindrom ini," ujar Fakhri di Selangor, Malaysia, Jumat (28/9/2018).

Pelatih asal Aceh tersebut menganggap salah satu penyebab munculnya sindrom bintang adalah pujian yang berlebihan dari media kepada seseorang, dalam hal ini pesepak bola.

Padahal sebenarnya, apa yang dicapai pemain itu belumlah seberapa. Sosok-sosok yang diangkat tinggi itu kemudian merasa dirinya yang terbaik.

"Apa yang disampaikan media seperti melalui tulisan biasanya lebih hebat dibandingkan kenyataannya. Padahal pesepak bola itu masih calon bintang, bukan bintang yang sesungguhnya," tutur Fakhri.

Ketika ditanyakan apakah timnas U-16 Indonesia sudah dirasuki sindrom bintang ini, Fakhri menyebut bahwa itu bisa saja sudah terjadi.

Selain pemberitaan media, faktor media sosial menjadi salah satu sumber utama munculnya sindrom bintang.

"Dan saya tidak bisa membendung itu. Perhatikan saja, ketika mereka bermain bagus, pujian yang datang dari media sosial luar biasa. Namun, ketika berperforma buruk, mereka cepat pula kena hujat. Bagi pemain yang mentalnya kuat mengelola itu memang tidak ada masalah, tetapi yang tidak? Ini memang sulit," tutur Fakhri.

Salah satu cara yang dilakukan tim pelatih untuk menekan sindrom bintang di kalangan pemain timnas U-16 Indonesia adalah dengan menjalin komunikasi. Dalam hal ini, tim pelatih dibantu psikolog timnas U-16 Indonesia, Laksmiari Saraswati.

Selain itu, metode lain yakni mengendalikan penggunaan gawai di kalangan pemain. Waktu pemakaian gawai semakin dibatasi seiring semakin dekatnya pertandingan, bisa hanya setengah jam sehari.

"Jujur saja, 'handphone' itu musuh utama saya di tim ini," kata Fakhri, Sementara gelandang serang tim nasional U-16 Indonesia Rendy Juliansyah menegaskan dirinya tidak terkena sindrom bintang, meski dirinya memiliki pengikut (followers) lebih dari 636.000 orang di akun media sosial Instagramnya.

"Saya tidak merasa kena sindrom bintang. Saya fokus ke latihan dan mendengarkan instruksi pelatih. Apapun komentar warganet, bagi saya itu penilaian masing-masing. Jadi saya mencoba untuk mengerti saja," tutur Rendy. (Antara)

Let's block ads! (Why?)

Hazard Nyaman Bermain di Bawah Arahan Sarri

Suara.com - Bermain di bawah manajer baru Chelsea Maurizio Sarri, Eden Hazard mengaku nyaman. Meski demikian, terdengar kabar jika Hazard belum menunjukkan keinginan menetap di Stamford Bridge menyusul belum tercapainya kesepakatan soal kontrak baru dengan klub London itu.

Berdasarkan kontrak Hazard yang ada saat ini, pemain asal Belgia masih menyisakan dua musim. Dua tahun tentunya menjadi sisa waktu krusial bagi seorang pemain, apalagi bagi Hazard yang penampilannya semakin mentereng.

Jika Chelsea gagal memperpanjang kontrak pemain 27 tahun itu, maka bisa jadi Hazard berlabuh ke Real Madrid sebagaimana desas-desus yang semakin santer berkembang.

"Saya belum menandatangani kontrak," kata pemain asal Belgia itu setelah mencetak gol pengunci kemenangan Chelsea atas Liverpool di pertandingan Piala Liga Inggris, Kamis (27/9/2018).

"Belum, belum."

Pertandingan kedua Chelsea melawan klub Merseyside di Liga Inggris berikutnya dijadwalkan pada Sabtu (29/9/2018), ketika Hazard masih berpeluang untuk menambah lima gol yang telah ia cetak dalam enam penampilan di Liga Primer sejauh ini.

Sarri menggantikan rekan senegaranya Antonio Conte sebelum awal musim dan Hazard mengatakan usahanya untuk mengubah gaya serangan balik Chelsea ke model permainan berbasis penguasaan bola jauh lebih bermanfaat untuk permainannya.

"Sarri merupakan seorang manajer yang suka dengan penguasaan bola. Itu membuat perbedaan besar," tambah Hazard.

"Selain itu dia juga orang Italia. Sama seperti di bawah Conte ada banyak taktik dan kami harus bekerja keras saat latihan."

"Saya tidak merasa seperti menyatakan bahwa saya tidak memiliki kebebasan di bawah manajer saya sebelumnya. Conte dan (Jose) Mourinho juga membiarkan saya melakukan apa yang saya inginkan di sepertiga waktu pertandingan terakhir. Itulah mengapa saya juga masih bisa unggul di bawah mereka. Saat memainkan pola bertahan juga saya tahu apa yang harus saya lakukan."

Keinginan Sarri dengan gaya baru-nya itu telah menghasilkan perubahan formasi dan personel di lapangan, yang diyakini Hazard sangat membantu para penyerang di garis depan mencetak banyak gol.

Pemain yang baru didatangkan Chelsea, Jorginho, telah dimainkan secara reguler dengan peran sentralnya di lini tengah pertahanan, dengan N'Golo Kante didorong lebih jauh ke depan.

