Rechercher dans ce blog

Thursday, May 2, 2019

Sarri Puas dengan Performa Chelsea di Frankfurt, Hasil Akhirnya Tidak

Suara.com - Chelsea berhasil mengamankan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Commerzbank-Arena yang merupakan markas wakil Jerman Eintracht Frankfurt, dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa 2018/2019, Jumat (3/5/2019) dini hari WIB.

Mengantongi agregat 1-1 dengan satu gol tandang, ini tentu jadi modal bagus bagi Chelsea menuju leg kedua pekan depan, di mana mereka akan jadi tuan rumah di Stamford Bridge.

Sempat ketinggalan lebih dulu lewat gol bomber maut Eintracht, Luka Jovic pada menit 23, Chelsea mampu menyamakan skor setelah Pedro Rodriguez bikin gol di menit pamungkas waktu normal babak pertama.

Meski hasil ini sejatinya cukup ideal bagi Chelsea, namun sang pelatih, Maurizio Sarri rupanya tak sepenuhnya puas. 

Sarri mengaku puas dengan performa yang ditampilkan anak-anak asuhnya di kandang Eintracht, namun tidak dengan hasil akhir pertandingan.

"Saya sangat senang dengan performanya, namun tidak dengan hasilnya. Setelah 25 menit, kami baru benar-benar mulai bermain," buka Sarri dalam wawancara pasca laga dengan BT Sport.

"Kami bermain dengan sangat baik dalam 35 menit di babak kedua, jadi saya pikir pada akhirnya kami pantas meraih kemenangan. Saya tak sepenuhnya puas, tapi kalau dipikir lagi, 1-1 di laga tandang tidaklah buruk," celotehnya.

"Saya pikir kami mengubah mentalitas di bagian kedua dari babak pertama, bukan taktiknya. Di 20-25 menit pertama, kami bermain hanya untuk mengejar hasil 0-0, namun itu jelas bukan karakter kami yang sebenarnya," tutur pelatih berpaspor Italia tersebut.

Sarri sendiri juga menyoroti masalah finishing Chelsea di laga kali ini. Dalam pandangannya, The Blues seharusnya bisa mencetak dua gol atau lebih ke gawang Eintracht.

"Saya pikir kami pantas mencetak gol kedua, namun kami tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik. Kami punya tiga atau empat kesempatan, sangat disayangkan karena kami seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi," sesal Sarri.

"Kami harus berhati-hati (pada leg kedua). Kami harus bermain dengan mentalitas yang sama. Mereka sangat berbahaya, terutama dengan (Luka) Jovic. Mereka dinamis dan sangat agresif," tukas pelatih berusia 60 tahun itu mengingatkan anak-anak asuhnya.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Chelsea Amankan Hasil Imbang 1-1 dari Markas Eintracht Frankfurt

Suara.com - Chelsea berhasil mengamankan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Commerzbank-Arena yang merupakan markas wakil Jerman Eintracht Frankfurt, dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa 2018/2019, Jumat (3/5/2019) dini hari WIB.

Mengantongi agregat 1-1 dengan satu gol tandang, ini tentu jadi modal bagus bagi Chelsea menuju leg kedua pekan depan, di mana mereka akan jadi tuan rumah di Stamford Bridge.

Di Commerzbank-Arena, Chelsea tampil kurang meyakinkan di awal-awal babak pertama. Penyerangan mereka juga terlihat tumpul dan minim kreativitas.

Pelatih Chelsea, Maurizo Sarri memang menyimpan sang megabintang, Eden Hazard di bangku cadangan pada partai ini. Hazard sendiri baru tampil pada pertengahan babak kedua.

Chelsea pun tertinggal pada menit 23 setelah striker haus gol Luka Jovic mencetak gol untuk Eintracht. Gol Jovic ini tercipta dari sebuah serangan balik.

Chelsea kehilangan bola di tengah lapangan dan Eintracht langsung menyerang balik. Filip Kostic kemudian melepaskan crossing ke kotak penalti, yang dituntaskan sundulan maut Jovic.

Permainan Chelsea mulai membaik setelah kebobolan. Tim tamu akhirnya mampu mencetak gol balasan sebelum half-time.

Berawal dari tendangan sudut yang gagal diantisipasi dengan baik oleh pemain Eintracht, Ruben Loftus-Cheek menyodorkan bola kepada Pedro Rodriguez yang kemudian melepaskan tembakan ke arah pojok gawang.

Kedua tim saling jual-beli serangan di sepanjang babak kedua. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta di partai ini.

Susunan Pemain

Eintracht Frankfurt XI: Trapp; Hinteregger, Abraham, Hasebe; Da Costa, Fernandes/Paciencia, Rode, Falette; Kostic, Gacinovic/Willems; Jovic.

Pelatih: Adi Huttler (Austria)

Chelsea XI: Arrizabalaga; Azpilicueta, Luiz, Christensen, Emerson; Kante, Jorginho, Loftus-Cheek/Kovacic; Willian/Hazard, Giroud, Pedro.

Pelatih: Maurizio Sarri (Italia)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Bulan Puasa, Liga 1 2019 Bergulir Setiap Hari

Suara.com - Manajer Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), Asep Saputra menyebutkan ada penyesuaian jadwal Liga 1 2019 pada saat bulan puasa. Pada bulan tersebut pertandingan Liga 1 akan berlangsung setiap hari.

PT LIB sengaja membuat jadwal tersebut agar kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu bisa selesai tepat waktu pada bulan Desember 2019. Kick off Liga 1 sendiri, akan berlangsung pada 15 Mei mendatang.

Waktu bergulirnya Liga 1 itupun sudah mengalami pengunduran yang seharusnya digelar pada 8 Mei mendatang. Hal itu dikarenakan tidak adanya izin dan permintaan langsung dari pihak sponsor.

"Bulan puasa ada sedikit penyesuaian. Jika pada bulan biasa itu mainnya Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin, maka di bulan puasa setiap hari," kata Asep saat dihubungi wartawan.

Untuk jam bertandingan Asep mengatakan akan berlangsung pada pukul 20.30 WIB. Waktu pertandingan malam sengaja dibuat oleh PT LIB agar memberikan kesempatan kepada pemain, pelatih, dan ofisial tim yang beragama muslim menjalani ibadah.

Meski pertandingan digelar setiap hari, Asep memastikan tidak ada tim yang akan mengalami kesulitan. Pasalnya, PT LIB sudah menyiapkan jadwal sedemikian rupa agar klub-klub merasakan kenyamanan.

"Kami memastikan setiap klub akan cukup mendapat recovery selama di bulan puasa," pungkasnya.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Lacazette Dua Gol, Arsenal Hantam Valencia 3-1

Suara.com - Arsenal melakoni comeback untuk meraih kemenangan krusial dengan skor 3-1 atas wakil Spanyol Valencia, dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa 2018/2019 di Emirates Stadium, Jumat (3/5/2019) dini hari WIB.

Setelah tim tamu unggul lebih dahulu lewat gol Mouchtar Diakhaby pada menit 11, Arsenal berhasil bangkit. Alexandre Lacazette tampil gemilang untuk mencetak dua gol pada menit 18 dan 25, untuk unggul 2-1 saat turun minum.

Gol telat dari Pierre-Emerick Aubameyang di menit 90 pun membuat Arsenal menang 3-1, sekaligus mengamankan keunggulan agregat yang cukup ideal jelang leg kedua yang akan dihelat pekan depan di markas Valencia, Estadio Mestalla.

Di Emirates Stadium, Arsenal dan Valencia saling menekan satu sama lain di awal-awal laga. Arsenal mengancam lewat Lacazette, sementara Valencia lewat Ezequiel Garay. Sayang, belum ada yang berhasil menjadi gol.

Valencia kemudian mencuri gol dan unggul 1-0 pada menit 11. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi kapten Dani Parejo, Rodrigo Moreno meneruskannya ke tiang jauh. Bola pun disambar Diakhaby lewat sundulan untuk menjadi gol.

Tujuh menit berselang, Arsenal berhasil menyamakan skor. Aubameyang lepas dari perangkap offside dan langsung berlari ke kotak penalti Valencia.

Sang striker berhasil mengecoh kiper Valencia Neto, sebelum menyodorkan umpan matang ke striker Arsenal lainnya, Lacazette. Tanpa kesulitan, nama terakhir menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong.

Arsenal berbalik unggul 2-1 pada menit 25. Lacazettte sukses memanfaatkan crossing Granit Xhaka untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor.

Bola sundulan Lacazette sejatinya berhasil ditepis Neto. Namun karena terlalu deras, bola membentur tiang sebelum melewati garis gawang.

Memasuki babak kedua, Arsenal masih mendominasi. Meski demikian, tim asuhan Unai Emery itu kesulitan masuk ke dalam kotak penalti Valencia besutan Marcelino.

Valencia sendiri sempat mengancam gawang Arsenal pada menit 72. Namun, tembakan pemain pengganti, Kevin Gameiro dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper gaek Arsenal, Petr Cech.

Setelah kedua tim saling jual-beli serangan, Arsenal akhirnya memastikan kemenangan 3-1 usai Aubameyang bikin gol di menit pamungkas waktu normal.

Striker internasional Gabon itu membobol gawang Valencia dengan tembakan first time dari jarak dekat, usai menyambut crossing brilian Sead Kolasinac dari sisi kiri.

