Rechercher dans ce blog

Thursday, May 31, 2018

Tumbangkan Indonesia, Asisten Pelatih Thailand Belum Puas

Persib Bandung Dipaksa Menyerah 10 Pemain Bhayangkara FC di GBLA

Suara.com - Persib Bandung harus menelan pil pahit setelah dikalahkan 0-1 oleh Bhayangkara FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung, Kamis (31/5/2018) malam.

Gol semata wayang Bhayangkara FC tercipta di menit 54 melalui gol bunuh diri Jonathan Bauman yang gagal mengantisipasi bola liar hasil sepakan sudut Lee Yun Jun.

Pada pertandingan kali ini, Persib kehilangan empat pemain kuncinya seperti Ezechiel N'douassel, Supardi, yang mendapatkan hukuman akumulasi kartu kuning, serta Victor Igbonefo dan Febri Hariyadi yang harus memenuhi panggilan Timnas.

Hingga setengah jam babak pertama, kedua tim kesulitan mengembangkan permainan terbaiknya. Bahkan tuan rumah seolah kebingungan saat melakukan serangan.

Pressing ketat yang ditampilkan Bhayangkara FC, membuat para pemain Maung Bandung kesulitan menembus pertahanan The Guardian yang dimotori Vladimir Vujovic.

Disiplinnya lini pertahanan Bhayangkara membuat para pemain Persib sering melepaskan tendangan di luar kotak penalti. Tercatat, tiga kali tendangan yang dilepaskan, namun tidak ada satupun yang benar-benar membahayakan gawang Wahyu Tri Nughroho.

Airlangga Sucipto yang menggantikan posisi Ezechiel pun seolah kebingungan dan belum bisa memberikan kontribusi yang bisa mengancam Bhayangkara.

Sementara di kubu lawan, mereka hanya mengandalkan serangan balik melalui dua pemain sayapnya. Serupa seperti Persib, Bhayangkara sering melakukan kesalahan mendasar saat menyerang, sehingga membuat serangan mudah dipatahkan.

Tak ada ancaman berarti yang dilakukan Bhayangkara FC ke gawang Dede Natshir. Hingga babak pertama berakhir, papan skor tetap tidak berubah 0-0.

Pada babak kedua, masing-masing tim masih menerapkan skema yang sama seperti pada paruh pertama. Kedua tim masih belum meningkatkan intensitas serangan dan memilih menunggu hingga salah satu tim membuat kesalahan.

Publik Bandung dikejutkan dengan gol bunuh diri yang dilakukan Jonathan Bauman. Pemain asal Argentina tersebut tidak bisa mengantisipasi bola liar tendangan sudut Lee Yun Jun di menit 54.

Usai gol tersebut, pelatih Persib Mario Gomez, langsung bereaksi dengan memasukkan tenaga baru yakni Agung Mulyadi dan Tony Sucipto menggantikan Henhen Herdiana dan Billy Keraf yang tidak memberikan kontribusi di babak pertama.

Pada menit ke-62, Bhayangkara terpaksa bermain dengan 10 orang, setelah Marinus Manewar mendapat kartu kuning kedua.

Meski melawan 10 orang, Persib masih kesulitan dalam membongkar lini pertahanan Bhayangkara. Sebaliknya, The Guardian hampir menambah keunggulan jika saja sepakan Paulo Sergio tidak menyentuh kaki kiper Deden Nathsir.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, skor 0-1 untuk keunggulan tim tamu tetap bertahan.

Dengan kekalahan ini, Persib Bandung yang mengantongi 15 poin dari 10 pertandingan tertahan di posisi delapan klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Bhayangkara FC yang mendapat suntikan tiga poin, naik ke posisi tujuh dengan 16 poin dari 12 laga. (Antara)

Let's block ads! (Why?)

Hadapi Thailand di PTIK, Timnas Indonesia Telan Kekalahan

Suara.com - Indonesia gagal meraih kemenangan di laga uji coba kontra Thailand, Kamis (31/5/2018). Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, PTIK, Garuda Muda dipaksa menyerah tim tamu dengan skor tipis 1-2.

Di pertandingan itu, Indonesia berhasil unggul lebih dulu di awal babak kedua lewat gol yang dilesakkan Septian David Maulana. Akan tetapi Thailand berhasil membalikkan keadaan lewat dua gol balasan di menit 53 dan 88.

Jalannya Pertandingan

Permainan terbuka ditampilkan Indonesia saat menjamu Thailand dalam laga uji coba di PTIK. Sejak bola digulirkan, kedua tim yang sama-sama masih mencari celah, bermain atraktif tanpa ragu bertukar serangan.

Di menit ke-9, Indonesia mendapat peluang emas. Sayang, sepakan keras Osvaldo Haay dari dalam kotak terlarang masih mampu dibendung penjaga gawang Thailand, Kwanchai Suklom.

Enam menit berselang, tim tamu berbalik mengancam. Memanfaatkan kelengahan Victor Igbonefo, Ekanit Panya mendapat peluang. Akan tetapi kesigapan para pemain belakang Garuda Muda yang langsung turun mengepung berhasil menggagalkan peluang tersebut.

Berlari cepat menggiring bola ke kotak penalti lawan, Febri Hariyadi nyaris mengubah papak skor. Sayang aksi solo run yang diakhiri dengan sepakan kaki kiri itu belum mampu menundukkan Kwanchai.

Memasuki menit 43, peluang kembali di dapat Indonesia. Kali ini lewat tendangan bebas Septian David Maulana. Bola hasil sepakannya tersebut meluncur keras ke mulut gawang tim tamu, sayangnya bola dimentahkan mistar gawang. Skor kacamata menutup babak pertama.

Di babak kedua, baik Indonesia maupun Thailand masih sama-sama bermain terbuka lewat drama pertukaran serangan.

Tiga menit bola bergulir di paruh kedua, Indonesia berhasil mengubah papan skor. Adalah Septian David Maulana yang berhasil mengubah skor menjadi 1-0 di menit 48.

Namun keunggulan Garuda Muda tidak berlangsung lama. Memasuki menit 52, Thailand membalas lewat aksi Sansern Limwatthana.

Imbang 1-1, kedua tim semakin gencar melancarkan serangan. Pergantian pemain pun mulai dilakukan kedua kubu, termasuk pelatih Indonesia Luis Milla Aspas yang memberikan kesempatan kepada pemain Persija Jakarta Riko Simanjuntak melakoni debutnya bersama timnas.

Namun, perubahan strategi yang dilakukan Milla gagal memberikan dampak yang diharapkan. Dua menit jelang berakhirnya waktu normal, serangan balik Thailand menjadi mimpi buruk tim Merah Putih.

Gol pemain pengganti, Tanasith Siriphala, memastikan kekalahan Indonesia di laga uji coba kali ini. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-2 untuk kemenangan tim tamu tetap bertahan.

Susunan Pemain:
Indonesia: 30-Awan Setho; 2- I Putu Gede, 4-Victor Igbonefo, 5-Bagas Adi Nugroho, 15-Ricky Fajrin; 8-Muhammad Hargianto, 16-Zulfiandi; 29-Septian David Maulana; 13-Febri Hariyadi, 9-Alberto Goncalves, 25-Osvaldo Haay
Pelatih: Luis Milla Aspas

Thailand: 30-Kwanchai Suklom; 2-Apsit Sorad, 5-Shinnaphat Leeach, 10-Chaiyawat Buran, 15-Saringkan Promsupa, 21-Ekanit Panya, 26-Worawut Namvech; 6-Sansern Limwatthana; 13-Phicha Au-Tra, 16-Phitiwat Sookjitthammakul, 19-Poramet Arivilai
Pelatih: Worrawoot Srimaka

Let's block ads! (Why?)

Tinggalkan Real Madrid, Zidane Pilih Nganggur

Suara.com - Zinedine Zidane memastikan dirinya tidak akan melatih tim lain. Hal itu diungkapkan lelaki berusia 45 tahun dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018), sesaat setelah dirinya mengumumkan mundur sebagai pelatih Real Madrid.

Ketimbang mencari klub lain musim depan, Zidane lebih memilih menganggur. Dengan kata lain, Zidane ingin beristirahat dari gemerlap jagad sepak bola sebelum menentukan langkah lebih lanjut. Seperti yang dilakukan Josep Guardiola ketika meninggalkan Barcelona di akhir musim 2011/12, dan baru kembali melatih di awal musim 2013/14.

Zinedine Zidane umumkan dirinya mundur sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018), ditemani presiden Florentino Perez [AFP]

Zidane mundur empat hari setelah mengantar Real Madrid memenangkan trofi Liga Champions, usai mengalahkan Liverpool 3-1 di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018). Kemenangan yang menjadikan Zidane sebagai pelatih pertama yang berhasil memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut.

"Saat ini saya tidak akan melatih tim lain. Saya tidak akan mencari tim lain," jawab Zidane dalam jumpa pers seperti dikutip Independent.

"Saya sudah mengirim pesan kepada skuat (para pemain) dan saya sudah bicara dengan Sergio Ramos. Sebagai pribadi dan juga selaku kapten tim. Dia menghormati keputusan saya."

Putuskan mundur, Zidane memastikan jika keputusan tersebut murni dari dirinya sendiri. Para penggawa Real Madrid tidak ada kaitannya dengan keputusan tersebut.

Zidane mengaku dirinya sudah antiklimaks menghadapi tekanan di Santiago Bernabeu. Baginya, mempertahankan gelar juara Liga Champions tiga musim berturut-turut sudah cukup. Dirinya sudah kehilangan gairah.

Zinedine Zidane umumkan dirinya mundur sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018) [AFP]

"Para pemain tidak ada kaitannya dengan keputusan saya," tegas Zidane.

"Sulit bagi saya untuk melakukan hal yang sama berulang-ulang, memenangkan tiga trofi Liga Champions. Saya adalah pemenang, saya menyukai kemenangan dan benci kekalahan. Jika saya memiliki perasaan tidak akan memenangkan sesuatu, saya akan melakukan perubahan."

"Jika saya merasa tidak akan menang, saya mundur. Itu salah satu alasan saya mengambil keputusan ini," pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)

Zidane Tinggalkan Real Madrid, Perez: Tak Kusangka...

Suara.com - Presiden Real Madrid Florentino Perez mengaku terkejut dengan keputusan Zinedine Zidane meletakkan jabatannya sebagai pelatih Los Blancos. Menurutnya, keputusan lelaki asal Prancis itu sangat tak disangka.

Seperti diketahui, Zidane mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018). Zidane memutuskan mundur empat hari setelah sukses mengantar Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mempertahankan gelar Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di final, Minggu (27/5/2018).

Zinedine Zidane umumkan dirinya mundur sebagai pelatih Real Madrid dalam jumpa pers di Santiago Bernabeu, Kamis (31/5/2018) [AFP]

"Keputusan ini sama sekali tidak disangka-sangka. Bagi saya ini hari yang menyedihkan, dan juga bagi semua orang yang bekerja di klub ini," ujar Perez seperti dikutip Independent.

"Saya mencoba untuk membujuknya (agar tidak pergi), tapi kita semua tahu hasilnya. Yang pasti dia tahu jika kami mencintai dan mendukungnya."