"Kami memiliki pemain berbeda, pemain yang tidak kami miliki musim lalu, pemain yang suka menguasai bola," kata Hazard.

"Kami memiliki lebih banyak penguasaan bola daripada pertandingan sebelumnya. Para pemain menyerang mendapatkan banyak manfaat dengan pola itu." (Antara)

Let's block ads! (Why?)

Jadwal Pertandingan Liga Spanyol di Pekan Ketujuh

Suara.com - Derby panas antara dua kota Madrid, Real Madrid dan Atletico Madrid akan tersaji di La Liga akhir pekan ini. Berikut jadwal pertandingan Liga Spanyol di pekan ketujuh.

Kompetisi La Liga langsung berlanjut dan derby Madrid pun akan tersaji di akhir pekan ini. Kali ini, Real Madrid yang akan lebih dulu menjamu Atletico di Santiago Bernabeu, Minggu (30/9/3018) dini hari WIB.

Tentu saja kemenangan di laga ini akan membuat Real Madrid akan tetap menjaga posisi di klasemen atas La Liga. Namun, sebelum derby Madrid berlangsung, Barcelona akan lebih dulu menjamu Athletic Bilbao.

Kemenangan di Camp Nou juga akan memastikan Barcelona menjaga persaingan dengan Madrid di puncak klasemen. Barcelona mencoba bangkit setelah di laga sebelumnya ditaklukkan oleh tim papan bawah, Leganes.

Jadwal Pertandingan Liga Spanyol Pekan Ketujuh:

Pertandingan Sabtu (29/9/2018) WIB :

02:00 Rayo Vallecano vs RCD Espanyol

18:00 Real Sociedad vs Valencia CF

21:15 Barcelona vs Athletic Bilbao

23:30 Eibar vs Sevilla

Pertandingan Minggu (30/9/3028) WIB:

01:45 Real Madrid vs Atletico Madrid

17:00 SD Huesca vs Girona

21:15 Villarreal vs Real Valladolid

23:30 Levante vs Deportivo Alaves

Pertandingan Senin (1/10/2018) WIB:

01:45 Real Betis vs Leganes

Pertandingan Selasa (2/10/2018) WIB :

02:00 Celta Vigo vs Getafe

Let's block ads! (Why?)

Persib Terancam Hukuman dari PSSI, Ini Komentar Toni Sucipto

Suara.com - Bek Persib Bandung Toni Sucipto menanggapi rumor soal hukuman yang bakal diterima klubnya oleh PSSI terkait kasus pengeroyokan berujung maut. Toni mengatakan bahwa mereka hanya akan mengikuti instruksi dari klub Persib.

Suporter Persija, Haringga Sirla (23 tahun) tewas usai dikeroyok beberapa pendukung Persib. Itu terjadi beberapa jam sebelum dilangsungkannya laga panas yang mempertemukan Persib dan Persija Jakarta di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/8/2018), lalu.

Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) telah memberhentikan Liga 1 2018 untuk sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan. Keputusan itu diambil karena melakukan investigasi lanjutan terkait tewasnya suporter Persija Jakarta.

Kini Persib menunggu sanksi PSSI atas kejadian ini. Kalau saja nantinya Persib dikenakan sanksi yang cukup berat dari PSSI, maka Toni sebagai pemain yang dikontrak oleh Persib akan tetap mengikuti arahan dari pihak klub.

"Kita mah kan kontrak sama Persib jadi gimana kata Persibnya aja nanti," kata Toni kepada wartawan setelah melakoni latihan rutin di lapangan Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/9/2018).

Pemain kelahiran Surabaya,32 tahun silam itu mengatakan mempercayakan sepenuhnya kepala PSSI terkait hukuman apa yang akan diberikan terhadap Persib. Apalagi, saat ini hukuman itu belum resmi dikeluarkan oleh PSSI dan hanya berupa rekomendasi dari beberapa organisasi sepak bola di Indonesia.

Di antaranya, rekomendasi yang diberikan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI). APPI merekomendasikan hukuman untuk Persib yakni berupa pengurangan poin juga pertandingan yang dijalani Persib tanpa penonton kedepannya.

"Kita santai aja, hukuman itu kan (masih) isu, belum ada keputusan, jadi kita enggak mau mikirin itu. Jadi terserah mau dibilang berapa tahun tapi kan itu masih isu," jelasnya.

Toni mengatakan bahwa PSSI pasti lebih bijak dalam memberikan hukum kepada Persib terkait kasus pengeroyokan maut itu. Harusnya, kata dia, imbas hukuman bagi Persib memang tak usah sampai pengurangan poin apalagi sampai degradasi.

Mengingat, kata dia, kerusuhan yang terjadi bukan di dalam lapangan dan merugikan pemain yang sedang bertanding. Dengan kata lain, pertandingan Persija versus Persib memang berjalan lancar tanpa hambatan dan kedua kesebelasan tampak bermain profesional.

"Ini kan kejadiannya di luar stadion. Bukan saat di pertandingan, ini di luar stadion. Tapi ya emang sekarang ini bukan saatnya untuk anarki fokus kita mendukung Persib," katanya.

"Apapun yang terjadi ya di lapangan jangan sampai ada suara-suara apalagi di luar kalau bentrokan ya memang itu merugikan. Kalau jenis sanksinya yang pasti buat jera bobotohnya sama ya Persibnya juga," tukas Toni.

Kontributor : Aminuddin

Let's block ads! (Why?)