Susunan Pemain

Arsenal XI: Cech, Mustafi, Koscielny/Monreal, Sokratis; Maitland-Niles, Guendouzi/Torreira, Xhaka, Kolasinac; Ozil/Mkhitaryan, Aubameyang, Lacazette.

Pelatih: Unai Emery (Spanyol)

Valencia XI: Neto; Roncaglia, Diakhaby, Garay, Paulista, Gaya; Piccini, Soler/Wass, Parejo, Guedes/Gameiro; Moreno/Mina.

Pelatih: Marcelino (Spanyol)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Van Dijk Senang Tidak Bertemu Lionel Messi Setiap Musim

PT LIB Pastikan Liga 1 Tetap Berjalan Saat SEA Games 2019

Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan kompetisi Liga 1 2019 tetap berjalan meski adanya ajang SEA Games 2019. Hal tersebut dikarenakan, PT LIB menargetkan Liga 1 2019 bisa selesai tepat waktu.

Sebagaimana diketahui, SEA Games 2019 akan digelar pada November mendatang. Sementara Liga 1 ditargetkan selesai pada bulan Desember 2019.

PT LIB telah memutuskan kick off Liga 1 akan berlangsung pada 15 Mei 2019. Itupun mundur yang sebelumnya akan dilakukan pada 8 Mei mendatang.

"Memang agak berat kalau kompetisi dihentikan karena sesuai jadwal Liga 1 selesai bulan Desember. Sementara SEA Games digelar akhir November," kata manajer Kompetisi PT LIB, Asep Saputra saat dihubungi wartawan.

"Lagi pula yang bermain itukan U-22, bukan senior. Jadi kemungkinan besar Liga 1 tetap berjalan saat SEA Games," Asep menambahkan.

Saat ini PT LIB masih menggodok draf jadwal pertandingan bersama dengan PSSI. Setelah dilakukan finalisasi, jadwal kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu akan segera dirilis.

"Posisinya bulan lalu kami sudah bicara dengan PSSI. Nanti PSSI yang follow up kepada klub-klub," pungkasnya.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Terpuruk di Piala AFC, Persija Siap Bangkit Lawan Bali United

Allegri: Ronaldo Terlecut dengan Aksi Messi di Liga Champions

Exco Putuskan KLB PSSI Digelar 13 Juli 2019

Chelsea Hadapi Frankfurt, Sarri: Akan Sulit bagi Kami ke Partai Final

Iwan Budianto Resmi Jadi Plt Ketua Umum PSSI

Suara.com - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung tertutup di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (2/5/2019) memutuskan Wakil Ketua Umum Iwan Budianto menjadi Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI. Iwan mulai bertugas sebagai Plt hari ini.

Keputusan itu seusai pasal 40 ayat 6 Statuta PSSI, terkait situasi yang dialami Ketua Umum sebelumnya Joko Driyono yang menjadi tersangka perusakan barang bukti yang diduga berkaitan dengan pengaturan skor.

Terkait masalah ini, PSSI juga telah melaporkan kepada FIFA, AFC dan AFF soal masalah yang menimpa update Joko Driyono.

Selain menetapkan Iwan Budianto sebagai Plt, PSSI juga harus mengisi tiga posisi Exco yang kosong sampai Kongres selanjutnya sesuai dengan pasal 34 ayat 7 Statuta PSSI.

Posisi yang kosong adalah Edy Rahmayadi yang mundur sebagai ketua umum, serta dua anggota Exco yang tersandung kasus pengaturan skor, mereka adalah Johar Lin Eng dan Hidayat.

Keputusan mengisi kekosongan di anggota Exco dibuat setelah perwakilan FIFA dan AFC bertemu PSSI pada Kamis (11/4/2019) lalu di Jakarta.

"Tiga Exco yang mengisi posisi kosong tersebut diharuskan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Statuta PSSI," tulis rilis PSSI.

Sebagai informasi tambahan, Exco PSSI diisi oleh 15 orang. Dengan rincihan satu ketua umum, dua wakil ketua, dan 12 anggota Exco.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Hadapi Eintracht Frankfurt, Sarri Sebut Chelsea Krisis Bek

Timnas Indonesia Akan Hadapi Yordania di Laga Uji Coba

Suara.com - PSSI memastikan timnas Indonesia akan beruji coba melawan Yordania. Partai uji coba internasional itu akan digelar di Yordania pada 11 Juni 2019.

Sebelum uji coba tersebut, pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy akan mempersiapkan pemainnya lewat pemusatan latihan atau training camp (TC) yang akan digelar pada 28 Mei 2019 hingga menjelang Idul Fitri.

Setelah libur lebaran, para pemain akan kembali dikumpulkan.

"Ya, timnas Indonesia akan uji coba lawan Yordania pada 11 Juni 2019. Pertandingan itu digelar di Yordania," kata Direktur Media dan Promosi Digital PSSI Gatot Widakdo, Kamis (2/5/2019).

"TC timnas Indonesia akan digelar pada 28 Mei 2019. Dalam TC itu ada libur dan pemain bisa pulang untuk lebaran terlebih dahulu, baru kembali bergabung sebagai persiapan lawan Yordania," tambahnya.

Selain melawan Yordania, PSSI berencana menggelar uji coba lainnya di tanggal 15 Juni 2019. Namun, lawan timnas Indonesia di laga uji coba tersebut masih dirahasiakan PSSI. PSSI hanya memastikan untuk uji coba tersebut akan berlangsung di Indonesia.

"Tanggal 15 Juni, timnas Indonesia juga akan uji coba. Untuk lawannya masih belum bisa disebutkan," jelas Gatot.

"Kemungkinan lawan negara Asia Pasifik. Pertandingan itu digelar di Indonesia dan terbuka untuk umum," pungkasnya.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Bikin Gol Fantastis ke Gawang Liverpool, Messi: Saya Sangat Beruntung

Suara.com - Megabintang Barcelona, Lionel Messi, menjadi bintang kemenangan timnya 3-0 atas Liverpool pada leg pertama babak semifinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Ia sukses mengemas dua gol, sementara satu lainnya dicetak oleh Luis Suarez.

Dari dua gol Messi, salah satunya diciptakan melalui sepakan bebas yang indah. Tendakan kaki kiri bintang asal Argentina itu menghujam deras ke sisi kanan atas gawang Liverpool dan membuat Alisson Becker tidak berdaya.

Messi merasa senang bisa menciptakan gol yang bergitu indah. Namun, ia menilai tendangan tersebut bisa tercipta karena ada bau keberuntungan.

"Saya sangat beruntung bisa melepas bola tepat ke pojok gawang dalam gol tersebut. Itu merupakan momen yang sangat indah," kata Lionel Messi, dikutip dari Goal.

Walau begitu, Messi mengaku bukan perkara mudah bisa meraih kemenangan atas Liverpool. Tim asuhan Jurgen Klopp itu juga dianggap tampil impresif dan menyulitkan Barcelona. Bahkan, skuat Blaugrana dipaksa menguasai bola sebesar 43 persen.

Messi pun sadar perjuangan Barcelona untuk lolos ke final Liga Champions 2018/2019 belum usai. Ia berharap kemenangan besar itu bisa terus terjaga ketika melakoni leg kedua melawan Liverpool di Anfield Stadium, Rabu (8/5/2019) mendatang.

"Tadi merupakan laga yang sangat berat. Mereka terbiasa bermain dalam ritme tersebut, dengan permainan yang sangat mengandalkan fisik, dengan banyak serangan balik. Sekarang kami sangat lelah tapi kami harus tetap lanjut seperti ini, juga di leg kedua," imbuhnya.

Bolatimes/Irwan Febri Rialdi

loading...

Let's block ads! (Why?)

Dirumorkan Pergi dari Arsenal, Begini Jawaban Mesut Ozil

Suara.com - Mesut Ozil akhirnya menepis segala pemberitaan yang mengatakan bahwa dirinya bakal hengkang dari Arsenal pada bursa transfer musim panas 2019. Gelandang asal Jerman itu menegaskan bahwa akan bertahan di London Utara.

Mesut Ozil sudah dirumorkan akan meninggalkan Arsenal sejak mulai dipinggirkan oleh Unai Emery sepanjang musim 2018/2019. Tercatat, ia baru 24 kali main sebagai starter di semua kompetisi.

Selain itu, Ozil juga kerap dikritik karena performanya dianggap di bawah standar. Oleh karena itu, spekulasi untuk hengkang pun terus menyeruak.

Namun, eks gelandang Timnas Jerman itu menegaskan akan bertahan bersama Arsenal pada musim depan. Alih-alih dianggap tidak kerasan selama dipimpin oleh Unai Emery, ia justru mengaku bahagia.

Ozil juga memastikan hubungan dirinya dengan Unai Emery baik-baik saja. Alhasil, ia yang masih memiliki kontrak dua tahun merasa tidak memiliki alasan untuk angkat kaki dari Emirates Stadium.

"Tentu. Saya masih punya dua tahun lagi di dalam kontrak. Saya tak tahu setelah itu, tapi masih tersisa dua tahun. Ya saya bahagia di sini, kenapa tidak?" kata Ozil kepada Sky Sports.

"Sekarang saya 30 tahun dan masih memiliki beberapa tahun lagi dalam karier saya. Semua tergantung klub memang, tapi saya punya dua tahun lagi. Setelah itu tak tahu apa yang akan terjadi," lanjutnya.

"Tak ada masalah (dengan Emery). Jelas tidak. Selalu ada spekulasi. Semua orang di dalam klub tahu situasi kami sangat positif," tutup eks gelandang Real Madrid itu.