Kepergian Zidane tentu menyisakan pekerjaan rumah yang cukup berat bagi Perez. Karena dirinya harus mencari pelatih baru untuk mengisi kekosongan kursi pelatih di Santiago Bernabeu.

Mencari pelatih baru sekaliber Zidane tentu tidak akan mudah. Karena bagaimanapun Perez harus belajar dari kesalahannya di masa lalu ketika memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti dan mempercayakan skuat Los Galacticos di tangan Rafael Benitez.

Keputusan yang pada akhirnya terbukti tidak tepat. Kesalahan yang pada akhirnya membuatnya beralih kepada Zidane, yang sebelumnya menjadi asisten Ancelotti.

Kapten Real Madrid Sergio Ramos (tengah) mengangkat trofi Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool 3-1 di final. LLUIS GENE / AFP

"Tidak ada seorang pun yang siap untuk situasi seperti ini. Saya ingat pertama kali saya datang ke rumahnya dan memintanya untuk melatih Real Madrid. Saat itu dia sangat optimistis bisa memenangkan gelar," kenang Perez.

"Ketika dia (Zidane) sudah mengambil keputusan, kami harus menerimanya."

"Bagaimanapun, kita harus berterima kasih kepadanya atas kepedulian dan hasratnya bagi Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir ini."

Satu hal yang ingin saya katakan adalah hasta pronto (sampai jumpa lagi), karena saya tahu dia akan kembali. Mungkin setelah beristirahat," pungkasnya.

Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane berfoto dengan trofi Liga Champions. GENYA SAVILOV / AFP

Let's block ads! (Why?)

Segrup dengan Inggris, Fellaini: Belgia Tak Takut!

Suara.com - Timnas Belgia segrup dengan Timnas Inggris di babak fase grup Piala Dunia 2018. Gelandang Rode Duivels -julukan Timnas Belgia, Marouane Fellaini pun sesumbar timnya takkan gentar menghadapi Harry Kane dan kawan-kawan, dan mengaku antusias menatap laga akbar tersebut.

Belgia sendiri memang memiliki materi pemain yang mumpuni di semua lini untuk Piala Dunia 2018. Tim besutan Roberto Martinez juga memastikan lolos ke Rusia setelah tampil apik di sepanjang babak kualifikasi, yakni tanpa kekalahan.

Di Piala Dunia 2018, Belgia tergabung di Grup G. Mereka akan bersaing dengan Panama, Tunisia dan Inggris untuk memperebutkan satu tiket ke babak knockout.

Fellaini sendiri menyebut laga melawan Inggris akan menjadi laga yang krusial di fase grup nanti. "Ya, pertandingan itu (melawan Inggris) akan sangat menarik. Namun sebelum pertandingan itu kami memiliki dua pertandingan yang penting, sama halnya dengan Inggris. Namun tak diragukan, melawan Inggris akan jadi yang paling krusial," tutur Fellaini kepada MUTV.

Laga Inggris kontra Belgia memang akan jadi partai pamungkas di Grup G. Fellaini sendiri berharap Belgia sudah memastikan kelolosan ka fase knockout sebelum jumpa Three Lions -julukan Timnas Inggris.

"Jika bisa, saya hanya berkata jika bisa, saya ingin kami sudah lolos ke 16 besar sebelum pertandingan melawan Inggris. Namun, apapun situasinya, saya pikir laga kontra Inggris akan menjadi pertandingan yang bagus," ucap gelandang berusia 30 tahun itu.

"Bermain melawan Inggris merupakan ujian bagi kami, karena mereka adalah tim muida yang bagus. Pertandingan itu akan menjadi pertandingan yang bagus bagi kami dan untuk mereka. Namun, satu yang pasti, kami takkan takut. Kami punya tim yang bagus," sesumbarnya.

Let's block ads! (Why?)

David De Gea Bernafsu Bawa Spanyol Kampiun Piala Dunia 2018

Suara.com - Kiper utama Timnas Spanyol, David De Gea, bernafsu membawa La Furia Roja -julukan Spanyol- kampiun Piala Dunia 2018. Kiper berusia 27 tahun itu menatap pesta sepakbola terakbar sejagat itu setelah tampil gemilang bersama Manchester United di sepanjang musim 2017/2018.

Seusai mengklaim penghargaan Pemain Terbaik Manchester United dan Pemain Terbaik Pilihan Pemain klub di musim 2017/2018, serta Golden Glove usai meraih 18 clean sheet di Liga Inggris, De Gea kini menargetkan gelar juara dunia bersama Spanyol.

"Saya menantikan Piala Dunia untuk segera dimulai. Saya punya harapan besar dan saya sangat tidak sabar menyambutnya. Kami punya tim nasional hebat dan kumpulan pemain top. Kami menargetkan gelar juara," celoteh De Gea kepada MUTV.

"Kami datang ke Rusia setelah melewati kualifikasi yang mengesankan, dan sekarang adalah saatnya untuk unjuk diri. Dan menyangkut turnamen Piala Dunia itu sendiri, mari nikmati dan jalani laga demi laga dan mencoba tampil baik. Mudah-mudahan kami punya kesempatan atau bahkan menjuarai Piala Dunia," urai eks kiper Atletico Madrid.

Di Piala Dunia 2018, Spanyol tergabung di Grup B bersama Iran, Maroko dan juara Eropa Portugal.

Let's block ads! (Why?)

Zidane: Hasta Pronto, Bukan Goodbye

Suara.com - Sukses yang diraih bersama Real Madrid dalam beberapa musim terakhir, tampaknya tidak menjadi halangan bagi Zinedine Zidane untuk mengambil keputusan mengejutkan. Yaitu meninggalkan Santiago Bernabeu, keputusan yang diambilnya tanpa berat hati.

Seperti diketahui, dalam jumpa pers yang digelar di Santiago Bernabeu, Zidane memutuskan untuk meletakkan jabatannya sebagai pelatih Los Blancos. Hal itu diungkapkan pelatih asal Prancis, Kamis (31/5/018).

Pemain Real Madrid Cristiano Ronaldo berbicara dengan pelatih Zinedine Zidane usai Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) [AFP]

Keputusan lelaki berusia 45 tahun itu tentunya sangat mengejutkan. Apalagi Zidane baru saja meraih sukses bersama Madrid dengan mempertahankan gelar di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Keputusannya itu, bagi Zidane bukanlah sebuah akhir dari perjalanan kariernya dan juga hubungannya dengan klub yang sudah dibelanya sejak masih aktif sebagai pemain hingga ditunjuk menjadi pelatih dua setengah tahun lalu.

Zidane memastikan, hubungannya dengan publik Santiago Bernabeu tidak akan berubah. Karena klub tersebut sudah mendapat tempat istimewa di hati lelaki berkepala plontos itu.

"Ini bukanlah hari yang indah, karena ini sesuatu yang rumit. Saya memutuskan pergi, tapi ini bukanlah hari yang menyedihkan bagi saya. Ini bukan selamat tinggal melainkan hasta pronto atau sampai jumpa lagi," kata Zidane seperti dikutip Independent.

"Hubungan ini (dengan Real Madrid) tidak akan berubah, tidak dari hal kecil pun."

Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Zidane: Hasta Pronto, Bukan Goodbye - 2

Terkait keputusan yang diambil Zidane, presiden Madrid Florentino Perez mengaku terkejut. Perez tidak menampik jika dirinya berat melepas Zidane, akan tetapi keputusan tersebut harus diterima Madrid.

"Keputusan ini sama sekali tidak disangka-sangka. Bagi saya ini hari yang menyedihkan, dan juga bagi semua orang yang bekerja di klub ini," ujar Perez.

"Ketika dia (Zidane) sudah mengambil keputusan, kami harus menerimanya."

Let's block ads! (Why?)

Cari Pelapis Lukaku, Manchester United Bidik Marko Arnautovic

Suara.com - Mencati sosok penyerang pelapis diyakini masuk dalam agenda manajer Manchester United, Jose Mourinho, di bursa transfer musim panas 2018 ini. Bintang West Ham United, Marko Arnautovic pun kabarnya dibidik Setan Merah sebagai pelapis striker utama mereka, Romelu Lukaku, musim depan.

Media ternama Inggris, Sky Sports, mengklaim MU berminat menggaet Arnautovic yang sejatinya masih terikat kontrak dengan West Ham sampai musim panas 2022 mendatang.

Arnautovic, penyerang 29 tahun yang juga fasih berperan sebagai winger, gabung ke West Ham dari Stoke City pada musim panas 2017. Harga transfernya sendiri memecahkan rekor transfer West Ham, yakni sebesar 25 juta pounds. Arnautovic sukses mengemas 11 gol dan 8 assist dari 35 laga di semua kompetisi di musim debutnya bersama West Ham.

Meski diminati MU, Sky Sports mengklaim West Ham selaku pemilik Arnautovic akan mati-matian untuk mempertahankan sang bintang. Kubu The Hammers dikabarkan memberikan banderol mahal untuk pemain internasional Austria itu, yakni 50 juta pounds, untuk menetralisir ketertarikan dari Setan Merah.
 
Manajer MU sendiri, yakni Jose Mourinho, disebut menyaksikan langsung aksi Arnautovic ketika Timnas Austria menang tipis 1-0 atas Rusia pada Kamis (31/5/2018) dini hari WIB tadi, dalam laga uji coba jelang Piala Dunia 2018. Arnautovic sendiri mencetak assist pada laga tersebut untuk gol yang dicetak Alessandro Schopf.

Sebagai informasi, sebelum ini Mourinho pernah bekerja dengan Arnautovic saat keduanya masih di Inter Milan pada 2009-2010. Meski West Ham berkeras untuk mempertahankan sang attacker, bukan tidak mungkin reuni Mourinho dan Arnautovic bisa terwujud di bursa transfer kali ini.

Let's block ads! (Why?)

Ini Alasan Zidane Tinggalkan Real Madrid

Suara.com - Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane memutuskan untuk mengakhiri perannya sebagai pelatih Los Blancos. Keputusan tersebut diumumkan Zidane dalam konferensi pers yang digelar di Bernabeu, Kamis (31/5/2018).

Keputusan pelatih berusia 45 tahun itu sangat mengejutkan. Apalagi Zidane baru saja meraih sukses bersama Madrid dengan mempertahankan gelar di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane memegang trofi Liga Champions (GENYA SAVILOV / AFP)

Namun, perubahan yang terjadi di internal klub, membuat pelatih berkepala plontos itu mantap untuk angkat kaki.

"Saya mencintai klub ini, dan juga presiden (Florentino Perez) yang memberikan kesempatan kepada saya untuk bermain dan memimpin klub impian saya," ujar Zidane seperti dikutip Independent.

"Tapi semuanya sekarang sudah berubah. Itulah alasan saya mengambil keputusan ini."

Meski demikian, Zidane yang pernah berseragam Los Blancos sebelum ditunjuk sebagai pelatih, mengaku tidak akan melupakan Madrid. Dengan kata lain, meski memutuskan mundur, Zidane tidak akan memutus tali silaturahim dengan publik Santiago Bernabeu.

