Suara.com - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin buka suara terkait rencana PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Sejak diputuskannya oleh Komite Eksekutif (Exco) untuk menggelar KLB pada Februari lalu, hingga kini masih belum temui kejelasan.
PSSI memang belum menentukan kapan digelarnya KLB. Dari situ sudah diketahui bahwa belum dibentuk pula Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan sebagai syarat digelarnya KLB.
Sebagaimana diketahui, KLB dilakukan untuk mengisi kekosongan di posisi ketua umum PSSI, menyusul ditetapkannya Joko Driyono sebagai tersangka oleh Satgas Antimafia Bola dengan dugaan perusakan barang bukti.
Bahkan, Jokdri --sapaan akrab Joko Driyono-- sudah ditahan dan akan menjalani persidangan segera mungkin terkait kasusnya tersebut.
Terkait hal tersebut, Munafri mendesak agar PSSI segera memutuskan kapan gelaran KLB dilangsungkan. Pasalnya, kompetisi yang berkualitas tergantung dari pengurus-pengurus PSSI yang baru nantinya.
"Kompetisi yang baik, akan menghasilkan hasil yang baik. Tapi bagaimana kompetisi bisa baik, kalau induk organisasi berantakan. Tak ada yang bisa menjamin ini," kata Munafri.
"Saya selalu menyampaikan, KLB harus ada, induknya dulu yang harus dibenahi. Kalau induknya sudah baik, sehat, induk organisasinya, ke bawahnya jauh lebih baik untuk ditata. Ini seakan-akan kita bergerak sendiri. Apa bergerak sendiri ini harus secara komprehensif dan harus diselesaikan dengan baik," keluhnya.
Sebelumnya, salah satu anggota Exco PSSI Gusti Randa menyebutkan KLB akan berlangsung pada Agustus 2019. Namun, kabar tersebut juga belum menemui kejelasan.
loading...