Ozil telah berseragam Arsenal sejak September 2013 setelah pergi dari Real Madrid. Selama membela skuat berjuluk Meriam London, ia telah bermain dalam 227 pertandingan di semua kompetisi dengan sumbangan 43 gol dan 74 assist. Selama itu pula, Ozil telah tiga kali mengantarkan Arsenal menjuarai Piala FA pada edisi 2014. 2015, dan 2017.

Bolatimes/Irwan Febri Rialdi

loading...

Let's block ads! (Why?)

Sukses Bersama PSV, Mark van Bommel Masuk Daftar Pelatih Baru AC MIlan

Suara.com - AC Milan terus mendapat sorotan dari publik lantaran tak juga menunjukkan performa yang baik. Bahkan, di liga domestik, Rossoneri harus turun di peringkat ketujuh akibat kalah dari Torino 0-2 akhir pekan kemarin, dan terancam gagal tampil di kompetisi Eropa musim depan.

Akibat rentetan hasil minor tersebut, raksasa Serie A Italia itu dikabarkan tengah mencari pelatih baru untuk menggantikan Gennaro Gattuso. Salah satu nama yang santer dikaitkan adalah mantan pemain mereka, Mark van Bommel.

Melansir dari La Repubblica, Mark van Bommel masuk dalam daftar pelatih baru AC Milan karena memiliki rekor bagus dalam menangani tim. Saat ini, eks pemain yang pernah berkostum AC Milan pada 2011 hingga 2012 itu sedang menjalani musim yang bagus bersama PSV Eindhoven.

Terpantau, di bawah asuhan Mark van Bommel, PSV Eindhoven kini berada di peringkat kedua Eredivisie dengan perolah poin yang sama dengan pemuncak klasemen sementara, Ajax Amsterdam. PSV Eindhoven pun berpeluang menjuarai liga jika dalam dua laga sisa berhasil menang, sedangkan Ajax terpeleset.

Jika rumor ini benar, Mark van Bommel harus bersaing dengan tiga pelatih tenar yang lebih dulu masuk radar AC Milan. Mereka adalah Maurizio Sarri, Antonio Conte, dan Eusebio Di Francesco.

Maurizio Sarri yang kini masih melatih Chelsea terbilang paling berpeluang untuk menjadi pelatih AC Milan. Mengingat ia memiliki rekor yang bagus saat menangani tim Italia, yakni Napoli dan Empoli. Lebih lagi ia juga sedang dalam ambang pemecatan manajemen The Blues usai gagal menunjukkan performa oke di Liga Primer Inggris.

Sementara Antonio Conte dan Eusebio Di Francesco saat ini tengah menganggur. Peluang keduanya pun terbilang cukup terbuka. (Bolatimes)

loading...

Let's block ads! (Why?)

5 Fakta Menarik Jelang Duel Arsenal vs Valencia di Liga Europa

Suara.com - Arsenal akan menjamu Valencia pada leg pertama semifinal Liga Europa. Berikut fakta - fakta menarik menjelang duel Arsenal vs Valencia di Emirates Stadium, Jumat (3/5/2019) dini hari WIB.

Arsenal akan mencoba memaksimalkan laga kandangnya saat menghadapi Valencia di leg pertama ini. Kemenangan akan menjadi modal penting bagi The Gunners untuk melakoni lek keduanya nanti di markas Valencia di Mestalla.

Manajer Unai Emery pun mengakui bahwa mereka akan sangat serius untuk melakoni laga ini. Manajer asal Spanyol ini mencoba untuk mengukir sejarah baru bersama Arsenal di pentas Eropa

Manajer asal Spanyol ini telah merasakan tiga kali mengangkat trofi Liga Europa pada 2013-14, 2014-15 dan 2015-16 saat masih bersama Sevilla.

Berikut 5 fakta menarik menjelang Arsenal vs Valencia di Liga Europa seperti dirangkum dari Opta.

1. Arsenal telah mencapai semi final kompetisi Eropa dalam musim berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1993 / 94-1994 / 95, ketika mereka akhirnya mencapai putaran final Piala Winners 'Cup dua musim berturut-turut.

2. Ini adalah penampilan semifinal Eropa pertama Valencia sejak 2013/14, ketika mereka mencapai tahap yang sama dalam kompetisi ini sebelum disingkirkan oleh Sevilla yang ditangani oleh bos Arsenal saat ini Unai Emery.

3. Arsenal telah menghadapi Valencia pada lima kesempatan sebelumnya di semua kompetisi, dan menang sekali saja yaitu pada leg pertama perempat final Liga Champions pada 2000/01. Valencia akhirnya menyingkirkan mereka melalui gol tandang.

4. Arsenal telah mempertahankan sembilan clean sheet dalam 11 pertandingan Eropa terakhir mereka, hanya kebobolan total empat gol dalam periode tersebut.

5. Manajer Arsenal Unai Emery telah mencapai semi final Liga Eropa untuk kelima kalinya. Tidak ada manajer lain yang melakukannya lebih dari tiga kali. Hanya Jorge Jesus dan Rafael Benitez keduanya tiga kali.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Lakukan Selebrasi Usai Cetak Gol, Luis Suarez Dihujat Fans Liverpool

Suara.com - Luis Suarez menjadi salah satu bintang kemenangan Barcelona atas Liverpool dalam leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Ia sukses mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 Blaugrana atas The Reds.

Gol dari Luis Suarez terjadi pada menit ke-26 saat berhasil menyambar umpan terukur Jordi Alba dari sisi kanan pertahanan Liverpool, bola pun berbelok sehingga mengecoh Alisson Becker. Sementara dua gol lainya dicetak oleh Lionel Messi pada menit 75 dan 82.

Namun, alih-alih menunjukkan gestur diam usai mencetak gol, Luis Suarez justru melakukan selebrasi yang bikin fans Liverpool meradang. Seperti diketahui, pemain asal Uruguay itu pernah berkostum Liverpool selama empat musim, yakni sejak 2011 hingga 2014.

Sejatinya bukan selebrasi berlebihan bagi Luis Suarez. Namun aksi merentangkan tangan sembari berlari dan menunjukkan muka bahagia membuat para fans Liverpool meradang.

Berbagai ekspresi kekecewaan fans Liverpool pun dilontarkan di media sosial, salah satunya Twitter.

"Selebrasi Suarez sangat membuat saya terpukul," ucap salah satu akun Twitter @ItzzHolssx.

Bahkan, fans ini meluapkan kegeraman atas selebrasi dari Luis Suarez.

"Kamu benar-benar pengkhianat, Suarez!!!" tegas akun @DOlusegun.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Terbantai Barcelona, Arsene Wenger: Liverpool Butuh Keajaiban di Leg Kedua

Lihat Tendangan Bebas Messi, Valverde dan Klopp Cuma Bisa Geleng Kepala

Prediksi Arsenal vs Valencia di Liga Europa: Maksimalkan Laga Kandang

Pelatih PSM Yakin Tumbangkan Bhayangkara FC di Laga Kandang

Gawang Liverpool Dibobol Messi, Jurgen Klopp Cuma Bisa Tersenyum

Suara.com - Gawang Liverpool dijebol lewat gol fantastis dari Lionel Messi, begini reaksi Jurgen Klopp

Pada laga leg pertama semifinal Liga Champions yang dihelat di Camp Nou, Kamsi (2/5/2019) dini hari tadi Barcelona menang dengan skor telak 0-3.

Sempat menyulitkan tuan rumah, pertahanan Liverpool akhirnya bobol juga. Luis Suarez membuka gol bagi Barcelona di menit ke-26. Keunggulan 1-0 pun bertahan hingga jeda turun minum.

Di babak kedua, Lionel Messi tampil sebagai bintangnya. Peraih lima Ballon d'Or tersebut mencetak brace alias dua gol ke gawang Liverpool yang dikawal Alisson Becker.

Tak hanya bawa Blaugrana menang, Messi juga mempertontonkan kejeniusannya di partai tersebut.

Di menit ke-82 tendangan bebasnya dari luar kotak penalti meluncur melengkung menembus sisi kanan atas Alisson Becker dan gol. Gol fantastis itupun menutup pesta gol ke gawang Liverpool.

Siapa sangka, bukannya sedih, pelatih Jurgen Klopp justru terciduk tersenyum melihat gol indah Lionel Messi tersebut.

Seperti dilansir dari dailystar, kamera BT Sport yang menyorot ke arah Jurgen Klopp yang berada di tepi lapangan tak sengaja melihat momen istimewa itu. Senyum merekah terlihat dari pelatih asal Jerman itu menyambut gol Messi yang menjebol gawang anak asuhnya.

Berbicara setelah pertandingan, Klopp memuji gol yang dicetak Messi. Ia mengakui megabintang Barcelona itu tampil luar biasa.

"Di momen tadi dia (Messi) benar-benar tak bisa dihentikan," katanya kepada wartawan.

"Apa yang bisa saya katakan?"

"Mereka memang luar biasa," pujinya.

Meski begitu, Klopp juga tak menafikkan penampilan apik Liverpool yang mampu menyulitkan Barcelona dini hari tadi.

"Sepak bola ya seperti ini. Ini tentang mencetak gol, dan mereka mencetak tiga dan kami tidak mencetak gol," tambahnya.