"Seperti yang saya katakan kepada presiden, Madrid sudah memberikan segalanya kepada saya. Saya akan tetap dekat dengan klub ini. Untuk sebagian orang keputusan ini mungkin tidak masuk akal, tapi ini adalah saatnya untuk membuat perubahan. Begitu pula kepada pemain," sambung lelaki asal Prancis.

"Setelah (hampir) tiga tahun, ini adalah keputusan yang sangat tepat. Saya hanya bisa berterima kasih kepada fans dan para pemain yang selalu mendukung saya."

 Para pemain Real Madrid merayakan kemenangan atas Liverpool di final Liga Champions. Sergei SUPINSKY / AFP

Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Let's block ads! (Why?)

Breaking News: Zidane Tinggalkan Real Madrid

Suara.com - Berita mengejutkan datang dari Santiago Bernabeu. Dilansir dari Mirror, Zinedine Zidane memutuskan untuk melepas jabatannya sebagai pelatih Real Madrid.

Kabar tersebut tentu sangat mengejutkan para pecinta sepak bola, khususnya fans berat Real Madrid. Pasalnya, lelaki berusia 45 tahun itu baru saja sukses mengantar Madrid mempertahankan gelar Juara Liga Champions.

Seperti diketahui, Zidane mengambil alih kepemimpinan Real Madrid di paruh musim 2015/16, tepatnya di bulan Januari 2016. Saat itu Zidane ditunjuk untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Zidane sendiri sebelumnya meneken kontrak bersama Madrid hingga 2020 mendatang, dan hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi menyusul keputusan pelatih asal Prancis tersebut angkat kaki dari Bernabeu.

Dua setengah musim menukangi Real Madrid, Zidane berhasil mengukir sejarah dengan memenangkan trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut. Yaitu di musim 2015/16, 2016/17 dan 2017/18.

Selain tiga trofi Si Kuping Besar, lelaki yang akrab disapa Zizou juga berhasil mempersembahkan satu trofi La Liga, Satu Piala Super Spanyol, dua Piala Super Eropa dan dua Piala Dunia Antarklub.

Gelandang Real Madrid's Luka Modric (tengah) mencium trofi Liga Champions. LLUIS GENE / AFP

Let's block ads! (Why?)

PSMS Tanpa Tiga Pemain Asing Hadapi Borneo

Suara.com - Tiga pemain asing PSMS Medan harus absen saat tim tersebut menjalani laga tandang melawan Borneo FC yang digelar Jumat (1/6/2018) malam di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur dalam lanjutan Gojek Liga I Indonesia.

Pelatih PSMS Djajang Nudjaman yang dihubungi dari Medan, Kamis (31/5/018), mengatakan, PSMS terpaksa tidak bisa diperkuat tiga pemain asingnya yakni Reinaldo Lobo (Brasil), Dilshood Sharofetdinov (Uzbekistan) dan Sadney Urikhob (Namibia) saat melawat ke Samarinda.

Lobo harus absen karena akumulasi kartu kuning, Dilshod masih cidera pascalaga melawan Arema FC, serta Sadney yang meminta izin kepada pelatih karena urusan pribadi.

Kondisi tersebut tentunya sangat tidak menguntungkan bagi PSMS mengingat tim "Ayam Kinantan" tersebut sangat berniat untuk bisa mencuri poin dari Borneo FC.

"Kami datang ke Samarinda dalam keadaan tidak lengkap yakni tanpa tiga pemain asing. Belum lagi Suhandi juga harus absen akibat cidera," katanya.

Kendati sulit, namun pelatih yang sering dipanggil Djanur itu optimistis paling tidak bisa mencuri poin, apalagi timnya saat ini belum pernah meraih satu poin pun dalam laga away sepanjang Liga 1 musim sudah bergulir.

"Dalam kepincangan kami, tetap kami akan mencuri poin," katanya.

Sementara Kapten PSMS Legimin Raharjo mengatakan, meski tanpa diperkuat tiga pemain asing, dirinya optimistis PSMS tetap bisa mencuri poin dari Borneo FC, apalagi berbagai strategi juga telah diracik oleh tim pelatih.

"Dari sisi pemain, memang kami kehilangan pemain berpengaruh. Tapi kami siap dan akan bekerja keras untuk meraih poin dari Borneo," katanya. (Antara)

Let's block ads! (Why?)

Kunci Persib Hadapi Bhayangkara Menurut Mario Gomez

Suara.com - Manjamu Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan Liga 1 2018, Kamis (31/5/2018) malam WIB, Persib dipastikan bermain tanpa sejumlah pemain kunci. Nama-nama seperti Febri Hariyadi, Victor Igbonefo, Supardi Nasir Bujang dan Ezechiel N'douassel bakal absen dalam line-up pemain .

Meski begitu pelatih kepala Persib, Mario Gomez, percaya jika absennya beberapa pemain pilar tidak akan mengurangi kekuatan Maung Bandung. Menurut pelatih asal Argentina itu, kunci kemenangan pada laga malam ini adalah kebersamaan seluruh tim dan dukungan bobotoh.

"Ini bukan tentang 11 pemain di lapangan. Tapi, ini adalah kerja dari awak tim dan dukungan Bobotoh. Dengan rasa kebersamaan yang tinggi, saya yakin semua akan menghasilkan sesuatu yang positif," kata Mario Gomez di laman resmi Persib.

Oleh karenanya, Gomez pun berharap dukungan penuh dari Bobotoh malam nanti. Terlebih, laga kontra Bhayangkara FC merupakan laga kandang pamungkas Persib sebelum jeda Idul Fitri selama hampir dua pekan.

"Selain tim, energi kita tentu datang dari Bobotoh. Saya harap kalian memadati stadion dan memberikan semangat sepanjang pertandingan. Kami ingin kemenangan," tandas pelatih berusia 61 tahun tersebut.

Let's block ads! (Why?)

PS Tira Istirahatkan Rudy Eka, Cari Pelatih Baru

Suara.com - Manajemen PS Tira akhirnya mengambil keputusan untuk mengistirahatkan pelatih Rudy Eka Priyambada usai penampilan tim yang kurang baik. Sebagaimana diketahui, hingga pekan ke-11 Liga 1 2018, PS Tira masih terpuruk di posisi 16 papan klasemen.

Hal ini disampaikan oleh manajer PS Tira, Mayjen TNI Rudi Yulianto. Menurutnya, akan ada evaluasi yang dilakukan terkait kinerja sang pelatih.

"Rudy Eka kami istirahatkan dulu agar kami bisa melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Jadi, untuk saat ini coach Rudy tidak bersama tim dulu," kata Rudi Yuilianto.

Rudi sendiri mengatakan saat ini pihak klub tengah mencari pelatih anyar untuk menukangi Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan. Manajemen tim pun sudah memiliki kriteria pelatih yang akan mengasuh PS Tira. 

Selain itu, Rudi secara khusus meminta kepada pemain untuk tidak terganggu dengan adanya kabar ini. Sebab, ada laga penting menanti di depan untuk dimenangkan. 

"Saya minta pemain tidak terganggu. Ada dua pertandingan penting di depan melawan Barito Putera dan Persija Jakarta. Semua pemain harus fokus, tampil demi sebuah kebanggaan, tampil dengan karakter kita yang ngotot dan militan karena dua pertandingan itu harus merebut poin," tegasnya.

Let's block ads! (Why?)

Frank Lampard Resmi Jadi Pelatih Derby County

Suara.com - Legenda Chelsea yang belakangan aktif sebagai pandit, Frank Lampard, resmi ditunjuk sebagai manajer anyar klub Divisi Championship, Derby County. Lampard pun akan memulai karier manajerialnya bersama klub berjuluk The Rams itu.

Seperti dilansir laman resmi klub, Lampard menandatangai kontrak berdurasi tiga tahun bersama Derby. Pria berusia 39 tahun itu menggantikan posisi Gary Rowett yang bergabung dengan tim sesama Divisi Championship, Stoke City, yang degradasi dari Liga Inggris musim 2017/2018.

Terkait keputusannya melatih Derby, Lampard mengaku selalu menyimpan hasrat untuk melatih klub dengan tradisi besar.

"Saya selalu ingin mengelola klub dengan tradisi dan sejarah besar seperti Derby County. Jadi ini adalah kesempatan besar, di mana saya akan memulai karier manajerial saya," tutur Lampard.

"Saya telah menghabiskan banyak waktu mendiskusikan peran saya dan tujuan klub dengan ketua dan anggota dewan Derby," ungkapnya.

Lampard sendiri mengakui bahwa tugasnya tak akan mudah, apalagi ini merupakan kali pertama dia menangani sebuah klub.

"Ini adalah pekerjaan pertama saya sebagai pelatih, tetapi saya bekerja erat dengan beberapa pelatih terbaik dalam masa saya sebagai pemain profesional. Jadi, saya yakin dengan kemampuan saya sendiri dan orang-orang dari tim di sekitar saya, termasuk dewan," ujar mantan gelandang andalan Timnas Inggris itu

"Saya tahu itu tidak akan mudah, mengelola tim sepakbola, tetapi saya benar-benar menantikan tantangan ke depan," tuntasnya.

Let's block ads! (Why?)

John Terry Resmi Tinggalkan Aston VIlla

Suara.com - Mantan kapten Chelsea dan Timnas Inggris, John Terry, resmi meninggalkan Aston Villa setelah klub itu gagal di final play-off Divisi Championship 2017/2018 dan mendapatkan promosi ke Liga Inggris musim depan.

Seperti diketahui, Villa gagal promosi setelah ditaklukkan 0-1 oleh Fulham di Wembley, akhir pekan lalu.

Dan kini, Villa pun mengonfirmasi melepas Terry. Sebagai informasi, bek berusia 37 tahun itu digaet Villa dengan status free transfer pada musim panas 2017 setelah ia dilepas Chelsea. Terry dikontrak satu tahun, namun kubu Villa kini mengonfirmasi takkan mengekstensi kontrak sang centre-back.

Terry total membuat 36 penampilan untuk Villa di semua kompetisi pada musim 2017/2018, dengan mencetak satu gol.

"Kami ingin menempatkan catatan paling tulus atas usaha dan profesionalisme yang dia tunjukkan bersama kami musim lalu," kata Villa dalam sebuah pernyataan di laman resmi mereka.

"John adalah pemimpin sejati dan segalanya lebih dari yang kami harapkan. Sangat populer dan berpengaruh di ruang ganti, ia memainkan peran kapten yang nyata dalam menciptakan ikatan luar biasa yang dibagikan pemain dengan pendukung kami, dan sebaliknya."

(ANTARA)

Let's block ads! (Why?)

Ivan Carlos Dipinjamkan, Persija Coret 3 Pemain Lokal di Paruh Kedua Liga 1 2018

Suara.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan rencananya melepas dua hingga tiga pemain lokal di putaran kedua Liga 1 2018 mendatang. Hal ini karena bakal ada pemain anyar yang merapat ke kubu Macan Kemayoran. 

Persija saat ini memiliki skuat dengan 33 pemain yang didaftarkan kepada PT Liga Indonesia Baru selaku operator. Tentu, dengan kedatangan pemain baru, harus ada yang angkat kaki dari klub kesayangan Jakmania tersebut.

Sebenarnya, Persija sudah berhasil mendatangkan satu nama untuk slot lokal. Ia adalah Osas Saha yang sudah resmi datang dengan status pemain naturalisasi.

"Kami pada 1 Juni (2018) nanti akan ada evaluasi. Nanti pelatih akan memberikan laporan kepada saya lini mana saja yang harus diperkuat," ungkap Gede Widiade.

Kedatangan Osas Saha sendiri tentu akan memakan tumbal. Bakal ada dua atau tiga pemain lokal yang kemungkinan besar bakal dicoret.

"Pemain lokal mungkin tak akan banyak berubah. Tapi akan ada dua atau tiga pemain yang dilepas, nanti tunggu evaluasi dahulu dari pelatih," jelasnya. 

Di sisi lain, terkait masa depan striker Ivan Carlos, manajemen Persija sudah memiliki rencana. Gede mengatakan pemain asal Brasil tersebut bakal dipinjamkan ke PSIS Semarang di paruh kedua musim.

"Manajemen sudah memberikan fasilitas bantu recovery dia dari cedera dan sekarang dia sudah bisa main. Tetapi, karena sudah ada Osas Saha,maka kami pinjamkan Ivan ke PSIS Semarang. Kemungkinan besar itu," beber Gede.

Let's block ads! (Why?)

Bek Persija Ini Ungkap Bedanya Sepak Bola Indonesia dengan Brasil

Suara.com - Bek Persija Jakarta Jaimerson Xavier, menyebutkan sepak bola Indonesia lebih keras ketimbang Brasil. Menurutnya, banyak permainan keras dan cepat dari setiap pertandingannya.

Ini adalah musim pertama Jaimerson merumput di Liga Indonesia. Namun demikian, Jaime sapaan akrab Jaimerson, sangat menikmati kariernya di Persija.

"Permainan di sini beda dengan Brasil. Di sini lebih keras dan banyak pemain cepat. Kalau di Brasil lebih ke teknik dan penguasaan bola" kata Jaimerson.

Selain itu juga, pemain asal Brasil itu sukses mencuri hati suporter Persija, Jakmania. Posisinya kini pun tidak tergantikan di lini belakang tim asal Ibu Kota tersebut.

Pemain asal Brasil tersebut mengaku senang berkarier di Indonesia. Sebab, banyak suporter yanf membuatnya bersemangat dalam bermain.

"Saya suka main di sini. Banyak suporter yang membantu saya dan kasih semangat. Saya senang di Persija," pungkas dia.

Let's block ads! (Why?)

Soal Isu Cekcok dengan Mourinho, Ini Tanggapan Romelu Lukaku

Suara.com - omelu Lukaku mengatakan hubungannya dengan Jose Mourinho sempurna dan menegaskan dirinya tak masuk starter Manchester United di final Piala FA karena ia “tidak terlihat bagus dalam latihan”.

Penyerang tim nasional Belgia ini masuk dalam daftar pemain pengganti untuk pertandingan final versus Chelsea, setelah mendapat cedera engkel dalam kemenangan atas Arsenal yang memaksanya absen di tiga laga terakhir Liga Premier.

Lukaku baru masuk dari bench di babak kedua saat United kalah 1-0 dari Chelsea, dan Mourinho menjelaskan pemain 25 tahun tersebut tak mau tampil sebagai starter.

Namun, Lukaku membantah klaim tersebut, seraya mengatakan semuanya “jelas” dengan Mourinho setelah berdiskisi pascalaga.

Ketika ditanya apakah ia ingin main dari awal di final, Lukaku menjawab: “Tentu saja, tapi saya sama sekali tidak terlihat bagus dalam latihan.

“Itu situasi yang sulit. Tentu saya dan pelatih melakukan pembicaraan dan dia orang yang membuat keputusan itu.

“Tapi kami berbicara usai pertandingan tersebut di mana kami berdua kecewa lantaran kalah.

“Saya bilang kepadanya saya menanti musim depan untuk melihat tim yang akan ia persiapan untuk tahun depan demi menantang Manchester City.

“Sekarang semua orang berpikir saya dan pelatih memiliki masalah besar atau sesuatu, tapi tidak seperti itu. Saya dan pelatih memiliki hubungan sempurna, kami tidak banyak berbincang usai laga dan semuanya jelas.”

Let's block ads! (Why?)

Wednesday, May 30, 2018

Pelatih Thailand Angkat Topi buat Tim Asuhan Satia Bagdja

Suara.com - Kendati berhasil mengungguli Indonesia dalam pertandingan persahabatan, tim nasional Thailand mengakui jika Susanti dan kawan-kawan bukanlah lawan yang mudah untuk dikalahkan.

Pelatih Timnas Sepakbola Wanita Thailand, Nuengrutai Srathongvian mengatakan jika pertemuan di laga kedua kontra Indonesia cukup menantang. Menurutnya, Indonesia berbenah dengan cepat pascakekalahan di pertemuan pertama.

Meski demikian, keseluruhan, Nuengrutai mengaku cukup puas dengan hasil yang didapat Nipawan Panyosuk dan kawan-kawan.

"Kita mencoba untuk terus belajar dan menjadikan hasil ini sebagai upaya pengembangan sepak bola, khususnya wanita di Thailand," katanya usai pertandingan di Stadion Gelora Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/5/2018).

Ia menilai, di laga kedua ini, pola permainan Indonesia cukup berkembang. Bahkan, saat beberapa kali penyerangnya mencoba menusuk ke pertahanan tim merah putih, selalu kandas.

"Defence mereka (Indonesia) sangat rapat dan baik sekali," tegasnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satia Bagdja Ijatna mengaku jika mereka mampu sedikit mengimbangi permainan Thailand di pertemuan kedua ini.

"Anak-anak lebih tenang dan mampu mengontrol bola dengan baik," katanya.

Setelah uji coba ini, pihaknya segera melakukan evaluasi mengingat Asian Games tinggal beberapa bulan lagi. "Setiap uji coba, kita tidak mencari kemenangan. Kita akan cari lawan sekelas mereka (Thailand). Kita jadikan pembelajaran. Apalagi, melawan tim kelas dunia bukan hal yang gampang. Kita tetap berikan apresiasi kepada timnas Indonesia atas pertandingan ini. Mereka bermain baik," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Let's block ads! (Why?)

Beruntun, Timnas Putri Indonesia Kembali Ditaklukkan Thailand

Suara.com - Pertandingan persahabatan antara timnas putri Indonesia kontra Thailand kembali digelar di Stadion Gelora Jakabaring (GSJ), Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (30/5/2018). Di pertemuan kedua tersebut, Indonesia kembali menelan kekalahan 0-3.

Kalah 0-3, tentu menjadi prestasi tersendiri bagi para penggawa Srikandi Merah Putih setelah di pertemuan pertama, Minggu (27/5/2018), anak-anak asuh Satia Bagdja dibantai dengan 13 gol tanpa balas.

Menerapkan permainan terbuka, Susi Susanti dan kawan-kawan mencoba bermain lepas tanpa beban. Meski Thailand mengepung pertahanan Indonesia sejak awal pertandingan, semangat para pemain Indonesia tak surut dan terus meladeni permainan Negeri Gajah Putih.

Tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilancarkan Saonlawak Pengnam di menit 16 masih melambung di atas mistar gawang Indonesia yang dikawal Noffince Boma. Indonesia pun berbalik mengancam di menit 20. Lewat tendangan bebas, Maulana Novriliani mencoba peruntungannya. Namun bola belum menemui sasaran.

Menghadapi serangan sporadis yang lancarkan Thailand, penjaga gawang timnas Indonesia, Noffince Boma harus jatuh bangun menghalau serangan demi serangan. Puncaknya, Noffince diganjar kartu kuning setelah menjatuhkan penyerang Thailand, Sudarat Chuchuen.

Sesaat sebelum turun minum, sepakan keras yang dilepaskan Alisa Rukpinij dari sebelah kiri gawang Indonesia berhasil menembus gawang Noffince sekaligus menutup babak pertama dengan skor 0-1.

Memasuki babak kedua, dominasi serangan Thailand tidak mengendur sedikitpun. Dua bomber Thailand Sudarat Chuchuen, Alisa Rukpinij, dibantu Nipawan Panyosuk berulang kali menebar ancaman ke daerah pertahanan Indonesia. Sebuah tendangan kapten lawan, Orathai Srimanee, nyaris berbuah gol. Beruntung si kulit bundar masih mampu dimentahkan Noffince.

Di menit 82, serangan yang dilancarkan para pemain akhirnya berhasil meruntuhkan pertahanan Indonesia. Menyambut umpan silang, Silawan Intame menggandakan keunggulan tim tamu di menit 82. Di penghujung laga, Sudarat Chuchuen melengkapi kemenangan timnas Thailand menjadi 0-3. [Andhiko Tungga Alam]

Let's block ads! (Why?)

Pecundangi Persija, Barito Geser Persipura dari Puncak Klasemen

Suara.com - Barito Putera berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Persija Jakarta di pekan ke-11 Liga 1, Rabu (30/5/2018). Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tim berjuluk Laskar Antasari mempecundangi Macan Kemayoran dengan dua gol berbalas satu.

Baik Barito Putera dan Persija Jakarta sama-sama bermain menyerang. Sejak awal pertandingan, kedua tim tidak segan-segan bermain terbuka dan bertukar serangan.

Lewat umpan-umpan panjang dan mengekploitasi sisi lapangan, beberapa kali Persija mencoba menekan, namun belum mampu mematahkan rapatnya barisan pertahanan tim besutan Jacksen F Tiago.

Memasuki menit 24, Barito Putera berhasil mengubah papan skor. Menyambut bola yang dilepaskan Rizky Pora dari eksekusi tendangan bebas, Dandi Maulana mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.

Tertinggal satu gol, Persija mencoba membalas. Di awal-awal babak kedua, anak-anak asuh Stefano Cugurra Teco berulang kali mencoba meruntuhkan kokohnya tembok pertahanan Laskar Antasari. Akan tetapi upaya tersebut masih menemui jalan buntu.

Sial bagi Macan Kemayoran, di menit 63, tuan rumah yang masih berada di bawah tekanan berhasil menggandakan keunggulan. Paulo Sitanggang berhasil menundukkan Daryono dan mengubah papan skor menjadi 2-0.

Tertinggal dua gol, semangat pemain Persija tidak mengendur. Serangan demi serangan terus dibangun demi memangkas jarak.

Memasuki menit akhir pertandingan, peluang emas pun di dapat Macan Kemayoran lewat titik penalti. Marko Simic yang maju sebagai algojo berhasil melaksanakan tugasnya dengan sangat baik.

Namun, Persija tetap gagal membawa pulang poin dari Banjarmasin. Gol Simic seakan hanya menjadi gol penghibur bagi Macan Kemayoran di laga tandang kali ini. Skor 2-1 untuk tuan rumah bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Dengan tambahan tiga poin, Barito Putera yang mengantongi 20 poin dari 11 pertandingan berhasil menggeser Persipura Jayapura dari puncak klasemen sementara Liga 1. Sedangkan Persija yang gagal mendulang poin masih tertahan di posisi 11 klasemen dengan 13 poin dari sembilan pertandingan.

Let's block ads! (Why?)