"Namun performa kami benar-benar bagus, anak-anak memainkan permainan yang juga luar biasa. Tetapi melawan Barcelona, hanya beberapa peluang saja sudah cukup [bagi mereka]," ujarnya.

"Saya senang dengan kinerja para pemain tapi tidak terlalu senang dengan hasilnya," sambung Klopp.

"Itu sepakbola. Itu hasil yang sulit tetapi kami harus menerimanya," tukasnya. (bolatimes.com)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Dibandrol Harga Selangit, Ini Rupa Mobil Termahal Sepanjang Masa Ronaldo

Pemain Garuda Select Lakukan Ini Agar Main Prima Hadapi Arsenal U-16

Suara.com - Skuat Garuda Select akan bersiap menghadapi lawan uji coba berat yakni Arsenal U-16. Jelang menghadapi skuat Meriam London muda ini, yuk intip bagaimana persiapan para pemain Indonesia tersebut.

Setelah akhir pekan lalu menghadapi ujian berat menghadapi Bolton Wanderers, Bagus Kahfi dkk akan kembali diuji menghadapi lawan berat. Kali ini mereka akan merasakan permainan menghadapi Arsenal U-16.

Untuk diketahui, Arsenal U-16 merupakan salah satu tim akademi yang punya reputasi baik. Terakhir mereka jadi finalis di ajang Premiere League U-16 menghadapi Chelsea U-16. Sayang di laga tersebut Arsenal U-16 takluk dengan skor 5-2.

Jelang bentrok dengan Arsenal, Kamis (2/5/2019) malam nanti, para skuat Garuda Select sudah mulai melakukan persiapan. Ini seperti yang dilakukan Amanar Abdillah.

Pemain yang sempat mencicipi latihan bersama QPR itu mengaku untuk menghilangkan ketegangan jelang laga ia biasa memainkan gitar.

"Biasa kalo malam sebelum pertandingan biar saya ngga tegang lebih santai saya main gitar, supaya santailah," ungkapnya seperti dilansir dari akun Instagram @mysupersoccer.

Sementara bagi kiper muda Risky Muhammad Sudirman untuk mengisi waktu agar tak tegang jelang menghadapi laga uji coba, memilih untuk beristirahat dan bermain game.

"Biasanya biar ngga tegang, main game. Biasa main game PUBG mobil," ungkapnya.

Terpisah, asisten pelatih Garuda Select, Des Holmes mengungkapkan bahwa jelang menghadapi Arsenal U-16 para penggawa Garuda Select sudah melakukan berbagai persiapan.

Terutama dalam hal bertahan dan mengambil keputusan di dalam lapangan. Apalagi mengingat calon lawannya selain punya kekuatan fisik juga punya keunggulan teknik.

"Kami sudah persiapkan semua kemungkinan termasuk untuk bermain bertahan dan menguatkan soal inisiatif pemain saat di lapangan," ungkapnya.

"Yang terpenting saat ini adalah anak-anak siap dan bisa menikmati pertandingan, karena jarang bisa melawan tim seperti Arsenal," tukasnya. (bolatimes.com)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Begini Nih Wajah David Beckham di Tahun 2020, Bikin Pangling

Del Bosque: Seandainya Messi Berseragam Timnas Spanyol

Messi Cetak Gol Indah, Robertson: Sudah Berapa Kali Dia Melakukan Itu?

Jadwal Semifinal Liga Europa 2018/2019 Dini Hari Nanti

Suara.com - Dua laga leg pertama semifinal Liga Europa 2018/2019 siap dihelat secara berbarengan pada Jumat (3/5/2019) dini hari WIB nanti.

Tim Liga Inggris, Arsenal akan menjamu wakil Spanyol, Valencia. Sementara tim Premier League lainnya, Chelsea akan melawat ke markas klub Jerman, Eintracht Frankfurt.

Arsenal besutan Unai Emery --yang merupakan eks pelatih Valencia, menatap laga dini hari nanti dengan kondisi yang jauh dari kata ideal.

Bagaimana tidak, The Gunners telah menelan tiga kekalahan beruntun di tiga laga pamungkas mereka, semuanya di pentas Liga Inggris, termasuk kekalahan memalukan 0-3 dari tuan rumah Leicester City akhir pekan lalu.

Sementara itu, Chelsea menyambut laga kontra EIntracht dengan kondisi yang lebih baik, meski tidak bisa juga dibilang ideal.

The Blues asuhan Maurizio Sarri hanya bisa meraih dua hasil imbang plus satu kekalahan dari tiga laga terakhir mereka di liga domestik.

Namun demikian, moral Chelsea nampaknya sedikit naik setelah mampu menahan imbang 1-1 Manchester United di Old Trafford akhir pekan lalu, yang mana ini merupakan hasil positif untuk The Blues dalam konteks persaingan mereka untuk finis di top four.

Jadwal leg pertama semifinal Liga Europa 2018/2019, Jumat (3/5/2019) dini hari WIB:

02.00 WIB - Arsenal vs Valencia [LIVE RCTI]

02.00 WIB - Eintracht Frankfurt vs Chelsea

loading...

Let's block ads! (Why?)

Pelatih Bhayangkara FC Tak Pedulikan Hasil Positif PSM di Piala AFC 2019

Suara.com - Bhayangkara FC bersiap kembali bentrok dengan PSM Makassar di fase perempatfinal Piala Indonesia 2018. Pada laga leg kedua yang sedianya dihelat Jumat (3/5/2019), PSM akan gantian bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Jelang laga esok, pelatih Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera mengaku tidak menyaksikan kemenangan impresif 3-2 sang calon lawan, dalam lanjutan Grup H Piala AFC 2019 kontra tuan rumah Home United (Singapura) tengah pekan ini.

Alfredo Vera mengatakan tidak perlu menyaksikan laga PSM di Piala AFC karena sudah tahu kekuatan tim berjuluk Juku Eja tersebut. 

Sebagaimana diketahui, PSM memastikan lolos ke babak semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019 berkat kemenangan 3-2 tersebut.

Kemenangan PSM sendiri bisa dibilang cukup sensasional nan dramatis, karena didapat setelah tertinggal 0-2 terlebih dahulu.

Selanjutnya, PSM pun akan kembali bertanding melawan Bhayangkara FC di babak 8 besar Piala Indonesia 2018.

Laga esok merupakan pertemuan kedua setelah pada leg pertama, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- mampu menaklukkan sang tamu dengan skor 4-2.

"Saya cuma melihat (cuplikan) gol-gol saja, kami tidak sempat nonton laga PSM di Piala AFC. Kami sudah bertemu kemarin (di leg pertama) dengan mereka, jadi kami tahu betul kekuatan PSM," ungkap Alfredo Vera dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan. 

Terkait bakal adanya tekanan dari suporter PSM, Alfredo Vera meyakini hal tersebut tidak akan berpengaruh besar untuk skuat besutannya. Pasalnya, Indra Kahfi dan kawan-kawan sudah terbiasa main di bawah tekanan suporter lawan. 

"Kalau saya lihat di tim Bhayangkara, tim ini tidak ada tekanan. Karena kita biasa bermain dengan adanya suporter lawan," celoteh pelatih berusia 46 tahun itu.

Alfredo Vera pun menyatakan jika dirinya tidak terlalu memperdulikan soal performa apik PSM Makassar. Ia hanya ingin fokus bersama timnya agar bisa memenangi pertandingan esok. 

"Pasti tuan rumah yang lebih menyerang karena butuh dua gol. Sementara itu, kita akan bermain biasa. Kita harus tenang dan fokus, itu kuncinya," ujar Alfredo Vera. 

"Kami tidak terlalu harus memikirkan banyak untuk apa yang lawan lakukan. Kita harus fokus pada diri sendiri, untuk menang. Karena ini permainan yang di mana kita harus enjoy. Semoga kami bisa menang," pungkas mantan pelatih Persebaya itu.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Wednesday, May 1, 2019

Bhayangkara FC Tetap Bidik Kemenangan atas PSM pada Leg Kedua Perempatfinal

Suara.com - Bhayangkara FC bersiap melakoni laga leg kedua babak perempatfinal Piala Indonesia 2018 melawan PSM Makassar, yang akan dihelat di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Jumat (3/5/2019).

Bhayangkara FC bertekad kembali mengalahkan PSM di laga nanti usai meraih kemenangan di kandang sendiri pada leg pertama lalu. Hal ini diungkapkan pelatih kepala Bhayangkara FC, Angel Alfredo Vera.

Pada leg pertama yang dihelat di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, 27 April lalu, Bhayangkara FC sukses mempermalukan PSM dengan skor 4-2.

Meski sudah mengantongi keunggulan agregat dua gol, namun The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- rupanya akan tetap ngotot meraih kemenangan pada leg kedua nanti.

"Tim Bhayangkara sudah siap dengan persiapan baik untuk pertandingan kedua besok. Semoga bisa menjadi pertandingan bagus dan seru seperti kemarin. Kami ingin menang lagi," tegas Angel Alfredo Vera dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan. 

Alfredo Vera mengungkapkan jika hampir semua pemainnya berada dalam kondisi siap tempur untuk laga esok. Mantan pelatih Persebaya itu pun menegaskan akan tetap bermain seperti biasa, meski sudah unggul dua gol. 

"Tidak ada yang absen dan kita akan main seperti biasa," tuturnya.

"Kita bawa 21 pemain, cuma Adam Alis memang masih belum pulih 100 persen dari cedera. Sedangkan Subo Seto tidak dibawa karena kemarin ada pernikahan," beber pelatih berusia 46 tahun itu.