Setengah Juta Paraf, Bukti Penggila Bola Ingin Ramos Dihukum

Suara.com - Petisi yang menuntut hukuman bagi kapten Real Madrid Sergio Ramos semakin banyak mendapat dukungan. Saat ini, tanda tangan yang menyatakan mendukung petisi yang diunggah di laman Change.org- situs petisi online populer- sudah menyentuh angka 500.000.

Seperti diketahui, Salah gagal bermain di 90 menit pertandingan final Liga Champions yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018), antara Real Madrid vs Liverpool. Salah mengalami cedera setelah dijatuhkan Ramos di menit 26.

Pemain Liverpool Mohamed Salah (kanan) dengan bek Real Madrid Sergio Ramos jatuh saat berebut bola di final Liga Champions. GENYA SAVILOV / AFP

Dalam rekaman terlihat kapten Real Madrid itu mengapit tangan kanan Salah ketika terjatuh. Akibatnya, tubuh Salah gagal berguling dan bahu pemain 25 tahun itu menghantam tanah dengan keras.

Sempat mendapat perawatan dari tim medis, Salah mencoba untuk melanjutkan pertandingan. Akan tetapi di menit 30, Salah yang menahan sakit hingga menitikkan air mata tidak lagi bisa melanjutkan pertandingan.

Cedera tersebut tak hanya memaksa Salah gagal menyelesaikan pertandingan yang menjadi salah satu faktor kekalahan Liverpool. Akan tetapi juga mengancam peran sang pemain bintang untuk tampil di Piala Dunia 2018 yang akan bergulir pertengahan Juni mendatang.

"Sergio Ramos memberi contoh buruk bagi generasi muda sepak bola. Ketimbang memenangkan duel secara adil, dia lebih memilih trik yang tidak mencerminkan semangat sepak bola dan fair play," petikan petisi yang terdapat di laman Change.org.

"UEFA dan FIFA harus mengambil tindakan terhadap Ramos dan pemain lain yang berbuat serupa. Gunakan rekaman pertandingan untuk menjaga semangat dan sportivitas."

Petisi tersebut diharapkan mendapat dukungan satu juta tanda tangan. Petisi yang juga dibuat untuk mengkritisi Ramos itu nantinya akan diserahkan ke UEFA dan FIFA.

Pemain depan Liverpool Mohamed Salah (tengah) meninggalkan lapangan karena mendapatkan cedera. Sergei SUPINSKY / AFP

Selain petisi di atas, seorang pengacara asal Mesir bernama Bassem Wahba melayangkan gugatan hukum sebesar 1 miliar euro atau lebih dari Rp 16 triliun terhadap bek Real Madrid tersebut.

"Ramos secara sengaja mencederai Mo Salah dan untuk itu dia harus dihukum. Saya sudah melayangkan gugatan hukum dan komplain ke FIFA," kata Wahba seperti dikutip Scoresway, Senin (28/5/2018).

"Saya menuntut kompensasi yang mencapai satu miliar euro, atas tindakkan Ramos yang berdampak pada fisik dan psikologis Salah dan warga Mesir."

Pertandingan final Liga Champions itu sendiri berakhir dengan kemenangan Real Madrid 3-1. Kemenangan tersebut mengukuhkan Madrid sebagai raja kompetisi Eropa dengan gelar ke-13. Sekaligus menjadi catatan emas bagi pelatih Zinedine Zidane yang berhasil memimpin Los Blancos memenangkan tiga trofi Liga Champions tiga musim berturut-turut.

Let's block ads! (Why?)

Perkelahian Rudiger - Kimmich Ganggu Persiapan Jerman Menuju Piala Dunia 2018

Suara.com - Persiapan Timnas Jerman asuhan pelatih Joachim Low menuju Piala Dunia 2018 terganggu oleh konflik internal. Dua penggawa tim juara bertahan Piala Dunia itu, yakni Antonio Rudiger dan Joshua Kimmich terlibat perkelahian dalam sesi latihan tim di Eppan, Italia.

Sesi latihan tim-tim peserta Piala Dunia 2018 menjelang kick-off pada 14 Juni nanti memang intens. Pasalnya, banyak negara yang masih belum mengumunkam skuat final, melainkan skuat sementara yang akan diciutkan menjadi 23 pemain pada 4 Juni nanti. Ya, diantaranya Jerman yang masih diisi 27 pemain saat ini.

Saking intensnya, keributan atau konflik antar pemain pun bisa terjadi, seperti yang dialami Rudiger dan Kimmich.

Seperti diwartakan Bild, dua pemain bertahan itu terlibat perseteruan setelah keduanya berduel dengan keras di sesi latihan. Kimmich disinyalir tersulut emosinya setelah menerima tekel keras dari Rudiger.

Sebelum situasi memanas, di mana keduanya sempat beradu kepala, Miroslav Klose yang kini bertugas sebagai staf pelatih memisahkan keduanya dan mendinginkan situasi. Demikian pula gelandang Julian Draxler.

Draxler sendiri bernasib nahas. Berniat melerai, pelipis gelandang Paris Saint-Germain itu justru terluka lantaran terkena sikutan dalam kondisi yang memang tengah sangat panas dan intens. Draxler pun membutuhkan perawatan, dan setelah tensi antara Rudiger dan Kimmich mulai mendingin, sesi latihan akhirnya dilanjutkan kembali.

Jerman sendiri menjadi salah satu tim yang sangat diunggulkan untuk menjadi juara dunia di Piala Dunia 2018 Rusia nanti. Bermaterikan pemain-pemain terbaik, pelatih berpengalaman, hingga status sebagai juara bertahan, membuat Die Mannschaft amat difavoritkan untuk kembali jadi kampiun.

Let's block ads! (Why?)

Tanpa Pemain Pilar, di Mata Milla Thailand Tetaplah Tim Kuat

Suara.com - Kamis (31/5/2018), tim nasional Indonesia akan memulai rangkaian uji coba sebagai persiapan Asian Games 2018. Lawan pertama yang akan dihadapi tim besutan Luis Milla adalah Thailand. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, PTIK, Jakarta.

Di pertandingan itu, Thailand kabarnya tidak akan turun dengan skuat terbaik mereka. Sejumlah pemain inti Negeri Gajah Putih tidak akan ambil bagian di laga uji coba tersebut.

Meski demikian, Milla tetap tidak ingin memandang lawannya itu sebelah mata. Menurut pelatih asal Spanyol, tanpa sejumlah pemain pilar, Thailand tetaplah tim yang sulit ditundukkan.

Fakta menyebut, tim asuhan Milla sudah dua kali berhadapan dengan Thailand, yaitu di kualifikasi Piala Asia U-23 dan SEA Games 2017 lalu. Kedua pertandingan tersebut berakhir imbang.

Sebagai tambahan, di sepanjang tahun 2018 timnas Thailand U-23 belum memenangkan satu pertandingan pun. Dari tiga laga internasional yang dilakoni, Thailand menelan tiga kekalahan.

Thailand U-23 tumbang dengan skor tipis 0-1 dari Korea Utara dan kalah 0-1 dari Jepang. Menghadapi Palestina di Piala Asia U-23, Thailand dipermalukan 1-5.
Melihat catatan di atas, Thailand mungkin bisa dikatakan tengah mengalami kemandekan. Namun hal tersebut tidak dilihat Milla sebagai sebuah keuntungan.

"Kami sudah dua kali main lawan Thailand. Kami juga tahu mereka tidak membawa pemain yang biasa melawan kami, tapi itu tak masalah. Kami akan fokus pada diri sendiri, fokus pada tim. Mereka tim bagus dengan level tinggi," kata Milla pada jumpa pers jelang laga.

Setelah laga di PTIK, Indonesia akan kembali menjamu Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Juni mendatang.

Menghadapi Thailand, Milla memasukkan dua nama baru dalam daftar pemain. Kedua pemain itu adalah Alberto Goncalves dan Riko Simanjuntak. Pelatih asal Spanyol berharap, Goncalves dan Riko bisa menunjukkan performa terbaik mereka.

"Khususnya kepada pemain baru, kita ingin melihat apa yang bisa mereka bawa untuk tim ini," pungkas pelatih asal Spanyol.

Let's block ads! (Why?)

Lawan Indonesia U-23, Thailand Tanpa Pemain Senior, Kenapa?

Suara.com - Asisten pelatih Timnas Thailand U-23, Naruephon Kaenson, mengatakan pihaknya tidak membawa pemain senior untuk laga uji coba melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (31/5/2018). Menurutnya, uji coba ini memang murni disiapkan untuk gelaran Asian Games 2018.

Narauephon mengatakan, kubunya memang sengaja murni membawa pemain-pemain muda untuk melihat perkembangan skuat yang diasuhnya. Terlebih, Asian Games 2018 nanti akan berlangsung di Indonesia.

Langkah yang diambil Thailand  ini tentu berbeda dengan Timnas Indonesia U-23 asuhan Luis Milla, yang memasukkan enam nama pemain senior dalam skuat untuk laga uji coba besok.

Sebagai informasi, dalam regulasi Asian Games, sebuah tim memang dibolehkan menyertakan pemain senior maksimal sebanyak tiga orang.

"Kita tidak bawa pemain senior karena kami murni ingin melihat pemain muda. Kita bawa 23 pemain dan mayoritas mantan U-21 kita panggil. Ini sebuah trial jelang Asian Games 2018," ungkap Narauephon dalam jumpa pers  jelang laga.

Dia menambahkan, sejatinya pemain-pemain yang dipanggil kali ini memiliki kualitas yang cukup baik, meski masih muda. Mereka bisa dibilang terbaik yang ada di Liga Thiland saat ini.

"Mereka pemain yang menunjukkan performa terbaik di liga. Yang main di laga nanti adalah pemain yang mengerti taktik apa yang diinginkan oleh pelatih," ujar Narauephon.

Thailand sendiri akan menjajal kemampuan Timnas Indonesia U-23 sebanyak dua kali. Usai laga di PTIK pada 31 Mei, tim Gajah Perang -julukan Thailand- akan kembali berhadapan dengan tim asuhan Luis Milla pada 3 Juni di Stadion Pakansari, Bogor.

Let's block ads! (Why?)

Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Thailand Justru Sakit

Suara.com - Kabar kurang menggembirakan datang dari Timnas Thailand jelang melakoni laga uji coba melawan Timnas Indonesia U-23 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (31/5/2018). Pasalnya pelatih kepala Tim Gajah Perang -julukan Timnas Thailand, Worrawoot Srimaka justru sakit jelang laga ini.

Srimaka yang seharusnya menghadiri jumpa pers sehari jelang pertandingan harus diwakilkan oleh asistennya, Naruephon Kaenson. Menurut Naruephon, sang pelatih kepala dalam kondisi tidak sehat.

"Saya minta maaf karena pelatih kepala tidak bisa di sini. Saat ini dia sedang sakit," kata Naruephon dalam jumpa pers di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Narauephon menambahkan, Srimaka akan bertemu dengan rekan-rekan media jika sudah pulih. Pasukan Thailand memang akan cukup lama berada di Indonesia.

Sebagaimana diketahui usai pertandingan di PTIK, Thailand sekali lagi akan menjajal Garuda Muda. Pertandingan kedua bakal berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, 3 Juni 2018.