Terkait strategi yang akan dimainkannya nanti, Alfredo Vera masih merahasiakannya. Ia ingin melihat perkembangan timnya lebih dahulu di latihan terakhir sore ini. 

"Bisa saja (perubahan strategi) karena masih ada latihan hari ini. Kita lihat bersama nanti," pungkas pelatih berdarah Argentina tersebut.

loading...

Let's block ads! (Why?)

PSM Ingin Ganti Kandang di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC, Ini Alasannya

Suara.com - PSM Makassar berencana akan memindahkan markas mereka di Piala AFC 2019. Perpindahan itu dilakukan agar tim berjuluk Juku Eja --julukan PSM-- bisa dekat dengan suporter. 

Sebagaimana diketahui, markas mereka di Makassar yaitu Staidon Andi Mattalatta tidak lolos verifikasi untuk Piala AFC 2019. Sehingga, PSM menggunakan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor untuk menjalani fase grup Piala AFC 2019.

Kini, PSM yang sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal zona Asia Tenggara Piala AFC 2019 berencana akan pindah home base. Namun, masih belum diketahui kemana Zulham Zamrun dan kawan-kawan akan pindah. 

"Kami lihat nanti ke mana stadion yang memungkinkan. Karena menurut saya kami harus mendekatkan dengan suporter PSM," kata CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin

"Kalau ke Jakarta, dua jam penerbangan terlalu mahal biayanya apalagi tiket sekarang tidak bersahabat. Mungkin ada stadion yang kami bisa pakai apakah di Yogyakarta, atau di mana gitu," tambahnya. 

Munafri mengatakan bakal mencoba melihat stadion-stadion yang memang sudah memenuhi standar pertandingan AFC. Ia menyebutkan sudah punya beberapa kandidat stadion yang akan dipakai. 

Salah satunya adalah meminjam Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali milik klub Bali United. 

"Salah satunya kami akan mencoba melihat itu (Sadion Kapten I Wayan Dipta). Kalau baru, kan mau diverifikasi lagi dan belum tentu lolos," jelasnya. 

"Kalau ini kan (Pakansari) pernah dipakai semua. Kami akan mencari yang benar-benar bisa dan lolos verifikasi dari AFC kami akan pakai," pungkasnya. 

loading...

Let's block ads! (Why?)

Dapat Kritikan Keras, Penggawa Persija Langsung Hampiri Jakmania di Vietnam

Suara.com - Penggawa Persija Jakarta mendapat kritikan keras dari suporternya, Jakmania menyusul kekalahan 1-3 dari Becamex Binh Duong pada matchday kelima Grup G Piala AFC 2019 di Stadion Go Dau, Vietnam, Rabu (1/5/2019). Kritikan ditujukan kepada penggawa Persija yang tampil melempem di laga tersebut. 

Tidak hanya kekalahan itu, Jakmania juga kecewa lantaran tim kesayangannya telah mengalami kekalahan lima kali beruntun. 

Menanggapi hal tersebut, sejumlah pemain, pelatih Ivan Kolev, dan staf mendatangi Jakmania yang hadir langsung di Stadion Go Dau. Dari unggahan Channel Youtube Persija, ada percapakan antara kedua belah pihak.

"Mohon jangan marah ke pemain. Kalian harus tahu. Kami bermain setiap tiga hari. Mereka tidak robot. Kalian lihat kami hanya punya enam pemain cadangan. Tidak ada pengganti," kata Pelatih Ivan Kolev.

Kemudian, pernyataan Kolev pun ditanggapi oleh Jakmania yang ada di tribun penonton. "Manajemen kemana coach. Kalau pemain kurang kenapa tidak diambil," kata seorang The Jakmania tersebut. 

"Kami bisa buat apa sekarang. Sekarang game selesai. Besok perjalanan jauh ke Jakarta. Minggu bermain lagi. Bagaimana bisa 15 hari 5 pertandingan. Kalau itu robot, pasti rusak," Kolev menimpali. 

Tidak sampi di situ, Jakmania lainnya mengingatkan Kolev bahwa Persija Jakarta pernah mengalami kondisi serupa pada musim lalu. Namun, Pasukan Ibu Kota tetap bisa juara. 

"Tahun lalu kami bisa coach," teriaknya.

Tidak hanya itu, legenda hidup Persija Bambang Pamungkas serta kapten tim Andritany Ardhiyasa turut berbicara. Keduanya menegaskan ingin memenangi setiap pertandingan. 

"Kami tidak mau kalah lima kali. Gue bisa jamin kepada kalian semua, kami juga kecewa. Kami tahu bagaimana perjuangan Anda jauh-jauh," ujar Bambang Pamungkas. 

"Dari semua di sini, pelatih, ofisial, semua, kami pun mau menang. Kami datang ke sini, buat apa kalau untuk kalah. Setiap pertandingan kami ingin menang. Tidak ingin kalah. Untuk apa kami datang ke sini untuk kalah," Andritany menambahkan. 

Kemudian Jakmania yang hadir meminta kepada tim kesayangannya tersebut untuk bisa menang melawan Bali United di leg kedua Piala Indonesia 2018, Minggu (5/5/2019).

"Lawan Bali United harus menang. Harus menang," ungkapnya. 

Pada akhir percakapan, Andritany sebagai kapten menyatakan permohonan maaf kepada Jakmania atas rentetan hasil buruk Persija dalam lima pertandingan belakangan. Ia berjanji bersama rekan-rekannya akan tampil lebih baik lagi. 

"Terima kasih atas dukungan kalian dan kami semua meminta maaf tidak bisa menang di sini," tutup Andritany.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Ini Cuitan Iker Casillas di Twitter Usai Mengalami Serangan Jantung

Suara.com - Kiper gaek FC Porto, Iker Casillas akhirnya mengungkapkan kondisnya usai mengalami serangan jantung. Lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @IkerCasillas, kiper berusia 37 tahun itu mengaku sudah "merasa kuat".

Seperti diketahui, Casillas mengalami serangan jantung ketika melakoni sesi latihan bersama skuat FC Porto dan langsung dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (2/5/2019) malam WIB.

Dikutip dari Reuters yang dilansir Antara, kubu Porto mengungkapkan jika mengatakan Casillas menderita serangan jantung "akut" dalam latihan, namun kondisinya kini sudah stabil di rumah sakit sebagaimana masalah di jantungnya "sudah bisa diatasi".

Casillas sendiri pun akhirnya mencuit sembari mengunggah foto dirinya yang tersenyum meski masih terbaring di rumah sakit.

"Segalanya di bawah kendali di sini, sangat menakutkan tapi saya merasa kuat. Terima kasih banyak untuk semua pesan-pesan Anda dan dukungan Anda."

Dukungan moril untuk mantan kiper andalan Real Madrid dan Timnas Spanyol itu pun langsung berdatangan dari para pemain dan klub sepakbola dunia, sesaat setelah kabar musibah serangan jantung ini tersiar di media.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Bikin Gol Cantik ke Gawang Liverpool, Lionel Messi Tetap Rendah Hati

Suara.com - Megabintang sekaligus kapten BarcelonaLionel Messi seakan tak pernah lelah mencetak milestone alias rekor-rekor fantastis. Yang teranyar, Messi resmi membukukan 600 gol bersama tim senior Barcelona usai mencetak brace ke gawang Liverpool.

Messi mencetak dua gol yang membawa Barcelona menang meyakinkan 3-0 atas Liverpool, dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Setelah sempat dibuat repot oleh Liverpool saat Barcelona dalam posisi unggul 1-0 --berkat gol Luis Suarez pada menit 26, Messi muncul sebagai inspirator timnya dengan mencetak brace pada menit 75 dan 82.

Gol pada menit 82 itu sendiri merupakan gol yang sangat cantik, yang dicetak Messi lewat tendangan bebas melengkung nan cantik kaki kirinya.

Berjarak cukup jauh dari luar kotak penalti, sepakan bebas Messi meluncur deras ke sudut kanan atas gawang Liverpool tanpa bisa diantisipasi oleh kiper Alisson Becker.

Terkait gol cantiknya, Messi rupanya bersikap rendah hati dan ogah sesumbar. La Pulga --julukan Messi-- menyebut dirinya "beruntung" bisa mengarahkan bola ke pojok atas gawang dari jarak sekira 30 yard.

"Terlihat cantik saat bola masuk ke gawang. Tapi saya beruntung bolanya bersarang di pojok atas sana," ucap Messi kepada Movistar Plus, yang dilansir BBC.

"Itu adalah momen yang indah. Kami sudah unggul cukup besar, namun kami tetap harus bersatu dan fokus untuk leg kedua nanti," sambung penyerang berusia 31 tahun itu.

"Kami memiliki peluang untuk mencetak lebih banyak gol, tapi kami harus senang dengan malam ini. Pertandingan yang sangat intens. Mereka terbiasa bermain dengan ritme itu, dengan permainan yang sangat fisik, dengan banyak serangan balik," terang Messi.

"Kami sangat lelah, tapi kami harus terus seperti ini di leg kedua. Di babak pertama, kami bermain bagus. Di babak kedua, mereka juga sangat bagus. Mereka memiliki sejumlah peluang yang besar, namun kami melakukannya dengan baik untuk melawan," tukas kapten Timnas Argentina tersebut.