"Pelatih bilang nanti kalau dia sudah sehat akan menghadapi teman-teman media di sini," ungkap Naruephon.

Let's block ads! (Why?)

Duh! Eks Real Madrid Sebut Zidane Cuma Hoki Raih Banyak Trofi

Suara.com - Sukses besar yang diraih Zinedine Zidane selama menanganI Real Madrid ternyata masih mengundang kritikan. Anehnya, kritik justru datang dari eks asisten pelatih Real Madrid sendiri, yakni Angel Cappa.

Semenjak menangani Real Madrid pada awal 2016, Zidane yang juga pernah jadi gelandang serang andalan Los Blancos, mempersembahkan total sembilan trofi bagi klub.

Satu gelar Liga Spanyol, tiga Liga Champions, dua Piala Dunia Antarklub, dua Piala Super Eropa, serta satu Piala Super Spanyol dipersembahkan pria berusia 45 tahun itu untuk Real Madrid.

Meski sukses besar, Zidane ternyata masih saja mendapat omongan miring. Omongan ini terlontar dari mulut Angel Cappa, asisten pelatih bagi pelatih kepala Jorge Valdano di Real Madrid pada 1994-1996.

“Untuk Zidane, sangat sulit untuk tak bejalan tak sempurna baginya. Ya, dengan barisan starter dan pemain cadangan yang ia punya di skuatnya,” ketus Cappa kepada Miter yang dilansir Tribal Football.

“Real Madrid punya faktor penting di Liga Champions dan namanya adalah ‘keberuntungan’,” sambung pria berpaspor Argentina itu.

Real Madrid sendiri sukses mengalahkan Liverpool 3-1 di final Liga Champions 2017/2018 akhir pekan lalu, yang mengamankan raihan gelar ketiga mereka di kompetisi elite Eropa itu secara beruntun.

Let's block ads! (Why?)

Angel Di Maria Ngebet Gabung Atletico Madrid

Suara.com - Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria dikabarkan ngebet untuk meninggalkan Parc des Princes di bursa transfer musim panas 2018 untuk gabung klub Spanyol Atletico Madrid. Bahkan, pemain berusia 30 tahun itu disebut mengontak langsung pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, untuk menawarkan servisnya.

Sebagaimana diklaim AS, Di Maria yang akan membela Timnas Argentina di Piala Dunia 2018 Rusia, telah beberapa kali menghubungi Simeone belakangan ini, untuk menawarkan jasanya.

Simeone sendiri juga diyakini tertarik untuk menggaet Di Maria yang merupakan kompatriotnya. Menurut AS, sang entrenador memang berniat mendatangkan winger atau gelandang serang kreatif ke Atletico di musim panas ini.

Winger Paris Saint-Germain, Angel Di Maria (AFP/FRANCK FIFE)

Di Maria sendiri tampil cukup baik bersama PSG di musim 2017/2018 meski ia praktis hanya jadi back-up bagi trio maut Neymar Jr, Edinson Cavani dan Kylian Mbappe. Di Maria membukukan 21 gol dan 15 assist dari 45 penampilan di semua kompetisi.

Di Maria pun memiliki CV yang mentereng sebagai sepakbola. Sebelum gabung PSG pada musim panas 2015, ia pernah memperkuat Benfica, Real Madrid dan Manchester United setelah mengawali karier di klub lokal Argentina Rosario Central.

Let's block ads! (Why?)

Hadapi Thailand, Luis Milla: Tantangan untuk Pemain Senior

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Thailand U-23 dalam partai uji coba yang akan dihelat di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (31/5/2018). Untuk laga uji coba ini, pelatih Indonesia Luis Milla menyiapkan 22 pemain.

Dari 22 pemain, Milla pun memasukkan beberapa pemain senior. Beberapa nama seperti Alberto Goncalves, Riko Simanjuntak, Lerby Eliandry, Teja Paku Alam, dan Victor Igbonefo akan mencoba keberuntungan di bawah arahan Milla.

Seperti diketahui, hanya akan ada tiga pemain senior yang akan masuk ke dalam skuat final Timnas Indonesia U-23 untuk gelaran Asian Games 2018.

Bagi Milla, laga kontra Thailand nanti akan jadi kesempatan baginya untuk mencoba pemain-pemain senior tersebut.

"Pertandingan ini buat kita adalah untuk menganalisis dan dari situ kita bisa lihat siapa kira-kira pemain senior yang bisa bantu di tim ini. Nah, teman-teman media sudah tahu kira-kira pos mana saja yang kita butuhkan," kata Milla kepada awak media.

"Saya harapkan pemain senior yang ada di skuat melawan Thailand bisa maksimal, nanti kita akan coba. Saya harapkan mereka bisa berkompetisi, terus juga beradaptasi dengan tim, dengan anak-anak, dan di sini saya bilang bahwa pemain yang muda (pemain-pemain asli timnas U-23), mereka sudah kenal satu sama lain," jelasnya.

Oleh karena itu, Milla meminta kepada pemain senior untuk bisa beradaptasi dengan junior-juniornya. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemain senior yang dipanggil saat ini.

"Dari situlah tantangan buat para pemain senior, apakah mereka bisa menyatu dengan pemain muda yang sudah bersama-sama selama ini? Apakah mereka bisa berinteraksi?" pungkasnya.

Timnas Indonesia U-23 akan dua kali menjamu Thailand. UsaI pertandingan di PTIK besok, Hansamu Yama dan kawan-kawan akan kembali menghadapi lawan yang sama pada 3 Juni 2018 di Stadion Pakansari.

Let's block ads! (Why?)

Bek Kanan Porto Segera Jadi Milik Manchester United

Suara.com - Manchester United disebut-sebut memang akan melakukan pergerakan cepat untuk mengamankan buruan-buruan mereka di bursa transfer musim panas 2018. MU pun diyakini sudah selangkah lagi mengamankan servis target pertama mereka.

Ia adalah Diogo Dalot, fullback kanan milik FC Porto. Diklaim media ternama Inggris, Sky Sports, MU sudah menjalin kesepakatan dengan raksasa Portugal itu terkait transfer Diogo. Sang pemain pun akan menjalani tes medis di Old Trafford dalam waktu dekat.

Diogo sendiri baru berusia 19 tahun. Ia fasih berperan di kedua flank, bagi sebagai fullback kanan maupun kiri. Ia berpaspor Portugal, namun belum mencatatkan caps bersama timnas senior Portugal. Ia tercatat baru melakoni empat penampilan bersama Timnas Portugal U-21.

Di musim 2017/2018, Diogo pun lebih banyak memperkuat tim reserves Porto. Meski demikian, ia mencatatkan enam penampilan bersama tim utama The Dragons -julukan Porto- di Liga Portugal.

Diogo juga tampil sekali di pentas Liga Champions 2017/2018, kala Porto menahan imbang runner-up turnamen, Liverpool, dengan skor 0-0 di Anfield pada fase perdelapanfinal, meski Porto secara total keok dengan agregat 0-4.

Manajer MU, Jose Mourinho,memang dikabarkan akan belanja cukup besar pada bursa transfer kali ini. The Special One diyakini akan memprioritaskan lini pertahanan dan lini tengah untuk diperkuat.

Let's block ads! (Why?)

Messi Sebut Argentina Bukan Kandidat Juara Piala Dunia 2018

Suara.com - Lionel Messi menolak tim Argentina disebut sebagai kandidat juara di Piala Dunia 2018. Namun Messi yang baru saja sukses membawa Argentina mengalahkan Haiti, mengatakan bahwa Argentina adalah tim yang hebat.

Argentina terus melakukan persiapan untuk tampil di Rusia bulan dengan meraih kemenangan telak 4-0 atas Haiti. Pada laga uji coba itu, Messi kembali menjadi bintang bagi kemenangan Argentina di La Bombonera, Rabu (30/5/2018) pagi WIB.

Kapten tim Argentina dan bintang Barcelona mencetak hat-trick dalam pertandingan persahabatan internasional itu. Messi juga memberikan assists untuk gol Sergio Aguero guna memastikan Argentina menang 4-0 atas Haiti.

Selanjutnya Argentina akan menghadapi Israel di uji coba selanjutnya sebelum bersaing dengan Islandia, Kroasia dan Nigeria di Grup D. Argentina bersama Jerman, Brasil, Prancis dan Spanyol merupakan tim favorit di Piala Dunia 2018.

Namun, Messi menegaskan bahwa mereka bukanlah kandidat juara di Rusia nanti. "Kami semua pergi ke Rusia untuk alasan yang sama, Piala Dunia adalah impian kami, juga negara kami," ujarnya.

"Kami bukan kandidat tetapi kami sangat baik, berlatih dan meningkat hari demi hari. Kami memiliki pemain bagus dan kami semakin kuat untuk bertarung setara dengan siapa pun."

Laga pertama Argentina di Rusia adalah menghadapi Islandia pada (16/6/2018). "Kami harus punya target untuk memenangkan pertandingan pertama, yang paling penting karena itu akan memberi kami ketenangan pikiran," pungkas Messi. (Scoresway)

Let's block ads! (Why?)

Wah! Kiper Kedua Liverpool Siap Bantu Karius Bangkit dari Keterpurukan

Suara.com - Kiper kedua Liverpool, Simon Mignolet yakin koleganya, Loris Karius, bisa segera bangkit dari keterpurukan usai laga final Liga Champions 2017/2018 akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, Karius membuat dua blunder konyol saat Liverpool bentrok dengan Real Madrid di partai puncak. Blunder ini pun berakibat fatal yang membuat The Reds takluk dengan skor 1-3.

Usai laga, Karius tampak amat down bahkan sampai menangis. Belakangan kiper berpaspor Jerman berusia 24 tahun itu pun meminta maaf kepada seluruh Liverpudlian, meski cibiran, hujatan, bahkan teror tentunya terus menghujaninya.

Mignolet yang posisinya sebagai kiper utama Liverpool digusur Karius sejak pertengahan musim 2017/2018, lantas memberikan dukungan pada koleganya tersebut. Kiper internasional Belgia itu pun menyatakan siap membantu Karius untuk kembali.

"Saya tahu bagaimana rasanya itu, saya tahu perasaan Loris. Anda membutuhkan sedikit waktu. Hal bagus soal final ini adalah, dia akan punya musim panas untuk melupakannya dan kemudian kembali fokus ke depan," ucap Mignolet seperti dimuat Sky Sports News.

"Jika dia ingin bicara, tentu saja saya akan selalu ada. Saya siap mendengar. Setiap kiper bisa merasakan apa yang dia rasakan. Saya pernah berada di situasi itu sebelumnya dan hal-hal semacam ini harus Anda tangani sendiri," lanjut eks kiper Sunderland itu.

"Satu-satunya hal yang saya katakan padanya adalah bahwa Liverpool lolos ke final karena andil ia juga, dan juga mengapa kami bisa bermain di final seperti ini. Jadi pikirkan saja itu. Namun tentunya ini sangat sulit untuk mengatakan apa pun kepada dia dan membiarkan dia memahami ini. Butuh waktu memang untuk memulihkan mentalnya," tutur Mignolet.

"Namun, dia masih muda. Saya yakin dia bisa kembali lebih kuat. Saya pikir kami semua punya sarana di Liverpool untuk membantunya," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

Tuesday, May 29, 2018

Bina Pemain Muda, Sriwijaya FC Segera Luncurkan Pro Elit Akademi

Suara.com - Manajemen Sriwijaya FC (SFC) segera meluncurkan Pro Elit Akademi, wadah pembinaan pemain muda dari kelompok umur 16 tahun (U-16) yang dibentuk berdasarkan aturan yang dibuat oleh PSSI.

Direktur Pengembangan Usia Dini SFC, Bambang Supriyanto menerangkan, Pro Elit Akademi ini merupakan pembinaan yang harus dimiliki setiap klub profesional di tanah air. Karena, klub harus mempunyai pembinaan yang berberkesinambungan dari tim junior hingga ke senior, mulai dari U-14, U-16, U-19, U-21 hingga mencapai tim senior.

“Ada target yang akan dibangun PSSI untuk masa depan sepak bola, dan semua akan mencapai target pada tahun 2025 melalui proses pembinaan yang terukur dan terstruktur. Artinya, target semuanya dibebankan pada anak-anak pada usia 14 dan 16 saat ini. Bukan juga berarti kompetisi saat ini kurang bermutu, hanya saja kita akan menekankan pada target di 2025, agar sepakbola Indonesia bisa sejajar dan berbicara di kancah internasional. Jadi, memang kita tekankan pada anak-anak Pro Elit Akademi yang sekarang ini,” katanya, di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/5/2018).

Bambang menjelaskan, peluncuran SFC Pro Elit Akademi ini sendiri Insya Allah akan dibarengi dengan peluncuran SFC U -19 sebelum lebaran, yang akan dikemas sedemikian rupa, hingga ada games antara Pro Elit Akademi versus U-19. Bahkan, nanti ada beberapa pemain senior yang terlibat dalam games tersebut.

“Untuk tim pelatih pada Pro Elit Akademi, sudah ditunjuk Pelatih Kepala Fauzi Toldo. Kita juga sudah tahu kapasitas dan pengalaman beliau dalam menangani tim junior. Terakhir pada Porprov 2017, Fauzi Toldo membawa Pagaralam menjadi juara cabor sepakbola," jelasnya.

Tangan diingin Fauzi Toldo ini, papar Bambang, sangat dibutuhkan untuk menggodok anak-anak muda Sumsel. Apalagi, Fauzi juga pernah menjadi penjaga gawang utama Sriwijaya FC beberapa tahun lalu. Tujuan manajemen, tentu ada estafet prestasi, dari senior ke junior.

Pelatih Kepala Pro Elit Akademi, Fauzi Toldo, memimpin anak-anak U-16 latihan di Stadion Patra Jaya, Plaju, Selasa (29/05/2018). Jelang launching, seluruh pemain seleksi Pro Elit Akademi tetap menjalani latihan. (Foto Media SFC)

Untuk pencarian bakat U-16 Pro Elit Akademi, manajemen bekerja sama dengan FOPPSI, yang membawahi beberapa sekolah sepakbola (SSB) terbaik yang ada di Sumsel.

"Jadi kita ambil pemain - pemain dari berbagai SSB di Sumsel ini dengan parameter - parameter tertentu. Karena kita ada target, jadi kita menentukan siapa saja yang berhak masuk dalam Pro Elit Akademi ini. Kita tidak asal pilih, tim pelatih juga melakukan pemantauan yang sangat ketat. Pemantauan itu mulai dari fisik, teknik dan visi bermain atau pemahaman dalam sepakbola," katanya.

Bambang menambahkan, saat ini sudah terkumpul 25 pemain, namun idealnya manajemen akan mencari hingga 30 pemain, dengan memberlakukan sistem promosi degradasi.

“Tapi anak - anak yang sudah tergabung dalam 25 orang pemain ini, tidak automaticly be a member of SFC. Dalam perjalanannya, kalau mereka tidak mampu bersaing dengan sesama mereka, otomatis tim pelatih akan mendegradasi dengan aturan poin – poin,” pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Let's block ads! (Why?)

Gol Fandry Batalkan Kemenangan Persipura di Surabaya

Suara.com - Pemuncak klasemen sementara Liga 1, Persipura Jayapura, gagal memetik kemenangan di pekan ke-11. Bertandang ke Stadion Gelora 10 November, Persipura harus puas pulang dengan sebiji poin setelah ditahan imbang tuan rumah Persebaya Surabaya 1-1.

Pertandingan yang berlangsung Selasa (29/5/2018) berlangsung sengit. Kedua tim yang sama-sama membidik kemenangan bertukar serangan sejak awal pertandingan.

Persipura menjadi kubu yang pertama berpeluang untuk mengubah papan skor. Di menit 40, Boaz Salossa nyaris membuat publik Stadion Gelora 10 November terdiam, jika saja bola hasil sepakkannya di depan gawang Miswar Saputra yang sudah kosong tidak melebar ke sisi kiri gawang.

Beberapa menit berselang, tekanan yang dilancarkan tim Mutiara Hitam nyaris membuahkan hasil. Beruntung bagi tuan rumah, tendangan keras gelandang Persipura Fiska Womsiwor berhasil mentahkan Miswar.

Jelang turun minum, tim berjuluk Bajol Ijo berbalik mengancam. Peluang didapat Ricky Kayame di depan gawang, akan tetapi sepakannya terlalu lemah sehingga mudah saja bagi Dede Sulaeman untuk mengamankan. Skor kacamata bertahan hingga jeda.

15 menit bola bergulir di babak kedua, upaya keras para penggawa Mutiara Hitam akhirnya terbayar. Hilton Moreira berhasil mengubah papan skor menjadi 0-1.

Akan tetapi keunggulan Persipura tidak bertahan lama. Hanya lima menit berselang, Bajol Ijo berhasil menyeimbangkan papan skor.

Pesepak bola Persebaya Surabaya Fandry Imbiri (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Persipura Jayapura Muhammad Tahir (kiri) dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA

Adalah Fandry Imbiri, pemain yang pernah memperkuat Persipura di tahun 2013-1016,  yang berhasil menyeimbangkan papan skor sekaligus membatalkan kemenangan Persipura. Skor 1-1 bertahan hingga laga usai.

Dengan tambahan satu poin, Persipura tetap bertahan di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 18 poin dari 11 pertandingan. Sementara Persebaya yang baru melakoni 10 pertandingan, beranjak ke posisi 9 klasemen sementara dengan 14 poin.

Let's block ads! (Why?)

Dibantai 13 Gol, Timnas Indonesia Tetap Main Lepas di Laga Kedua

Suara.com - Pertemuan kedua pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia Wanita kontra Thailand kembali digelar Rabu (30/5/2018) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Meski sempat dibenamkan tim gajah putih dengan skor telak 0 -13 dalam laga pertama uji coba internasional, Minggu (27/5/2018), di pertemuan kedua nanti, tim merah putih dipastikan bermain tanpa beban.

Timnas putri Indonesia berhadapan dengan Thailand di laga uji coba yang berlangsung di Jakabaring, Palembang, Minggu (27/5/2018) [Suara.com/Andhiko]

Pelatih Timnas Wanita Indonesia Satia Bagdja menilai jika permainan Indonesia dengan Thailand beda kelas. Meski tampil di kandang membuat Susi Susanti dan rekan-rekan tidak dapat berbuat banyak.

"Kita tetap menginstruksikan kepada anak-anak untuk bermain lepas dan tampil lebih baik. Setidaknya dapat meminimalisir kesalahan pada laga kedua ini. Secara kelas, kita sangat jauh. Kita kalah di segala lini, mulai dari passing, visi permainan dan penempatan posisi," katanya di Palembang, Selasa (29/5/2018).

Menurutnya, kekalahan di laga pertama merupakan pembelajaran yang sangat berharga bagi Indonesia. Mengingat sejak 28 laga uji coba sebelumnya, skuat Merah Putih tidak pernah menghadapi lawan sepadan, atau yang memiliki kualitas di atas Indonesia.

"Secara Thailand memiliki skill dengan teknik tinggi, sementara tim lokal yang kita hadapi sebelumnya jauh di bawah Thailand," ungkap Satia.

Mantan asisten pelatih Sriwijaya FC ini berharap timnya tidak lagi menjadi bulan-bulan Thailand di laga uji coba kedua. Setidaknya, timnas Indonesia dapat lebih mengimbangi permainan Thailand.

Timnas putri Indonesia berhadapan dengan Thailand di laga uji coba yang berlangsung di Jakabaring, Palembang, Minggu (27/5/2018) [Suara.com/Andhiko]

"Uji coba menghadapi Thailand sangat penting untuk persiapan menghadapi Piala AFF dan Asian Games 2018. Karena dari pertandingan ini kita dapat mengukur sejauh mana kekuatan tim dalam menghadapi dua turnamen besar," jelasnya.

Di uji coba kedua kontra Thailand, Satia tidak akan melakukan rotasi pemain secara keseluruhan, dan tetap menurunkan 75 persen formasi awal.

"Biarkan mereka (tim) belajar. Kalau kita rotasi, mereka tidak belajar. Termasuk kalau kita ganti semua," pungkasnya. [Andhiko Tungga Alam]

Let's block ads! (Why?)

Meksiko Gagal Taklukkan Wales di Laga Persahabatan

Suara.com - Mendominasi pertandingan, Meksiko gagal meraih kemenangan dan harus puas bermain imbang tanpa gol saat menghadapi Wales di laga pemanasan Piala Dunia yang digelar di Rose Bowl di Pasadena, California, Selasa (29/5/2018).

Meksiko, yang berada di Grup F bersama Jerman, Swedia dan Korea Selatan di putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia bulan depan, berhasil menciptakan sejumlah peluang. Akan tetapi gemilangnya performa penjaga gawang Wayne Hennessey membuat gawang Wales tak tertembus.

Dua pemain bersaudara Giovani dan Jonathan dos Santos menempatkan Wales di bawah tekanan pada menit-menit terakhir pertandingan babak kedua setelah setelah diturunkan dari bangku cadangan. Akan tetapi duo dos Santos tetap gagal menaklukkan Hennessey.

Wales, yang absen di kualifikasi untuk Piala Dunia, bermain tanpa pemain bintangnya Gareth Bale yang akhir pekan kemarin, Minggu (27/5/2018) membantu Real Madrid meraih trofi Liga Champions.

Manajer Meksiko Juan Carlos Osorio, yang belum mengumumkan 23 nama pemain timnas Meksiko untuk Piala Dunia, berharap timnya menemukan ketajaman dalam penyelesaian akhir. Masalah yang masih harus dibenahi Meksiko.

Setelah Wales, Meksiko akan melakoni pertandingan persahabatan lainnya kontra Skotlandia yang akan digelar akhir pekan ini. (Antara)

Let's block ads! (Why?)

Makna Tattoo Senapan Serbu di Kaki Kanan Sterling

Suara.com - Penggawa Manchester City Raheem Sterling baru-baru ini kembali menjadi sorotan. Winger berusia 23 tahun itu dihujani kritik warganet menyusul gambar tattoo yang ada di kaki kanannya.

Senin (28/5/2018), Sterling mengungguh sebuah foto dirinya di akun Instagram pribadinya @sterling7. Dalam foto yang diambil di arena latihan tim nasional Inggris itu, terlihat jelas tatto senapan serbu jenis M16 buatan Amerika Serikat.