Leg kedua sendiri akan dihelat tengah pekan depan di Anfield, dengan Liverpool gantian bertindak sebagai tuan rumah.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Barcelona Sudah Unggul 3-0, Valverde Tetap Waspadai Keangkeran Anfield

Suara.com - Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas tamunya, Liverpool dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Lionel Messi untuk kesekian kalinya muncul sebagai inspirator kemenangan Barcelona. Setelah unggul 1-0 lewat gol Luis Suarez di babak pertama, Messi memantapkan kemenangan Blaugrana lewat brace-nya di 15 menit terakhir waktu normal.

Well, dengan keunggulan agregat tiga gol menuju leg kedua yang akan dihelat di Anfield tengah pekan depan, Barcelona kini jelas berada di atas angin untuk lolos ke partai final.

Meski demikian, kondisi ideal ini rupanya belum membuat pelatih Barcelona, Ernesto Valverde tenang. Entrenador berusia 55 tahun itu tetap mewaspadai keangkeran Anfield pada leg kedua nanti, seraya meminta anak-anak asuhannya untuk tetap fokus dan tak terlena.

Meski menang telak, Barcelona sendiri memang dibuat cukup kerepotan oleh Liverpool pada laga dini hari tadi.

Liverpool sejatinya unggul penguasaan bola mencapai 52 persen. Merupakan sesuatu yang langka Barcelona kalah dalam ball possession di kandang sendiri.

Liverpool juga unggul dalam jumlah percobaan tembakan meski mereka bermain tandang, yakni 15 berbanding 10. Namun, efektivitas tim tuan rumah serta tentunya magis dari seorang Messi memang jadi pembeda kali ini.

Sebagai informasi, keunggulan margin tiga gol pernah melayang dari tangan Barcelona di pentas Liga Champions musim lalu.

Menang 4-1 dari AS Roma di kandang pada leg pertama, Barcelona di luar dugaan keok 0-3 di laga tandang pada leg kedua dan akhirnya harus rela tersisih di fase perempatfinal.

Nah, kelengahan inilah yang diwaspadai oleh Valverde. "Kami tidak bisa berbohong, ini selalu hasil yang baik ketika Anda menang dengan skor yang besar dan lawan Anda tidak mencetak gol," buka Valverde seperti dilansir ESPN.

"Namun, kami cukup menderita di leg pertama ini. Lawan tampil sangat baik. Masih ada 90 menit lagi. Kami bisa mencetak gol, mereka bisa melakukannya juga pada leg kedua nanti," lanjutnya.

"Mereka lebih baik daripada kami untuk beberapa kesempatan dan kami tahu apa yang bakal terjadi di sana (Anfield). Kami tahu atmosfer di sana dan kami tahu itu akan jadi laga yang berat. Kami harus tetap fokus, kami tak boleh lengah seperti musim lalu," celoteh Valverde.

"Saya melihat tim yang memiliki kemampuan untuk membuat tim mana pun menderita. Tahun lalu kami memiliki keunggulan tiga gol dan kami tersingkir. Kami telah mengambil hasil yang bagus tetapi persaingan belum usai!" tegas eks entrenador Athletic Bilbao tersebut.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Kalah Telak di Camp Nou, Klopp Tetap Puas dengan Performa Liverpool

Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp buka suara mengomentari kekalahan telak timnya atas tuan rumah Barcelona. Klopp mengaku puas dengan performa Liverpool, ia hanya kecewa dengan skor akhir laga.

Liverpool tunduk di Camp Nou dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5/2019) dinihari WIB. The Reds kalah 0-3 lewat gol-gol yang bersarang ke gawangnya dari Luis Suarez dan Lionel Messi dua gol.

"Sepakbola seperti ini. Anda tidak mendapatkan nilai, hanya hasil yang sulit. Ini tentang mencetak gol," kata Klopp seperti dikutip dari situs resmi UEFA.

"Performanya sangat bagus, para pemain memainkan permainan super. Melawan tim seperti Barcelona, beberapa momen cukup memberi mereka kesempatan. Saya sangat senang dengan kinerja - tidak terlalu senang dengan hasilnya, tetapi kami harus menerimanya," tegas Klopp.

Liverpool tidak main jelek-jelek amat jika dilihat dari statistik. The Reds mampu unggul penguasaan bola 52% dan melepas 15 dengan empat yang mengarah ke gawang dan satu membentur tiang.

"Kami mengancam mereka luar biasa. Kami menguasai bola dengan sangat baik di babak kedua. Skor 0-1 saat turun minum sudah sulit, tapi biasanya bukan masalah," ujar Klopp.

"Di babak pertama kami menganalisis setengahnya dan memberi tahu para pemain apa yang kami lakukan. bisa berbuat lebih baik," pelatih berpaspor Jerman itu menambahkan.

Liverpool akan gantian menjamu Barcelona di Anfield. Duel kedua tim akan berlangsung pada Rabu (8/5/2019) dinihari WIB.

loading...

Let's block ads! (Why?)

5 Fakta Menarik Usai Barcelona Menang Telak atas Liverpool di Camp Nou

Lionel Messi Bersama Barcelona: 681 Laga, 600 Gol!

Bobol Gawang sang Mantan, Luis Suarez Akhiri Paceklik Gol di Liga Champions

Suara.com - Setelah puasa gol lebih dari setahun, striker andalan Barcelona, Luis Suarez akhirnya kembali mencetak gol di pentas Liga Champions. Suarez pun mengakhiri puasa golnya ini secara spesial.

Ya, Suarez bikin satu gol ke gawang mantan klubya, Liverpool, yang membawa Barcelona menang meyakinkan 3-0 dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Suarez mencetak golnya ini pada menit 26 pertandingan. Dua gol tambahan dari Lionel Messi di 15 menit terakhir waktu normal pun membuat Barcelona kini mengantongi agregat yang sangat ideal, jelang leg kedua yang akan dihelat di Anfield tengah pekan depan.

Bagi Suarez, ini menjadi gol perdana striker berjuluk El Pistolero itu di pentas Liga Champions musim ini, setelah sebelumnya majal di delapan pertandingan mulai dari babak fase grup. 

Menurut data Opta, Suarez akhirnya berhasil bikin gol di Liga Champions musim ini dalam percobaan tembakannya yang ke-36! 

Sebagai informasi, terakhir kali penyerang berusia 32 tahun itu bikin gol untuk Barcelona di Liga Champions adalah pada leg pertama perempatfinal musim lalu, yakni ke gawang AS Roma.

Pada 4 April 2018, Barcelona menang 4-1 di Camp Nou namun akhirnya tersingkir di fase delapan besar setelah di luar dugaan dipermak AS Roma 0-3 pada leg kedua di Stadio Olimpico.

Meski minim berkontribusi dari segi gol, Suarez sendiri telah mengemas lima assist untuk Barcelona di Liga Champions musim ini.

Secara keseluruhan, penyerang internasional Uruguay itu pun sejatinya masih moncer bersama Barcelona di musim 2018/2019 ini.

Di Liga Spanyol misalnya, Suarez sukses mencetak 21 gol plus enam assist dari 33 pertandingan untuk Barcelona. Sementara di Copa del Rey, Suarez berhasil membukukan tiga gol dari lima laga.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Messi Tak Tergoyahkan di Puncak Daftar Top Skor Liga Champions 2018/2019

Emery: Ramsey Telah Memainkan Laga Terakhirnya bagi Arsenal

Magis Lionel Messi Bawa Barcelona Tundukkan Liverpool 3-0

Suara.com - Barcelona meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas tamunya, Liverpool dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019 di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Lionel Messi untuk kesekian kalinya muncul sebagai inspirator kemenangan Barcelona. Setelah unggul lewat gol Luis Suarez di babak pertama, Messi memantapkan kemenangan Barcelona lewat brace-nya di 15 menit terakhir laga.

Well, dengan mengantongi keunggulan tiga gol serta clean sheet menuju leg kedua yang akan dihelat di Anfield tengah pekan depan, Barcelona kini jelas berada di atas angin untuk lolos ke partai final.

Di Camp Nou, laga sebenarnya berjalan cukup berimbang. Meski pulang dengan membawa kekalahan telak, Liverpool sejatinya unggul penguasaan bola mencapai 52 persen. Adalah sesuatu yang cukup langka Barcelona kalah dalam ball possession di kandang sendiri.

Liverpool juga unggul dalam jumlah percobaan tembakan meski mereka bermain tandang, yakni 15 berbanding 10. Namun, efektivitas tim tuan rumah serta tentunya magis dari seorang Messi jadi pembeda kali ini.

Luis Suarez membuka keunggulan Barcelona dengan golnya pada menut 26. Sang striker menyelinap di antara dua centre-back Liverpool, Virgil van Dijk dan Joel Matip untuk menyongsong crossing mendatar Jordi Alba dari sisi kiri, sebelum menceploskan bola ke tiang dekat.

Di awal babak kedua Liverpool memaksa Barcelona terus bertahan. Beberapa peluang berhasil diciptakan, yang memaksa kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen setidaknya membuat dua penyelamatan gemilang.

Tekanan Liverpool membuat Barca kerap kehilangan bola bahkan sebelum sampai tengah lapangan.

Namun, Messi jadi faktor penentu dalam laga ini. Dia menjadi otak sekaligus pencetak gol kedua Barcelona pada menit 75. Gol yang melegakan tuan rumah setelah terus banyak ditekan di babak kedua.

Tujuh menit berselang, Messi melebarkan keunggulan Barca. La Pulga --julukan Messi-- mencetak gol dengan keahliannya mengeksekusi tendangan bebas.