Winger Manchester City, Raheem Sterling, merayakan golnya ke gawang Southampton di Etihad Stadium, Rabu (29/11/2017). [AFP/Oli Scarff]

Foto dengan tattoo senapan serbu itulah yang membuat geram warganet pendukung gerakan anti senjata api.

Menanggapi kritik yang menghujaninya tersebut, winger andalan The Three Lions menanggapinya dengan santai. Menurutnya, tattoo tersebut memiliki arti mendalam bagi dirinya pribadi, dan tidak bisa diartikan secara harfiah--seakan-akan dirinya adalah pendukung kekerasan.

Bagi Sterling, Tattoo yang menjadi kontroversi itu dibuat untuk mengenang sang ayah yang tewas terbunuh ketika dirinya masih berusia dua tahun.

"Ketika saya berusia dua tahun, ayah saya meninggal dunia. Ditembak hingga tewas," tulis Sterling memberikan penjelasan kepada mereka yang mengkritiknya.

"Saya berjanji pada diri sendiri tidak akan pernah menyentuh senjata api."

"Saya menembak dengan kaki kanan saya, jadi (tattoo) ini punya arti yang lebih dalam. Tattoo ini juga belum selesai," sambungnya.

Ayah Sterling, yang namanya tidak tercantum dalam akta kelahiran sang pemain, tewas ditembak di Kingston, Jamaica, kampung halaman Sterling. Empat tahun setelah peristiwa tersebut, Nadine Sterling, ibu Raheem Sterling, memutuskan untuk membawanya ke London, Inggris. Meninggalkan kampung halaman yang sarat dengan aksi kekerasan karena dikendalikan oleh geng.

Nama Sterling sendiri didapat bukan dari sang ayah, melainkan marga yang didapat sang ibu dari pernikahan sebelumnya.

Let's block ads! (Why?)

Pesona Rebeca Tavares, Istri Fabinho Gelandang Liverpool Terbaru

Suara.com - Fabio Henrique Tavarez atau lebih dikenal dengan nama Fabinho telah resmi bergabung dengan Liverpool pada musim panas nanti. Gelandang AS Monaco ini pun terlihat berangkat menuju Liverpool ditemani oleh sang Istri, Rebeca Tavares.

Fabinho didatangkan dari AS Monaco dengan mahar 45 juta Poundsterling atau sekitar Rp 837 miliar. Kedatangannya ke Liverpool pun ditemani oleh istri tercinta dan beberapa teman.

Hal ini bisa dilihat dari Insta Stroy dari sang istri Rebeca Tavares. Istri dari Fabinho tersebut membuat beberapa video Insta Stroy yang mengatakan bahwa mereka telah mendarat di Liverpool.

Fabinho dan Rabeca

Rebeca Tavares terlihat cantik dalam video tersebut, Tavares pun tak lupa menanyakan bagaimana perasaan sang suami setibanya di Liverpool.

Setelah Bolatimes.com telusuri dari Instagram pribadi Tavares, istri dari pemain berkebangsaan Brasil itu memang memiliki paras yang cantik.

Berdasarkan Instagram prbadi Rebeca Tavares @rebecas.tavares, Bolatimes akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dekat dengan istri dari Fabinho.

Selengkapnya Klik di Sini

Let's block ads! (Why?)

Fabinho Resmi Bergabung, Fans Liverpool Wajib Tahu Sosok Cantik Istrinya

Suara.com - Kabar terbaru bagi fans Liverpool hari ini adalah soal resmi bergabungnya Fabio Henrique Tavares atau yang lebih dikenal dengan nama Fabinho.

Dipastikan bakal mulai memperkuat The Reds di awal kompetisi musim panas nanti, gelandang AS Monaco ini bahkan sudah terlihat berangkat ke Liverpool ditemani sang istri tercinta, Rebeca Tavares.

Baca Juga: Dikritik karena Tatonya, Raheem Sterling Beri Pembelaan Menohok

Bagi yang masih belum tahu infonya, Fabinho digaet Liverpool dari Monaco dengan banderol 45 juta poundsterling atau sekitar Rp 837 miliar. Resmi bergabung, dia pun telah datang ke Liverpool ditemani istri dan beberapa teman.

Rebeca Tavares. [Instagram/@rebecas.tavares/captured]

Yang menarik dari kedatangan Fabinho, sebagaimana antara lain ditulis Bolatimes.com, Rebeca Tavares sempat mengunggah Insta Story terkait momen itu. Dia bahkan membuat beberapa video yang menunjukkan mereka telah mendarat di Liverpool.

Baca Juga: Paul Scholes Kritik Salah dan Karius yang Menangis Saat Final

Rebeca Tavares yang memang cantik, juga terlihat luar biasa menawan di video tersebut. Dalam rekamannya, dia tak lupa menanyakan bagaimana perasaan sang suami setibanya di Liverpool.

Bagaimana sih sosok istri dari Fabinho itu sebenarnya? Silakan simak selengkapnya di sini.

Let's block ads! (Why?)

Sergio Ramos Sindir Atletico Madrid Suku Indian, Balas Dendam?

Suara.com - Real Madrid merayakan kemenangan Liga Champions dengan melakukan parade menggunakan bus atap terbuka di Ibukota Spanyol pada Minggu (27/5/2018). Kapten Real Madrid, Sergio Ramos memimpin parade itu dengan menyanyikan sebuah lagu, tetapi lagu itu justru berisi sindiran kepada klub satu kota mereka, Atletico Madrid.

Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions musim 2017/18 setelah mengalahkan Liverpool dengan skor 3-1.

Kemenangan itu sekaligus membuat Los Blancos meraih trofi Liga Champions yang ke-13 dan mengukir sejarah dengan menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut.

Baca juga: Kenalkan, Rebeca Tavares Istri dari Fabinho

Kemenangan itu pun dilengkapi dengan parade menggunakan bus atap terbuka berkeliling di pusat kota Madrid setelah pertandingan.

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos yang memimpin parade itu menyanyikan sebuah lagu untuk memeriahkan parade tersebut. Dinukil dari Sportbible, lagu yang Ramos nyanyikan ternyata berisi sindiran yang ditujukan kepada klub satu kota mereka, Aletico Madrid.

"Kami akan menyanyikan sebuah lagu, karena terkadang beberapa orang lupa," ucap Ramos memimpin.

"Biarkan semua orang Indian (Atletico) tahu siapa yang bertanggung jawab di ibukota,"

Julukan yang menyebut suku asli Amerika Utara itu memang sering diucapkan oleh pendukung Real Madird kepada Atletico sejak lama.

Baca juga: Ini tiga Fakta Seputar Sosok Nabil Fekir yang Diincar Liverpool

Sebutan itu berkaitan lantaran Atletico Madrid sering mendatangkan pemain dari Amerika Latin yang memiliki perawakan yang persis dengan suku Indian yang biasanya memiliki perawakan rambut hitam panjang.

Lagu sindiran itu juga bukan hanya sekadar sindiran biasa, sindiran itu juga rupanya berbau balas dendam , karena sebelumnya pemain Atletico Madrid, Juanfran juga melakukan aksi serupa ketika Atletico berhasil mengalahkan Marseille pada final Liga Europa. Kala itu Juanfran berteriak menggunakan pengeras suara saat parade kemenangan Atletico dengan mengatakan.

"Biarkan Viking (Real) tahu siapa bos ibukota," teriaknya.

Selengkapnya 

Let's block ads! (Why?)

Suarez Tak Rela Jika Uruguay Kalahkan Mesir Tanpa Salah

Suara.com - 15 Juni mendatang, Uruguay akan melakoni laga perdananya di Piala Dunia 2018, Rusia. Tergabung di Grup A, Uruguay akan mengawali kiprahnya di Negeri Beruang Merah menghadapi Mesir.

Berhadapan dengan Mesir, Uruguay berpeluang besar memetik poin sempurna. Mengingat pemain bintang tim berjuluk The Pharaoh, Mohamed Salah, tengah berjuang untuk pulih dari cedera bahu.

Pemain Real Madrid Sergio Ramos berdebat dengan wasit usai menjatuhkan pemain Liverpool Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/18 yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018) [AFP]

Sebagaimana diketahui, cedera tersebut dialami Salah saat Liverpool berhadapan dengan Real Madrid di partai final Liga Champions 2017/18. Salah mengalami cedera di menit 26 setelah berduel dengan kapten Los Blancos, Sergio Ramos.

Dalam tayangan ulang terlihat kapten Real Madrid itu mengapit tangan kanan Salah ketika terjatuh. Akibatnya, tubuh Salah gagal berguling dan bahu pemain 25 tahun itu menghantam tanah dengan keras.

Mendapatkan perawatan dari tim medis, Salah mencoba untuk melanjutkan pertandingan. Akan tetapi di menit 30, Salah yang menahan sakit hingga menitikkan air mata tidak lagi bisa melanjutkan pertandingan.

Mesir tanpa Salah, peluang Uruguay untuk meraih kemenangan memang menjadi lebih terbuka. Akan tetapi bagi bomber La Celeste, pertandingan tanpa kehadiran Salah tidak akan seru.

Penggawa Barcelona itu berharap Salah segera pulih dari cedera dan dapat bermain menghadapi Uruguay di Piala Dunia.

Pemain depan Liverpool Mohamed Salah (tengah) meninggalkan lapangan karena mendapatkan cedera. Sergei SUPINSKY / AFP

"Soal salah, realitanya tidak ada yang merasa senang jika rekan kita cedera. Apalagi cedera itu terjadi jelang bergulirnya Piala Dunia," kata Suarez seperti dikutip Scoresway.

"Dia (Salah) memang dalam situasi yang sulit. Tapi saya menegaskan jika kami ingin menghadapi tim dengan skuat terbaik. Untuk membuktikan jika Uruguay memang pantas menang."

"Saya harap Salah cepat pulih dan bisa menikmati Piala Dunia. Saya pernah berada di posisinya empat tahun lalu dan saya tidak ingin hal ini terjadi pada siapapun," ujarnya.

Pemain Liverpool Mohamed Salah (kanan) coba ditenangkan oleh manajer Liverpool Jurgen Klopp saat meninggalkan lapangan karena cedera. Sergei SUPINSKY / AFP

Usai pertandingan yang berlangsung di Kiev, Ukraina, Minggu (27/5/2018), manajer Liverpool Jurgen Klopp sempat mengatakan jika cedera bahu yang dialami Salah cukup serius. Namun lewat akun Twitter pribadinya, Salah meyakinkan jika dirinya tidak akan menyerah dan akan tampil di Rusia.

"Itu adalah malam yang sangat sulit, tapi saya seorang pejuang. Meskipun banyak kemungkinan, saya yakin bahwa saya akan berada di Rusia untuk membuat Anda semua bangga," kicau Salah lewat akun Twitter @MoSalah.

"Cinta dan dukungan Anda akan memberi saya kekuatan yang saya butuhkan."

Selain Uruguay dan Mesir, Grup A juga dihuni oleh Arab Saudi dan tuan rumah Rusia.

Let's block ads! (Why?)

Search

Postingan Populer