Cukup jauh dari luar kotak penalti, sepakan bebas Messi mengarah ke sudut kanan atas gawang Liverpool tanpa bisa diantisipasi kiper Liverpool Alisson Becker.

Liverpool nyaris mencetak gol yang akan menjadi bekal penting mereka di leg kedua pada menit 84.

Sayang, tendangan Roberto Firmino dari dalam kotak penalti diblok dua bek Barca tepat di garis gawang. Sementara rebound Mohamed Salah ke arah gawang yang sudah kosong malah mengenai mistar gawang.

Susunan Pemain

Barcelona XI: Ter Stegen; Roberto, Pique, Lenglet, Alba; Busquets, Rakitic, Vidal; Messi, Coutinho, Suarez.

Liverpool XI: Alisson; Gomez, Matip, Van Dijk, Robertson; Fabinho, Milner, Wijnaldum; Keita, Salah, Mane.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Casillas Alami Serangan Jantung, Begini Respon Real Madrid

Persija Tersingkir di Piala AFC, Ivan Kolev Sampaikan Pesan untuk Jakmania

Cristian Gonzales Resmi Berseragam PSIM Yogyakarta

Suara.com - PSIM Yogyakarta resmi mendatangkan striker veteran Cristian Gonzales, Rabu (1/5/2019). Pemain berusia 42 tahun itu didatangkan dari Bogor FC.

Gonzales memang belum lama diperkenalkan sebagai pemain baru Bogor FC. Kompetisi Liga 2 2019 belum dimulai, sang pemain kembali berganti klub ke PSIM Yogyakarta.

Kepastian PSIM mendapatkan Gonzales diumumkan melalui akun Instagram resmi klub @psimjogja_official. "Tanpa berpikir banyak kata, sugeng rawuh Papito El Loco Gonzales," tulis Instagram PSIM.

Gonzales dipersiapkan PSIM untuk mengarungi Liga 2 2019. Klub asal Yogyakarta itu menjadi salah satu klub di Liga 2 yang paling aktif melakukan perburuan pemain.

Hal itu setelah PSIM kedatangan investor baru. Mereka memiliki target tinggi yaitu lolos ke Liga 1 pada musim depan.

Pengalaman Gonzales sebagai seorang striker memang tidak diragukan lagi. Meski usianya tidak lagi muda, ketajamannya sebagai seorang predator di kotak penalti masih menjadi momok menakutkan tim lawan.

Musim lalu, Gonzales jadi pahlawan bagi PSS Sleman. Mencetak 15 gol, Gonzales membantu PSS promosi ke Liga 1.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Kena Serangan Jantung, Casillas Dilarikan ke Rumah Sakit

Valencia Berpeluang Besar Perkuat Manchester United di Dua Laga Sisa

5 Fakta Menarik Jelang Duel Barcelona vs Liverpool di Camp Nou

Berulah di Barcelona, Enam Suporter Liverpool Diamankan Polisi

Suara.com - Kepolisian Merseyside bekerjasama dengan kepolisian Barcelona menyusul insiden kekerasan yang melibatkan suporter Liverpool.

Insiden kekerasan yang melibatkan suporter Liverpool itu terjadi di Placa Reial, Selasa (30/4/2019). Aksi sekelompok suporter asal Inggris mendorong warga lokal ke dalam air mancur terekam kamera dan beredar luas di sosial media.

Enam orang ditangkap polisi atas insiden tersebut. Enam orang itu ditahan karena dianggap telah mengganggu ketenteraman publik.

"Kami berkoordinasi dengan kepolisian Spanyol, Kedutaan Besar Inggris, UEFA, unit intelijen sepak bola di Merseyside dan Liverpool FC. Kami semua berupaya menjaga keamanan suporter (asal Inggris) yang tengah menikmati pengalaman mereka di Barcelona," kata Inspektur kepolisian Merseyside, Paul White.

"Kami ingin menegaskan kepada publik bahwa kami tidak akan ragu-ragu menindak segala bentuk kriminal, atau tindakan yang merugikan."

"Perilaku seperti ini sangat tidak bisa diterima. Saya juga mengimbau suporter yang memiliki tiket untuk mengikuti saran yang diberikan oleh klub, atau mencari informasi di laman resmi klub, untuk mempermudah kunjungan mereka ke Barcelona."

"Saya minta para suporter untuk menjaga diri dan meningkatkan kewaspadaan. Jangan lengan dengan barang bawaan dan tetap berada dalam rombongan."

Menanggapi insiden tersebut, pihak Liverpool FC mengecam. Hal itu diungkapkan salah satu pejabat klub, Peter Moore, yang meminta suporter untuk menjaga ketertiban dan kesopanan.

"Liverpool FC bersama dengan kepolisian Merseyside dan kepolisian Spanyol, saat ini mencoba mengidentifikasi para pelaku," kata Moore lewat akun resmi klub.

"Perilaku seperti itu tidak bisa diterima."

Sebagaimana diketahui, ribuan suporter Liverpool membanjiri Kota Barcelona sejak beberapa hari lalu. Mereka datang untuk memberikan dukungan langsung kepada Sadio Mane dan kawan-kawan yang akan menghadapi Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5/2019).

loading...

Let's block ads! (Why?)

Persija Dipecundangi Becamex Binh Duong, Kolev: Kami Kelelahan

Piala AFC 2019 : Persija Tersingkir Usai Ditaklukkan Becamex Binh Duong

Suara.com - Persija Jakarta menelan kekalahan setelah ditaklukkan tuan rumah Becamex Binh Duong 1-3. Kekalahan tersebut juga sekaligus menutup peluang Persija melaju ke babak selanjutnya di Piala AFC 2019.

Bertandang ke Go Dau Stadium, Rabu (1/5/2019) sore WIB, Persija sudah tertinggal 0-2 di babak pertama oleh gol Nguyen Anh Duc dan To Van Vu. Satu gol tuan rumah Becamex di babak kedua dicetak oleh Wander Luiz Queroz Dias.

Persija hanya mampu membalas satu gol lewat gol Bruno Matos. Kekalahan 1-3 tersebut tentu saja membuat peluang Persija tertutup setelah hanya mengumpulkan 4 poin atau terpaut 6 poin dari Becamex yang berada di posisi kedua klasemen Grup G.

Jalannya Pertandingan

Becamex dan Persija sama sama mencoba membuka peluang di awal. Pada menit ke-20, Persija mengancam namun sepakana Matos masih membentur mistar gawang Becamex setelah menyambut umpan Rohit Chand.

Namun pada menit ke-38, Becamex akhirnya unggul lebih dulu setelah sang kapten Nguyen Anh Duc mengontrol bola hasil umpan jauh di depan gawang sebelum melepaskan tendangan ke gawang Persija.

Sementara Persija mencoba membalas lewat usaha Bambang Pamungkas di depan gawang namun tendangan kerasnya masih dapat digagalkan oleh kiper Becamex T. Bui di menit ke-40.

Lagi ancaman dilakukan oleh Persija lewat serangan cepatnya. Mendapatkan umpan tarik, Bruno Matos menyambut bola tersebut dan melepaskan tendangannya namun bola masih berada di atas gawang Becamex.

Namun, Becamex melakukan serangan balik yang cepat dan akhirnya mampu memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat gol cantik dari To Van Vu lewat tendangan melengkung ke tiang jauh menjelang akhir babak pertama.

Hingga turun minum, tuan rumah Becamex masih tetap unggul 2-0 atas Persija Jakarta. Di babak kedua, kedua tim mencoba mambangun serangan namun Becamex sudah berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-0.

Gol ketiga tuan rumah tersebut dicetak oleh pemain pengganti Wander Luiz Queroz Dias lewat tendangannya dari luar kotak penalti di menit ke-51. Gol ini juga membuat tugas Persija semakin berat untuk mengejar ketertinggalannya.

Pada menit ke-54, pelatih Ivan Kolev melakukan pergantian pemain dengan menarik Ismed Sofyan dan memasukan Fitra Ridwan. Persija mengancam namun sepakan Fitra setelah melakukan kerjasama dengan Matos, masih membentur mistar gawang di menit ke-69.

Akhirnya, Bruno Matos berhasil menjebol gawang Becamex di menit ke-70. Setelah mendapatkan bola, Bruno membawa bola hingga ke dekat gawang sebelum melepaskan sepakan kaki kirinya ke gawang. Skor pun menjadi 1-3.

Menit ke-79, Kolev memasukan Rishadi Fauzi dan menarik Toni Sucipto. Persija masih mencoba menekan namun tidak ada peluang berbahaya. Skor 3-1 bagi keunggulan Becamex Binh Duong bertahan hingga akhir laga.

Susunan Pemain :

Becamex Binh Duong : Bui Tan Truong; Ho Tan Tai, Nguyen Hung Thien Duc, To Van Vu, Veniamin Shumeyko (b); Nguyen Trong Huy, Ali Rabo, Dinh Hoang Max, Nguyen Anh Duc; Nguyen Tien Linh, Victor Mansasary.

Pelatih: Nguyen Thanh Son

Persija Jakarta : Andritany Ardhiyasa; Ismed Sofyan, Steven Paulle, Maman Abdurrahman, Dany Saputra; Rohit Chand, Tony Sucipto, Bruno Matos; Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, Bambang Pamungkas.

Pelatih: Ivan Kolev

loading...

Let's block ads! (Why?)

Robertson: Bukan Hanya Messi yang Harus Diwaspadai

Bikin Ngilu, Aksi Bek India Selamatkan Gawang dari Gol Berujung Tragis

Suara.com - Seorang bek yang bermain di tim utama Pune City melakukan aksi penyelamatan dramatis.

Dalam sebuah laga Liga Super India yang berlangsung di Stadion Fatorda tersebut, raksasa FC Goa tampil begitu mendominasi.

Bomber mereka, Coro tampil trengginas di laga tersebut.

Namun, satu peluangnya yang nyaris berbuah gol berhasil dihalau dengan dramatis oleh bek Pune City, Ashutosh Mehta.

Aksi penyerang FC Goa, Coro yang berhasil mengecoh bek langsung melepas tembakan dari dalam kotak penalti. Bola menggelinding lolos dari tangkapan kiper dan melaju menuju ke arah gawang.

Tapi di sana masih ada Ashutosh yang dengan sigap mengambil langkah berani dengan mengalihkan laju bola ke sisi kanan gawang hingga gol berhasil digagalkan.

Namun aksinya itu berakhir dramatis nan ngilu, setelah selangkangannya membentur tiang dan mengenai bagian vitalnya.

Pune City pun akhirnya harus menyerah dari FC Goa dengan skor 4-2.

Bolatimes/Galih Priatmojo

loading...

Let's block ads! (Why?)

Lawan Liverpool, Rivaldo Ingatkan Barcelona Waspadai Pemain Brasil Ini

Rakitic Ungkap Ambisi Barcelona Menjuarai Liga Champions Musim Ini

Lawan Barcelona, Liverpool Siapkan Striker 19 Tahun

Suara.com - Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, membuat keputusan mengejutkan menjelang lawan pertandingan kontra Barcelona. Ya, pelatih asal Jerman itu menyiapkan striker 19 tahun bernama Rhian Brewster dalam laga krusial tersebut.

Seperti diketahui, Liverpool akan menantang Barcelona pada leg pertama semifinal Liga Champions di Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Selang seminggu kemudian, The Reds giliran yang akan menjadi tuan rumah di Anfield.

Disertakannya Rhian Brewster memang cukup mengejutkan. Pasalnya, beberapa penggawa Liverpool yang tengah diterpa badai cedera sudah kembali dalam skuat.

Sebut saja Roberto Firmino dan Fabinho, kedua pemain asal Brasil itu sempat absen saat pertandingan melawan Huddersfield Town di Liga Primer Inggris. Firmino harus absen karena cedera ringan saat latihan, sementara Fabinho sempat menepi karena mengalami masalah di kepala saat pertandingan kontra Cardiff City.

Satu lagi pemain yang sudah kembali dari cedera panjang, yakni Alex Oxlade-Chamberlain. Tercatat, ia sudah setahun absen membela Liverpool, dan melakukan comeback pada saat menjamu Huddersfield Town akhir pekan kemarin di Anfield.

Berikut skuat Liverpool yang dibawa ke Camp Nou.

Kiper: Alisson Becker, Simon Mignolet, Caoimhin Kelleher.

Bek: Virgil Van Dijk, Dejan Lovren, Joe Gomez, Alberto Moreno, Andrew Robertson, Joel Matip, Trent Alexander-Arnold.

Gelandang: Fabinho, Georginio Wijnaldum, James Milner, Naby Keita, Jordan Henderson, Alex Oxlade-Chamberlain, Xherdan Shaqiri.

Penyerang: Roberto Firmino, Sadio Mane, Mohamed Salah, Daniel Sturridge, Rhian Brewster, Divock Origi. (Bolatimes)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Liverpool Hadapi Barcelona, Ini Janji Sadio Mane

Idolakan Barcelona, Mimpi Sadio Mane Bertemu Akhirnya Segera Terkabul

Suara.com - Liverpool bersiap melawat ke markas Barcelona melakoni laga leg pertama semifinal Liga Champions. Siapa kira laga ini jadi berkah tersendiri bagi penyerang Liverpool, Sadio Mane. Pasalnya, setelah bertahun-tahun hanya bisa menyaksikan di layar kaca, kini ia bisa langsung merasakan atmosfer bermain di Camp Nou.

Liverpool akan menantang Barcelona di Camp Nou pada leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Bertindak sebagai tim tamu, The Reds dipastikan bakal mendapat tekanan dari fans El Barca yang memadati stadion berkapasitas 99 ribu tempat duduk itu.

Alih-alih takut, para penggawa Liverpool justru menyambut baik. Salah satunya Sadio Mane yang bakal menjadikan kesempatan kali ini pengalaman hebat sepanjang kariernya sebagai pesepak bola.

''Camp Nou merupakan stadion yang luar biasa dan sejak saya muda, saya menonton Barcelona dan La Liga. Saya suka nonton sepak bola,'' ungkap Sadio Mane, seperti dilansir dari Marca.

''Bakalan luar biasa bisa bermain di stadion seperti itu,'' katanya menambahkan.

Selain mewujudkan mimpinya bertanding di stadion berumur 61 tahun itu, Sadio Mane juga antusias bakal bertemu mantan kompatriotnya di Liverpool, Philippe Coutinho. Ia merasa beruntung bisa bertanding di stadion penuh sejarah dan bertemu pemain kelas dunia.

''Dia pemain hebat. Saya sedikit iri bahwa Barcelona memilikinya. Dia masih muda dan akan banyak berkembang karena dia pekerja keras,'' tandas pemain Timnas Senegal itu. (bolatimes.com)

loading...

Let's block ads! (Why?)

PSM Makassar Dukung Proses Naturalisasi Marc Klok

Galau, Begini Tanggapan Romelu Lukaku Saat Ditanya Soal Masa Depannya di MU

Suara.com - Romelu Lukaku dikabarkan akan berpisah dengan Manchester United.

Isu tersebut berhembus lantaran ia jarang tampil reguler sejak Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih Manchester United. Praktis, ia baru tampil sebanyak delapan kali sebagai starter.

Situasi seperti ini dikabarkan membuat striker 25 tahun itu tak betah. Lebih lagi saat Manchester United terancam gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Seperti diketahui, The Red Devils hingga kini masih berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Primer Inggris. Paul Pogba dan kolega tertinggal tiga angka dari Chelsea yang berada di posisi keempat, lantaran mereka baru mengumpulkan 65 poin dari 36 laga.

Menanggapi rumor tersebut, Romelu Lukaku pun belum memberi keputusan pasti, apakah bakal bertahan di Old Trafford atau akan hengkang. Namun, eks pemain Chelsea itu menegaskan masih memiliki kontrak bersama Setan Merah.

''Saya tidak tahu, saya di sini bukan untuk membuat gosip yang menghibur. Saya masih terikat kontrak,'' ungkap Romelu Lukaku, seperti dikutip dari Guardian.

Sebagai informasi, Romelu Lukaku didatangkan Manchester United dari Everton pada musim panas 2017 dengan mahar senilai 75 juta pounds (sekitar Rp 1,3 miliar) dengan durasi kontrak hingga 2022. Sejauh ini ia telah membukukan 42 gol dari 96 penampilannya di semua ajang. (bolatimes.com)

loading...

Let's block ads! (Why?)

Valverde: Aliran Bola untuk Trio Maut Liverpool Harus Dihentikan!

Suara.com - Barcelona bersiap melakoni partai akbar kontra Liverpool. Blaugrana --julukan Barca-- akan menerima lawatan raksasa Inggris tersebut di Camp Nou, dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2018/2019, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB.

Jelang laga dini hari nanti, pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengaku sadar betul akan kualitas yang dimiliki trio maut di lini serang Liverpool, yakni Sadio Mane, Roberto Firmino serta Mohamed Salah.

Meski demikian, Valverde rupanya lebih concern pada aliran-aliran bola pada trio attacker tersebut, yang tentunya akan datang dari lini tengah Liverpool.

Entrenador berusia 55 tahun itu pun berharap Barcelona bisa menghentikan pasokan-pasokan bola untuk Mane, Firmino dan Salah pada laga dini hari nanti.

"Tiga pemain depan Liverpool punya kualitas tinggi dan sangat cepat. Saya tahu betul itu, dan kami semua sadar akan hal itu," buka Valverde di laman resmi UEFA.

"Ketiganya sangat berbahaya, namun yang terpenting adalah bagaimana bola menghampiri mereka. Karena itu, kami wajib menghentikan aliran-aliran bola untuk ketiga pemain ini di laga nanti," celotehnya.

"Jadi, kami tentu berharap bisa memenangi pertarungan di lini tengah sehingga mereka tidak bisa mendapatkan bola. Kami akan coba memberikan yang terbaik," tukas eks pelatih Athletic Bilbao tersebut.

Baik Mane, Firmino dan Salah praktis memang merupakan sumber gol Liverpool. Salah yang tampil kesetanan musim lalu dengan torehan 44 gol di semua ajang, di musim 2018/2019 ini attacker internasional Mesir tersebut telah mengemas 25 gol untuk Liverpool dari 48 laga di semua kompetisi.

Sementara Mane, bintang Timnas Senegal itu telah menyumbangkan 24 gol untuk Liverpool musim ini dari 45 pertandingan di semua ajang.

Tak ketinggalan, Firmino juga telah berkontribusi membukukan 16 gol untuk Liverpool dari 46 laga di semua kompetisi pada musim ini.

loading...

Let's block ads! (Why?)

Search

Postingan Populer